Nama Trafalgar Law merupakan nama yang dekat dengan sosok Luffy. Memang, Law beberapa kali terlibat dalam perjalanan dan petualangan Luffy. Contohnya adalah ketika mereka pertama kali bertemu di pulau Shabaody dan menghadapi angakatan laut bersama. Kemudian ketika Law menyelamatkan nyawa Luffy saat perang besar Marineford, dan yang paling fenomenal adalah Luffy bekerja sama dengan Law untuk mengalahkan Doflamingo.

Pertemanan mereka terus berlanjut sampai pada arc Wano, yang sedang berjalan sampai saat ini. Namun, situasi berubah ketika satu persatu kejadian buruk mulai menimpa kru bajak laut topi jerami. Puncaknya adalah ketika Orochi mengetahui semua rencana penyerangan yang sudah disusun oleh Kin’emon dan yang lainnya, ke pulau Onigashima.

Tujuan mereka menyerang pulau tersebut tidak lain adalah menghabisi Kaido, dan juga Big Mom (dan Orochi). Sayangnya, rencana tersebut gagal karena perahu-perahu yang akan ditumpangi dirusak oleh Orochi yang sudah tahu dimana mereka menyimpan kapalnya. Banyak para fans yang kemudian bertanya apakah Law merupakan pengkhianat di aliansi mereka?

Melihat apa yang terjadi sampai sejauh ini, kecil kemungkinan jika Law berniat untuk mengkhianati Luffy. Law memang memiliki tekad untuk menjadi penguasa lautan, namun dia sepertinya lebih tertarik untuk menjadi penguasa di wilayah Dressrosa. Alasan lainnya adalah jika memang Law ingin mengkhianati Luffy, mungkin sudah dia lakukan sedari dulu atau sedari awal Luffy tiba di Wano.

Law memang sempat dituduh oleh salah satu Red Scabbard, yaitu Shinobu. Dia mengatakan bahwa Law dan anak buahnya merupakan sosok yang tidak bisa dipercaya. Hal itu tentunya melukai hati dari Law yang sudah lama menjalin hubungan kerja sama dengan Luffy. Tapi, Law adalah sosok yang logis dan dia tidak akan termakan oleh bualan seperti itu.

Law sendiri sebenarnya memiliki rencana sendiri untuk menghadapi Kaido di Wano, namun dia tidak ingin memberitahukan rencananya karena dia tahu jika Luffy selalu berbuat teledor dan akan sangat merepotkan rencananya. Di sisi lain, Law juga sempat menggantikan Bepo dan anak buahnya untuk ditahan oleh Basil Hawkins. Sebelum dia pergi, Law sempat mengatakan kepada Bepo dan yang lain untuk tidak memberi tahukan apa yang terjadi kepadanya.

Apakah hal itu disengaja? Kemungkinan besar iya. Apakah demi mengkhianati Luffy? Kemungkinan besar tidak. Seperti yang disebutkan. Law memiliki rencananya sendiri untuk menghadapi Kaido. Seperti yang kita tahu, Law merupakan sosok yang lebih mementingkan taktik untuk menghadapi musuhnya, dibandingkan Luffy yang lebih sembrono.

Law berhasil mengalahkan Hawkins dan keluar dari ruangan tempat dia ditahan. Ada satu sosok yang ada disana melihat Law yang melarikan diri dari ruangan tersebut. Jika dilihat dari ciri-ciri fisik dan penampilan, bisa jadi sosok misterius tersebut adalah Drake. Namun, dia tidak berbuat apa-apa ketika Law kabur. Di chapter sebelumnya, kemudian diperlihatkan jika Law sedang berjalan sendirian di suatu tempat.

Sampai saat ini, kita masih belum mengetahui bagaimana nasib Law dan apa yang sedang dia lakukan. Sama seperti beberapa Worst Generations lainnya, seperti Eustass Kidd. Mungkin Law terlebih dahulu akan mencari keberadaan Bepo dan krunya yang lain, sebelum akhirnya pergi ke Onigashima untuk melawan Kaido. Mungkin juga, Law sedang menjalankan rencana selanjutnya dari daftar cara mengalahkan Kaido. Mungkin di chapter mendatang, setelah adegan flashback tentang Kozuki Oden, kita akan tahu bagaimana nasib yang lainnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.