Saiyan Arc bagi franchise Dragon Ball benar-benar menjadi sebuah cerita yang merubah jalan cerita dari franchise tersebut. Tidak butuh waktu lama bagit Goku untuk bertransformasi dari seorang makhluk bumi paling kuat yang terlahir dengan ekor, menjadi sosok makhluk alien yang haus darah dan brutal.

Meskipun sebenarnya Tao Pai Pai yang menolong cerita dari Dragon Ball untuk pertama kali, Saiyan Arc memberikan sebuah perubahan besar bagi formula cerita Dragon Ball di masa depan. Pertarungan, dalam cerita Dragon Ball, sebuah pertarungan selalu menarik untuk disaksikan. Berikut adalah pertarungan epik dari arc Saiyan.

Chaozu dan Tenshihan vs Nappa

Meskipun hanya “sekejap” karena tidak ada dari mereka yang bisa bertarung dengan lama, pertarungan antara Chaozu dan Tenshihan melawan Nappa ini benar-benar memperlihatkan seberapa kuat makhluk Saiyan. Chaozu mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Nappa. Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh Tenshihan, dimana dia mengeluarkan chi Kikoho yang membuatnya terbunuh.

Tenshihan vs Saibaiman

Selain Nappa, Tenshihan juga pernah menghadapi makhluk alien lainnya yaitu Saibaiman dimana dia yang justru berhasil mengalahkan alien tersebut. Berbeda dengan Nappa yang memiliki tubuh lebih besar, Saibaiman justru memiliki tubuh yang lebih kecil, bahkan mirip dengan Goku ketika masih kecil di awal seriesnya. Hanya saja Saibaiman memiliki kelincahan yang luar biasa.

Sempat “bermain-main” akhirnya Tenshihan memberikan sebuah serangan yang solid tapi mematikan yang membuat Saibaiman kalah. Pada saat itu, kita masih belum mengetahui tentang Tenshihan apakah dia baik atau justru menjadi lawan. Meskipun hampir saja tewas, Tenshihan akhirnya berhasil mengalahkan Saibaiman.

Yamcha vs Saibaiman

Meskipun Saibaiman berhasil dikalahkan oleh Tenshihan, sayangnya Yamcha tidak berhasil mengalahkan alien in. Namun, ppertarungan antara Yamcha dan Saibaiman untuk berjalan cukup menarik. Berbagai koreografi pertarungan diantara mereka benar-benar berjalan dengan mulus, memperlihatkan bagaimana kekuatan dari Yamcha setelah dia kalah dalam Tenkaichi Budokai ke 23.

Jika Yamcha kalah secara memalukan dalam turnamen kekuatan tersebut, dalam pertarungannya melawan Saibaiman justru Yamcha kalah dengan cara yang mengenaskan dan membuat karakter lainnya marah. Kematian Yamcha ini yang menjadi “jalan” berbagai kejadian yang pada akhirnya membuat Piccolo mengorbankan nyawanya demi Gohan.

Gokku vs Nappa

Pertarungan ini terjadi dengan sangat cepat, bahkan Nappa sendiri belum sempat untuk memberikan serangan balasan yang berarti kepada Goku. Tapi, pertarungan antara Goku dan Nappa menjadi sebuah episode yang merubah sang karakter utama.setekah berlatih selama setengah tahun di kehidupan kedua, Goku kemudian tiba di bumi dan menjadi orang yang bertanggung jawab untuk melindungi bumi.

Goku benar-benar tidak memberikan ampun atau kesempatan kepada Nappa untuk bergerak. Goku juga menggunakan Kaioken secara cerdik dalama pertarungan ini, memberikan sebuah seri yang penuh dengan adegan bela diri dan pertarungan secara tradisional.

Krillin vs Saibaiman

Kematian Ymacha oleh Saibaiman membuat Krillin marah besar, yang bahkan belum terlihat lagi sampai sekarang. Meskipun Krillis merupakan seorang petarung yang tangguh, dia selalu digambarkan sebagai seorang yang humoris. Tapi, dalam pertarungan ini memperlihatkan emosi yang sangat luar biasa dari Krillin akibat kemartian Yamcha.

Pertarungan ini juga menjadi salah satu bukti kekuatan Krillin yang mana menunjukan bahwa dia telah berlatih sangat keras untuk pertarungan tersebut. Ketika bertarung melawan Saibaiman, Krillin memperlihatkan dua teknik Ki baru. Kienzan adalah teknik yang paling mematikan dari teknik lainnya, namun penggunaan Ki yang dia alirkan menjadi sebuah serangan beam juga tidak kalah hebat.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.