Sekitar satu pekan yang lalu, kita mendapatkan laporan jika Marvel Comics akan memperkenalkan sosok Iron Man yang baru. Dia adalah Arno Stark, adik dari Tony Stark. Arno Stark akan menjadi Iron Man dalam komik terbaru Marvel, Iron Man 2020 yang akan dikerjakan oleh Dan Slott dan Christos Gage. Siapa sebenarnya sosok Arno Stark?

Siapa Arno Stark

Sosok Arno Stark pertama kali muncul dalam komik Machine Man Vol.2 volume ke 2 dan merupakan karakter ciptaan Tom DeFalco pada 1984 silam. Ada dua versi cerita origin dari Arno Stark, pertama adalah versi utama dan versi alternatif universe. Untuk cerita versi utama, dia merupakan anak yang sebenarnya dari Howard dan Maria Stark.

Arno Stark sebenarnya merupakan salah satu “proyek uji coba” dari 451, sebuah robot dari bangsa Rigellian yang bertanggung jawab dalam seluruh peristiwa dalam keluarga Stark. Robot tersebut menanamkan “benih” ke dalam kandungan Maria Stark, karena sedari awal 451 sudah mempersiapkan Arno Stark untuk menjadi pilot bagi Godkiller Armor, sebuah robot super rakasasa yang digunakan untuk mengalahkan para Celestials.

Tapi, sayangnya Howard mengganggu eksperimen 451 tersebut yang hasilnya Arno terlahir kurang sempurna dimana dia tidak bisa berjalan dan berbicara. Arno pun kemudian ditempatkan di sebuah wilayah tersembunyi, yang tidak diketahui oleh orang lain. Namun, akhirnya keberadaan dari Arno Stark berhasil ditemukan setelah Recorder 451 membajak sistem armor Iron man dan memperlihatkan apa yang terjadi di masa lalu.

Tony pun kembali ke bumi dan mencoba untuk mencari keberadaan Arno. Tony berhasil menemukannya di Maria Stark Foundation. Meskipun sempat berseteru, akhirnya Tony dan Arno pun sepakat untuk bekerja sama. Rencana pertama mereka adalah merubah Mandarin City menjadi sebuah kota futuristik bernama Troy.

Namun, rencana pembangunan tersebut kemudian diketahui dan mendapatkan perlawanan dari cincin milik Mandarin. Cincin tersebut mulai mencari host yang tepat untuk menghancurkan Tony dan Troy. Akhirnya sosok yang menjadi perwujudan The Mandarin-One pun muncul, bernama Lord Remaker. Dia pun menghujani kota Troy dengan bom, yang mana dalam serangan tersebut menghancurkan pusat kendali Troy.

Arno yang sempat diperkirakan sudah tewas ternyata masih hidup dan dia pun meluncurkan armor Iron Man miiknya untuk membantu Tony dan pasukan penjaga lainnya untuk mengalahkan pasukan Lord Remaker. Menyadari jika wilayah Troy tidak akan pernah aman jika dia ada disana, akhirnya Tony pun mundur dari keterlibatan langsung dirinya dalam pembangunan tersebut. Arno pun kemudian menjadi pemimpin baru Troy dan mengerjakan proyek pembuatan ulang vrius Extremis.

Berbeda dengan versi universe utama, untuk universe alternatif Arno Stark merupakan anak dari Morgan Stark dan keponakan dari Tony Stark. Dia juga merupakan penerus dari perusahan Stark Industries. Berbeda dengan Tony, Arno justru memanfaatkan kecerdasan dan sumber daya yang tidak terbatas yang dia miliki untuk menjadi tentara bayaran, atau melakukan spionase demi menghancurkan perusahaan pesaingnya.

Ano’s Biggest Failure

Dalam komik Iron Man 2020 versi tahun 1984, Arno direkrut oleh Sunset Bain untuk menghancurkan Machine Man yang secara tidak sengaja menemukan dan mengaktifkan kembali Midnight Wreckers. Machine Man sendiri ternyata mampu mengalahkan Iron Man yang memiliki kekuatan teknologi lebih kuat dan mengatakan jika dia lebih baik darinya.

Perusahaan milik Arno juga pernah disusupi oleh sosok Robert Saunders, seorang pria yang penuh luka dan memiliki kendali atas bom yang memiliki daya ledak yang dahsyat yang dibuat dari desain milik Stark Industries. Dia juga menculik istri dan anak dari Aron, bahkan dia pun mengepung wilayah kota. Satu-satunya cara untuk menghentikan bom tersebut adalah dengan menggunakan retina Saunders.

Sayangnya, Saunders tewas ketika berusaha untuk melarikan diri dan tubuhnya hancur. Untuk mendapatkan pindaian data Saunders, Arno pun pergi ke masa “sekarang” untuk menemukan Saunders yang masih anak-anak. Karena kembar, Arno disangka bahwa dia adalah Tony Stark. Hasilnya dia diserang oleh musuh dari Tony, yaitu Blizzard.

Karena waktunya sedikit, Arno pun bergerak cepat untuk membunuh Blizzard dan mencari keberadaan Saunders. Kesialan kembali terjadi, dimana usahanya untuk mencari Saunders diketahui oleh Spider-Man yang juga menyangka jika Arno adalah Tony Stark. Selain itu, usaha Arno untuk mendapatkan retina Saunders dianggap sebagai sebuah penyerangan.

Spider-Man berusaha untuk melindungi Saunders dari berbagai serangan Arno. Putus asa karena abad 20 berada dalam bahaya, akhirnya Arno menyerang secara membabi-buta dan salah satu serangannya melukai Saunders kecil. Luka itulah yang ternyata kemudian menjadi awal mula Saunders memiliki dendam kepada Arno dan mensabotase perusahaanya.

Spider-Man yang marah kemudian menyerang Arno dengan secepat kilat. Arno pun kaget dengan serangan Spidey tersebut dan serangan tersebut bahkan merusah armor Iron Man Arno. Ketika Arno kembali ke masanya, dia menyadari dirinya beridiri atas sebuah kawah besar dan menyadari jika dirinya kembali sangat terlambat. Bom tersebut meledak dan menghancurkan seluruh kota, keluarga dan perusahaan miliknya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.