Saiyan Senang Bertarung

Seperti yang disebutkan di atas, para Saiyan merupakan sosok yang tidak terlalu memiliki empati dan beringas. Semua karena gen dan juga dari segi fisiologi seorang Saiyan yang memang seorang pertarung demi mempertahankan harga diri mereka. Dengan mereka yang senang untuk menentukan siapa yang terbaik, artinya mereka harus bertarung satu sama lainnya.

Hal inilah yang kemudian mempengaruhi sifat mereka yang senang bertarung. Tapi, Goku memberikan sebuah contoh lain dimana Saiyan juga bisa menjadi sosok yang baik terlepas dari naturalnya yang senang bertarung. Yang pasti intinya adalah Saiya adalah bangsa yang tumbuh dan berkembang untuk bertarung.

Senang Dengan Pasangan Yang Kuat

Karena pada dasarnya Saiya adalah bangsa yang kuat, senang bertarung dan juga beringas, sehingga mereka pun mencari sosok pasangan yang dianggap setara atau memiliki sifat yang sama-sama keras. Tapi, bukan hanya sekedar keras kepala saja melainkan juga pasangan yang memiliki keinginan atau tekad yang kuat. Itulah mengapa Goku dan Vegeta memilih Chichi dan Bulma.

Chichi pada dasarnya adalah seorang petarung yang kuat dan ahli bela diri. Ketika menjadi istri dari Goku, Chichi benar-benar keras tapi juga tetap menunjukan cintanya kepada Goku. Hal ini juga berlaku kepada Bulma. Dengan ibu yang kuat, wajar jika generasi penerus mereka seperti Gohan dan Goten menjadi sosok yang juga tidak kalah kuat dengan orang tuanya.

Namanya Diambil Dari Makanan

Series Dragon Ball memiliki nama-nama yang unik bagi para karakternya. Kebanyakan dari mereka memiliki nama yang sama dengan nama makanan, dan para Saiya diberi nama yang “terinspirasi” dari nama-nama sayuran. Fakta ini mungkin sudah diketahui oleh Geeks semua, namun tetap ini merupakan hal yang sangat unik baik di bangsa Saiya maupun di seluruh seriesnya.

Saiyan sendiri sebenarnya merupakan perpaduan dari dua suku kata yaitu Yasai yang berarti sayuran dan dipadukan dengan kata Yajin yang berarti manusia liar atau beringas. Jadi, Saiya atau dalam versi Jepangnya disebut Saiya-Jin bisa diartikan sayuran yang beringas. Contoh lainnya adalah nama Saiya Goku yaitu kakarot yang diambil dari bahasa Inggris wortel yaitu carrot.

Serba Hitam

Ada dua elemen bilogis yang dimiliki oleh semua Saiya dalam masalah rambut. Pertama adalah warna rambut mereka adalah hitam. Sebenarnya memang ada juga karakter Saiya yang tidak muncul di cannonnya diperlihatkan memiliki warna rambut pirang, namun mereka yang muncul di cannonnya dipastikan memiliki rambut berwarna hitam. Kedua adalah gaya rambut mereka semuanya sama, spike atau berbentuk runcing.

Selain rambut mereka yang berwarna hitam, warna bola mata dari Saiya juga berwarna hitam atau berwarna kegelapan. Hal ini juga diperlihatkan di hampir seluruh series cannon Dragon Ball di berbagai media, termasuk di film Dragon Ball: Super Brolly. Hal ini menunjukan bahwa gen Saiya memang kuat untuk mempengaruhi gen lainnya.

Semakin Mudah Melakukan Super Saiya

Bagi seorang Saiya, mengaktifkan mode Super Saiya bukanlah perkara yang mudah. Butuh latihan yang berat dan berbagai kondisi lainnya sebelum akhirnya seorang Saiya mampu mengakses kekuatan tersebut. Bahkan, Goku harus kehilangan sahabat terdekatnya untuk mengaktifkan Super Saiyan yang dia miliki. Meskipun pada awalnya sulit, seiring berjalannya waktu proses tersebut akan lebih mudah.

Jika seseorang sering mengakses Super Saiyan, semakin mudah juga karakter tersebut mengaktifkan kekuatan tersebut. Contohnya adalah Goku dan Vegeta. Hal ini memang sesuai dengan ungkapan bahwa dengan berlatih, kita bisa menguasai apapun. Lagi pula rasanya konyol jika seorang saiya harus mengalami sesuatu hal mengerikan (seperti kehilangan Krillin) untuk bisa mengakses kekuatan tersebut.

Bangsa Penjajah

Terlepas dari Goku yang ditemukan di bumi dan dibesarkan oleh Granfather Gohan, pada dasarnya bangsa Saiya adalah bangsa yang senang untuk menginvasi planet lainnya. Hal tersebut merupakan pekerjaan dari pasukan Saiya bahkan sebelum planet Vegeta dan Saiya berada di bawah kendali dari pasukan Frieza. Pekerjaan mereka sendiri adalah menginvasi planet lainnya dan juga mengambil sumber dayanya.

Uniknya adalah planet tempat mereka tinggal pun sebelumnya merupakan planet jajahan mereka, sebelum akhirnya dihancurkan. Planet mereka dahulu adalah Sadala, yang namanya diambil dari nama makanan Salad atau Selada. Dibawah pengaruh dari Frieza penjajahan yang dilakukan oleh saiya terus semakin meluas di galaksi ini. Intinya adalah bangsa Saiya merupakan bangsa penjajah planet lain.

Semakin Baik, Semakin Kuat

Tidak semua Saiya bisa mengakses kekuatan terkuat Saiya yaitu Super Saiya. Butuh Ki yang kuat dan juga elemen yang terpenting adalah hati yang bersih. Tapi, sebenarnya aturan tersebut masih diperdebatkan karena dianggap aneh dan juga tidak begitu jelas. Selain itu, tidak ada penjelasan pasti tentang hati yang bersih atau hati yang murni.

Semua Super Saiyan yang ditampilkan di seriesnya memiliki kerumitan emosionalnya masing-masing. Jadi, penjelasan tentang hati yang bersih sebenarnya dianggap tidak pas. Tapi, meskipun masih menjadi perdebatan Goku membuktikan tentang aturan tersebut ketika berubah menjadi Super Saiyan. Pada awalnya hanya Goku saja yang mampu mengakses Super Saiyan, sebelum akhirnya Vegeta juga mampu melakukannya. Goku, seperti yang kita tahu, memiliki sifat yang baik dan tidak seperti Saiya pada umumnya.

Penyembuhan Dengan Cepat

Bangsa Saiya merupakan petarung yang sangat kuat. Buktinya adalah dengan Vegeta dan Goku yang mampu mengalahkan berbagai petarung terhebat yang ada di seluruh galaksi. Mereka juga bahkan pernah bertarung melawan para dewa, yang kekuatannya di atas mereka. Dalam setiap pertarungan, tidak jarang mereka harus mengalami luka, baik parah maupun ringan.

Yang menarik adalah para Saiya akan bisa sembuh dengan cepat ketika mereka terluka. Sepertinya memang sudah menjadi kemampuan genetik dari Saiya untuk bisa sembuh dan kembali pulih dengan sangat cepat. Lagi pula, para Saiya memiliki ketahanan terhadap luka yang lebih kuat dibandingkan manusia biasa. Itu juga yang menjadi alasan mengapa mereka menjadi bangsa atau ras yang senang bertarung.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.