Hollywood masih belum akan berhenti untuk memproduksi film bertema adaptasi buku komik. Di tahun 2020, kita akan diperkenalkan dengan sosok karakter pahlawan yang mungkin bagi sebagian orang namanya masih asing, yaitu Bloodshot. Filmnya sendiri akan dibintangi oleh aktor yang terkenal di franchise Fast & Furious, Vin Diesel. Lalu, siapa sebenarnya Bloodshot?
Origin Story Versi Komik
Siapa sebenarnya Bloodshot? Untuk lebih mudah, Bloodshot merupakan gabungan antara Wolverine dan Punisher. Karakter Bloodshot sendiri pertama kali muncul dalam komik Rai #0 yang dirilis pada 1992, dan karakter ini merupakan ciptaan dari Kevin VanHook, Don Perlin, dan Bob Layton. Hal menarik dari Bloodshot adalah karakter ini bukan berasal dari Marvel atau DC, melainkan dari Valiant Comics.
Bloodshot sendiri memiliki nama asli yaitu Ray Garrison. Dia merupakan seorang tentara yang terpilih untuk sebuah proyek misterius untuk menciptakan tentara super yang sangat canggih, bernama Project Rising Spirit. Tentara super tersebut nantinya akan diterjunkan untuk berbagai musu berbahaya tanpa adanya penolakan atau keberatan.
Dalam proyek tersebut Ray harus ditanami berbagai memori atau ingatan-ingatan yang palsu, dimana dia meyakini bahwa tujuannya untuk hidup adalah membunuh. Pada awalnya, proyek tersebut terbukti berhasil. Namun, sayangnya Bloodshot kemudian melawan sistem yang mengendalikannya. Karena sudah berada diluar sistem, Bloodshot pun mencoba untuk membalas dendam kepada siapapun yang sudah membuatnya “menderita” dengan merubahnya menjadi seorang robot.
Kekuatan Bloodshot
Meskipun Bloodshot merupakan seorang tentara super, tapi dia berbeda seperti Steve Rogers. Dia bukanlah orang yang disuntikan serum dan kemudian mendapatkan kekuatan manusia super. Ray atau Bloodshot tidak memiliki kekuatan manusia super, tapi meskipun begitu dia merupakan seorang lawan yang tangguh dan juga sangat sulit untuk dikalahkan.
Setelah menjadi Bloodshot, Ray memiliki daya tahan yang tinggi, kelincahan yang super, dan juga strength yang di atas rata-rata. Ray juga memiliki kemampuan untuk bisa sembuh dengan sendirinya juga kembali pulih dengan cepat. Sama seperti Wolverine. Teknologi nanites juga mampu membuat Bloodshot merubah bentuk tubuhnya, dan karena dia merupakan “manusia komputer” dia pun memiliki kemampuan untuk bisa mengakses ke berbagai macam komputer.
Bloodshot di Valiant Comics
Bloodshot bukan hanya satu-satunya karakter yang ada di Valianct Comics. Bloodshot merupakan bagian dari sebuah universe besar, bersama dengan para pahlawan dari Valiant Comics lainnya bernama X-O Manowar, Ninjak, Faith, dan berbagai pahlawan lainnya. Mereka pun membentuk sebuah kelompok bernama Harbinger.
Universei di Valiant Comics sendiri memiliki kesamaan dengan universe milik DC dan Marvel, hanya saja untuk Valiant Comics universenya memang dipersiapkan untuk para pembaca dewasa dan juga bagi mereka yang senang dengan fiksi ilmiah. Hal ini wajar, karena selain Bloodshot sebagian besar para pahlawan di Valiant Universe kekuatannya berdasarkan teknologi. Jika bukan berdasarkan teknologi, mereka adalah bagian dari sub-spesies manusia yang kepintaran dan teknologinya lebih maju yaitu Psiots (mutan versi Valiant Universe).
Valiant Universe saat ini sudah menyatukan cerita antara Bloodshot dan para pahlawan Psiot dari Harbinger. Bahkan, Bloodshot sendiri pada awalnya memiliki tugas untuk memburu dan menghabisi para Psiots sebelum akhirnya dia memberontak sistem PRS. Hubungan antara Bloodshot, Habinger, dan juga Psiots bisa jadi akan ditampilkan di Valiant Cinematic Universe.