Beberapa waktu lalu, HBO telah mengumumkan jika satu dari beberapa prekuel Game of Thrones, The Long Night gagal di produksi. Namun ternyata, kini HBO memutuskan untuk langsung memberi pengganti serial tv tersebut. Tidak tanggung-tanggung, House of the Dragon akan jadi judul prekuel terbaru Game of Thrones.

House of the Dragon akan langsung dibawah supervisi dari sang pencipta George R.R. Martin, ia akan ditemani Ryan Condal sebagai showrunner, dan cerita ini akan didasarkan dari bukunya Fire & Blood, yang mencatat sejarah House Targaryen. Miguel Sapochnik, yang menyutradarai beberapa episode Game of Thrones seperti “Hardhome” dan “Battle of the Bastards,” akan mengarahkan episode pilot dan beberapa episode lainnya

Kabarnya, HBO akan membuat 10 episode untuk House of the Dragon, series ini juga akan bercerita sekitar 300 tahun sebelum peristiwa Game of Thrones. Yang merupakan zaman dimana Aegon I Targaryen alias Aegon “The Conqueror” dan saudara perempuannya, Visenya dan Rhaenys, menaklukan Westeros.

Tagline acara ini adalah “Fire Will Reign,” mengacu pada fakta bahwa Targaryens menggunakan kekuatan naga mereka untuk mengendalikan Seven Kingdoms dan memulai pemerintahan dari yang berlangsung selama tiga abad – sampai akhirnya Aerys the Mad King dibunuh oleh Jaime Lannister dan Robert Baratheton naik ke Iron Throne. Singgasana itu, kebetulan, ditempa dari pedang yang diserahkan kepada Aegon oleh para penguasa Westeros, jadi kita mungkin benar-benar bisa melihat penciptaannya di House of the Dragon.

Casey Bloys, President of HBO Programming mengungkapkan bahwa “Alam semesta ‘Game of Thrones’ sangat kaya dengan cerita. Kami berharap dapat menjelajahi asal-usul House Targaryen dan hari-hari awal Westeros bersama dengan Miguel, Ryan dan George.” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa belum ada tanggal rilis pasti untuk series ini, namun ada kemungkinan bahwa series ini akan bisa kita saksikan pada atau setelah tahun 2021.