Babak ketiga untuk Arc Wano resmi dibuka di chapter 958 kemarin. Dalam pembukaan di babak ketiga ini, kita disuguhkan cerita bahwa Orochi akhirnya pergi ke pulau Onigashima untuk pergi ke pesta yang setiap tahun diadakan oleh Kaido dan Orochi, untuk memberikan hiburan kepada para  tentara mereka. Di sisi lain, di distrik kota Wano sedang diadakan festival api.

Sayangnya, keadaan berbeda ditunjukan di wilayah Udon. Momonosuke dan Kinemon juga para samurai Red Scabbard harus menerima kenyataan pahit, bahwa di tempat yang mereka janjikan tidak ada satu pun yang datang. Semua kapal telah hancur dan pasukan pun tidak ada. Luffy, Hyogoro, dan yang lainnya pun sulit untuk dihubungi melalui Denden Mushi.

Yang menjadi perhatian adalah cuaca yang sangat jauh berbeda di wilayah Udon, dengan wilayah lainnya di Wano. Jika di wilayah kota dan lainnya cuaca sangat cerah, di pelabuhan Udon justru cuacanya sangat tidak bersahabat dengan angin badai dan ombak yang tinggi. Dengan cuaca yang buruk tersebut, bagaimana mereka bisa pergi ke Onigashima?

Ada sebuah teori yang sebenarnya bisa menjadi solusi, yaitu Nami. Navigator dari kapal Thousand Sunny ini tentunya sudah tidak aneh dalam memanipulasi cuaca. Bahkan, cuaca sudah menjadi keahlian dan “sahabat” dari Nami. Keadaan cuaca buruk tersebut, bisa saja dihentikan atau dipindahkan ke tempat lainnya oleh Nami.

Dengan kemampuan Nami untuk memanipulasi cuaca, tentunya bisa membantu para Red Scabbard dan yang lainnya untuk pergi ke wilayah Onigashima. Namun, yang jadi permasalahannya adalah kita masih belum tahu dimana keberadaan Nami, sama seperti Luffy dan yang lain. Selain itu, kapal-kapal yang disediakan juga sudah hancur. Sangat sedikit sekali yang tersisa.

Ada teori lainnya yang mengatakan bahwa mereka akan menggunakan balon udara yang dibuat oleh Franky untuk bisa cepat sampai disana (sekaligus menjadi alternatif karena kapal-kapalnya sudah hancur). Tapi, meskipun lewat udara tentunya mereka masih akan tetap harus berhadapan dengan cuaca yang buruk.

Buat Geeks yang pernah pergi dengan pesawat terbang mungkin pernah mengalami turbulensi atau goncangan akibat dari pesawat yang menembus awan dan badai. Tentuny pilot akan berhati-hati untuk melewati hal itu. Begitu juga dengan Luffy dan yang lainnya, jika, mereka memang pergi ke pulau Onigashima dengan balon udara.

Di awal babak ketiga ini, Nami menjadi karakter penting untuk bisa merubah keadaan. Perubahan cuaca pun terbukti dapat mempengaruhi presentasi kemenangan dalam sebuah pertempuran. Seperti yang disebutkan sebelumnya, dengan adanya Nami setidaknya mereka bisa menyingkirkan terlebih dahulu badai yang menggulung pelabuhan Wano. Tapi, tentunya menjadi tantangan bagi Momonosuke, Kin’emon, dan yang lainnya untuk segera menemukan Nami disaat waktu penyerangan hanya tinggal satu hari lagi. Apakah akan ada sebauh keajaiban muncul? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya minggu depan ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.