Meskipun DC Comics sudah ada bertahun-tahun sebelum Stan Lee memulai Marvel Comics, karya yang dibuat oleh Leelah yang membuat bagaimana orang-orang memandang superhero saat ini. Stan Lee menciptakan karakter yang lebih “nyambung” dengan berbagai target pasar yang jarang disentuh seperti remaja, keluarga, dan orang berkebutuhan khusus. Semua hal itu muncul dalam cerita komik Stan Lee. Berikut adalah beberapa karya Stan Lee yang paling bersejarah.

Fantastic Four

Semua ceritanya dimulai dari Fantastic Four. Pada 1961, Stan Lee dan Jack Kirby menciptakan keluarga pahlawan super ini yang kemudian menjadi titik awal dimulainya Marvel Universe. Fantastic Four sendiri merupakan ide dari Lee untuk menciptakan sesuatu yang sama dengan Justice League milik DC, hanya saja dengan sebuah perbedaan besar diantara keduanya.

Dibandingkan menciptakan sebuah grup pahlawan super yang bertarung melawan berbagai musuh dari luar angkasa demi melindungi bumi, Lee menciptakan sebuah keluarga, menyatukan mereka dengan permasalahan yang terjadi di dunia nyata, selain juga menghadapi berbagai petualangan lainnya. Fantastic Four merupakan pahlawan super yang berbeda.

Spider-Man

Stan Lee dan Steve Ditko menciptakan sebuah superhero baru di tahun 1962 dalam komik Amazing Fantasy #15. Karakter ini memiliki perbedaan dengan para dewa dari superhero DC dan juga berbeda dengan pahlawan Marvel lainnya yang cenderung dewasa pada saat itu. Mereka berdua menciptakan sebuah karakter yang “unik” dimana karakter utamanya adalah pelajar SMA alias remaja.

Karakternya bukanlah sidekick atau pembantu seperti Robin atau Bucky Barnes. Spider-Man benar-benar seorang pahlawan sejati, yang diciptakan bukan hanya untuk menghadapi berbagai penjahat yang mengancam wilayah New York dan dunia, tapi juga dia harus menghadapi kehidupan di sekolahnya sebagai pelajar. Peter Parker bukanlah sosok seorang pahlawan yang menyamar menjadi remaja biasa, justru dia adalah kutu buku yang mendapatkan “anugerah” untuk menjadi superhero. Mimpi setiap anak remaja baik dulu, maupun saat ini.

The Incredible Hulk

Pada 1962, Stan Lee dan Jack Kirby menciptakan karakter superhero yang memiliki desain karakter berdasarkan monster. Meskipun mereka sudah memiliki monster seperti The Thing di Fantastic Four, Benn tetap memiliki kecerdasan dan juga memperlihatkan sikapnya sebagai superhero. Berbeda dengan Hulk, yang bisa dibilang merupakan campuran antara Frankenstein dan juga manusia serigala.

Sebuah fakta menarik, di awal pembuat Hulk Stan Lee memiliki konsep bahwa Hulk hanya bisa berubah ketika malam datang. Mirip seperti legenda manusia serigala yang berubah ketika purnama datang. Hulk merupakan sosok monster yang ditakuti oleh dunia tapi, pada akhirnya adalah pahlawan terlepas dari kehancuran yang dia timbulkan. Karakter Hulk merupakan karakter yang terpopuler bahkan, Hulk adalah karakter yang pertama kali dibuatkan live-action TV seriesnya.

Iron Man

Stan Lee dan Jack Kirby menciprakan karakter Iron Man pada tahun 1963 dalam komik Tales of Suspense #63. Karakter Tony Stark sendiri sebenarnya dibuat berdasarkan sosok penemu dan bilyuner dalam kehidupan nyata bernama Howard Hughes. Tony Stark merupakan seorang bilyuner yang bergerak dalam bisnis jual beli senjata. Namun, kemudian suatu hal menimpa dirinya yang membuatnya menjadi pahlawan.

Tony Stark bukanlah sosok yang sempirna, dan itulah yang sengaja dibuat oleh Stan Lee yaitu membuat seluruh karakter superhero ciptaanya lebih relate dengan kehidupan nyata. Tony memiliki riwayat penyakit jantung dan juga jiwa yang rusak, dan dia bisa bertahan hidup berkat alat-alat ciptaanya. Di MCU, Iron Man adalah karakter yang memulai semua universe tersebut.

X-Men

X-Men diciptakan pada 1963 oleh Stan Lee dan Jack Kirby. Berbeda dengan karakter Marvel lainnya, X-Men tidak meraih popularitas di awal kemunculannya. Meskipun begitu, X-Men merupakan pengaruh yang paling besar dalam sejarah karir Stan Lee. Tim ini berbeda dari manusia pada umumnya, mereka lahir dengan kekuatan super yang membuat mereka dibenci dan dijauhi serta ditakuti.

Diciptakannya X-Men merupakan langkah dari Marvel untuk menggambarkan situasi di kehidupan nyata dimana orang-orang sering berlaku tidak adil kepada mereka yang berbeda. Dalam hal ini, orang-orang menganggap sebelah mata terhadap kaum mutan. Dalam beberapa tahun belakangan, X-Men selalu dijadikan sebuah “simbol” untuk sebuah perlawanan bagi mereka yang berbeda.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.