Persaingan atau rivalitas memang merupakan hal yang lumrah dalam kejadian nyata. Namun, hal ini juga berlaku untuk cerita seperti One Piece. Dengan jumlah karakter yang banyak, dan juga kaya akan cerita tentang bajak laut, persaingan antar karakter tidak bisa terhindarkan. Ada beberapa persaingan yang sangat fenomenal dan panas yang terjadi di One Piece. Siapa saja?
Trafalgar Law vs Doflamingo
Sebelum menjadi seorang bajak laut yang namanya masuk dalam salah satu bajak laut Worst Generations, dulu Law merupakan salah satu bawahan dari bajak laut Donquixiote Doflamingo. Hubungan diantara mereka berdua pun berjalan dengan sangat baik, bahkan Doflamingo menganggap Law sebagai adiknya sendiri. Namun, hubungan mereka berdua kemudian berubah setelah Law mengetahui sebuah fakta mengejutkan.
Ternyata Doflamingo ingin memberikan “pelajaran” kepada Law untuk mau mati demi melindunginya. Law juga kemudian mengetahui jika Doflamingo kemudian membunuh Corazon, yang merupakan sosok penting dalam hidup Law karena sudah membantunya untuk bisa bertahan hidup dari penyakitnya. Apa yang terjadi kemudian membuat Law akhirnya membenci Doflamingo dan bersumpah untuk menghabisinya.
Marshall D. Teach vs Shanks
Shanks si rambut merah memang selalu memperhatikan setiap langkah yang dilakukan oleh Teach. Bukan tanpa sebab, Shanks paham benar potensi bahaya dari seorang Teach alias Blackbeard. Bahkan, Shanks sendiri menyadari bahwa Teach merupakan bahaya besar yang bisa mengancam nyawa semua orang. Itulah mengapa Shanks sempat pergi menemui Whitebeard untuk meminta Ace kembali, karena dia sadar Ace bukanlah lawan seimbang bagi Teach.
Bukti nyata lainnya adalah ketika perang besar yang terjadi di Marineford, Teach dan Shanks sempat bertemu setelah pertempuran melawan Whitebeard. Shanks kemudian menantang semua orang yang ada disana untuk bertarung. Namun, meskipun Shanks sadar Teach merupakan ancaman besar, Teach pun menyadari bahwa kekuatannya masih belum cukup kuat untuk menghadapi Shanks. Apakah kita akan melihat pertarungan antara Shanks melawan Teach, apalagi dia memiliki dua buah iblis saat ini.
Akainu vs Kuzan
Sebenarnya kebencian dan persaingan diantara mereka berdua sudah terjadi sejak lama. Kuzan alias Aokiji membenci Sakazuki, karena menganut paham atau aturan “Absolute Justice” atau keadilan penuh. Hal inilah yang menjadi alasan Sakazuki benar-benar menghabisi seluruh penduduk Ohara di masa lalu. Itu pula yang menjadi awal Kuzan membenci Sakazuki.
Setelah Sengoku mengundurkan diri dari jabatannya, Sengoku sendiri sempat mengusulkan Sakazuki untuk menggantikan posisinya namun hal itu ditentang Aokiji. Mereka berdua kemudian bertarung untuk memperebutkan posisi tersebut. Sayangnya, Kuzan harus kalah setelah pertarungan yang terjadi selama 10 hari dan akhirnya dia pun mundur dari angkatan laut dibandingkan berada di bawah kepemimpinan Sakazuki.
Shiki vs Gol D. Roger
Shiki merupakan salah satu bajak laut yang sangat dihormati oleh sosok Roger. Bahkan, keduanya sudah sejak lama bersaing karena memiliki perbedaan pandangan. Jika Shiki ingin menguasai semua hal, Roger hanya ingin bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Meskipun sering bertarung, kedua terbukti saling peduli satu sama lain.
Di akhir perjalannnya, Shiki sempat menawarkan kerja sama untuk berpetualang bersama dan menaklukan semua lautan. Ketika Roger ditangkat oleh angkatan laut, Shiki marah mendengar hal tersebut dan kemudian memutuskan untuk menyerbu Marineford. Shiki mengatakan jika memang Roger harus mati, maka dia harus mati di tangannya. Ketika berada di Impel Down, Shiki juga sering memikirkan Roger.
Shanks vs Dracule Mihawk
Selain Teach, Shanks juga memiliki rival atau saingan lainnya yaitu Dracule Mihawk. Mihawk sendiri merupakan rival dari Shanks sejak lama. Pertarungan mereka kabarnya sering kali mengguncang dunia dan Mihawk sering mencari keberadaan Shanks untuk berduel. Namun, setelah Mihawk mengetahui Shanks kehilangan sebelah tangannya persaingan diantara mereka pun mereda.
Mihawk sendiri sudah tidak terlalu perduli lagi dengan persaingan mereka berdua, meskipun bisa saja pertarungan keduanya terjadi jika memang keadaan mendesak. Keduanya memutuskan untuk melupakan persaingan di masa lalu, terlepas dari fakta bahwa mereka memiliki dua kepribadian yang sangat berbeda.
