Daredevil

Daredevil merupakan karakter Marvel karya Stan Lee dan Bill Everett yang diciptakan pada 1964. Daredevil bisa dibilang merupakan jenis karakter yang baru di Marvel Comics. dalam komiknya, Lee menggambarkan Matt sebagai karakter yang memiliki kekurangan yaitu dia merupakan tunanetra. Namun, dibalik kekurangannya Matt memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi superhero.

Matt Murdock sudah kehilangan penglihannya sedari kecil. Dia memiliki banyak kelebihan seperti indera pendengaran dan perasa yang sangat sensitif. Selain itu, dia juga seolah memiliki sonar yang mampu mengetahui dimana keberadaan musuh. Dia juga dilatih oleh seorang ninja ahli, yang membuatnya menjadi pahlawan yang ahli dalam pertarungan jarak dekat.

Magneto

Ketika berbicara supervillain, kebanyakan Marvel pada awalnya menciptakan karakter yang memiliki satu tujuan yaitu menguasai duni dan membuat dirinya menjadi kaya dan berkuasa. Tapi, ketika Stan Lee dan Jack Kirby menciptakan karakter villain Magneto untuk komik X-Men mereka mencoba untuk memberikan sesuatu yang berbeda.

Magneto merupakan penguasa dari kelompok mutan yang dia bentuk. Tujuannya adalah menguasai seluruh manusia dan membuat mutan menjadi ras tertinggi. Mereka tidak ingin berdampingan hidup dengan manusia. Ternyata kisah dibalik Erik Lehnsherr tersebut cukup pilu, dimana dia merupakan korban holocaust yang selamat. Kejadian tersebut membuat Erik melihat bahwa kebencian dan kejahatan dalam diri manusia begitu besar. Itulah yang akhirnya dia berubah menjadi sosok villain.

Black Panther

Di tahun 1966, Stan Lee dan Jack Kirby menciptakan karakter Black Panther dan memperkenalkannya dalam komik Fantastic Four #52. Sosoknya benar-benar memberikan sebuah warna baru di Marvel Comics, karena Stan Lee merupakan komikus pertama yang menciptakan superhero berkulit hitam di buku komik mainstream Amerika.

Hal ini tentunya “bertentangan” dengan isu sosial pada saat itu. Namun, Lee tidak berhenti. Setelah T’Challa, tiga tahun kemudian Leemenghadirkan Sam Wilson alias Falcon, enam tahun kemudian dia memperkenalkan Luke Cage, dan DC kemudian memperkenalkan John Stewart sebagai Green Lantern pada lima tahun setelahnya. Berbeda dengan Luke Cage dan Falcon, T’Challa merupakan pemimpin dari suku di Afrika yaitu Wakanda, dan merupakan orang yang menciptakan berbagai teknologi modern dan canggih yang kemudian digunakan oleh seluruh dunia.

Doctor Strange

Diciptakan oleh Steve Ditko dan Stan Lee, Doctor Strange merupakan jalan bagi Marvel Comics untuk memperkenalkan nuansa horor dan sihir ke universe tersebut dan pembaca mereka. Stephen Strange sendiri muncul pertama kali pada komik Strange Tales #110, dan diceritakan dia merupakan seorang dokter bedah yang arogan. Strange kemudian harus menghadapi depresi berat akibat kecelakaan yang membuat tangannya tidak bisa berfungsi secara normal.

Strange kemudian bertemu dengan Ancient One, dan kemudian mendapatkan kekuatan sihir. Berkat kekuatan sihir tersebut, Strange kemudian mengabdikan dirinya menjadi penyihir agung dan bertarung melawan kejahatan. Menurut Lee, ide pembuatan Doctor Strange merupakan ide dari Steve Ditko. Doctor Strange sudah banyak membantu pahlawan Marvel, dan dianggap menjadi salah satu karakter terkuat.

The Avengers

Jarang orang yang mengetahui atau menganggap jika Avengers merupakan karya terbaik dari Stan Lee. Meskipun Fantastic Four adalah jawaban untuk Justice League, tapi dengan para pahlawan dunia nyata yang diciptakannya The Avengers merupakan jawaban yang sebenarnya dari tim superhero DC tersebut. Stan Lee mengumpulkan para superhero terkuat Marvel dan mengumpulkannya dalam sebuah tim.

Avengers bisa dibilang merupakan sebuah pencapaian bagi Marvel Universe. Di MCU sendiri, Avengers merupakan bagian yang paling penting, dan apa yang mereka lakukan sebagai tim yang kemudian menyatukan seluruh dunia di MCU. Seiring berjalannya waktu, sudah ada banyak nama yang pernah bergabung dengan tim superhero Marvel ini.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.