Perlindungan Lilly Menyelamatkan Harry Potter

Ketika Lord Voldemort membangun kembali tubuhnya dalam cerita Harry Potter and the Goblet of Fire, ada darah Harry Potter dalam proses tersebut. Selain membantunya untuk kembali bangkit, darah Harry Potter juga membantunya untuk hancur dan kalah. Pada awalnya mungkin banyak yang menyangka jika kekuatan cinta dari Lilly yang membuatnya seperti itu. Tapi, nyatanya bukan.

Perlindungan tersebut, terus tumbuh di dalam diri Voldemort karena sebagian dirinya terbuat dari darah Harry Potter. Ketika Voldemort menyerang Harr dengan Killing Curse atau mantra kematian di hutan terlarang, mantra tersebut justru menghancurkan Hocrux yang bersarang di tubuh Harry, tapi Harry tetap dibiarkan hidup. Karena Voldemort masih hidup, artinya perlindungan dari Lilly Potter pun masih hidup.

Harry kemudian diantarkan kepada Dumbledore dalam keadaan lemah dan tidak sadarkan diri. dia diberikan pilihan untuk mati atau pulang, namun Harry memilih yang terakhir. Nagini masih bertahan menjadi Hocrux terakhir Voldemort, sampai akhirnya Neville menghancurkannya dengan pedang Gryffindor. Dengan tidak adanya Hocrux sebagai benteng pertahanan, Voldemort mudah untuk diserang.

Harry kemudian kembali bertemu dan bertarung sekali lagi dengan Voldemort untuk yang terakhir kalinya. Seperti yang dilakukan oleh ibunya di Godric’s Hollow, Harry mengrbankan dirinya demi teman-temannya dan juga orang yang dia cintai. Hal ini kemudian memunculkan perlindungan baru di sekitar Hogwarts. Harry kemudian mengungkapkan jika dia merupakan tuan dari Elder Wand dan tongkat sihir tersebut tidak akan membunuh tuannya. Mantranya sendiri malah berbalik ke Voldemort dan membunuhnya. Hal ini menyimpulkan jika cinta yang besar dari Lilly Potetr menjadi peranan penting dalam melindungi Harry Potter.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.