Purgatory Onigiri

Jurus pedang lainnya yang dia pelajari ketika timeskip adalah Purgatory Onigiri. Ketika berada di pulau duyung, Zoro bertemu dengan manusia ikan Hyouzo yang mampu mengeluarkan jarum beracun. Untuk mengalahkannya Zoro kemudian menggunakan teknik Purgatory Onigiri, yang merupakan peningkatan dari jurus Onigiri miliknya.

Untuk menggunakan teknik ini, Zoro akan mengambil langkah dari musuhnya dan menempatkan Wadi Ichimonji di mulutnya dan menaruh kedua tangannya secara diagonal di dadanya. Dia kemudian melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menghabisi musuhnya. Zoro pun kemudian melakukan sabetan secara diagonal yang mampu menghancurkan semua pedang milik Hyouzo.

One Sword Style: Death-Lion’s Song

Sebuah jurus pedang klasik yang pastinya harus dimiliki oleh mereka yang memang ahli dalam menggunakan pedang. Shi Shishi Sonson adalah sebuah teknik dimana Zoro mengambil pedangnya secara cepat dan melukai musuhnya, bahkan sebelum musuhnya mampu untuk bereaksi. Terlepas dari tekniknya yang mengandalkan kecepatan, kekuatan dari teknik ini benar-benar sangat destruktif.

Teknik ini jug terbukti mampu memberikan sebuah pertarungan yang dahysta ketika Zoro menghadapi naga nomor 13. Ketika menggunakan teknik ini, Zoro akan beridir tegak dan diam. Dia akan menutup mata, mulai membuat pedangnya dan membelah musuhnya kemudian memasukan kembali pedang tersebut.

Great Dragon Twister

Teknik ini bisa dibilang salah satu teknik yang paling dahsyat yang dimiliki Zoro setelah time skip terjadi. Sebelumnya, dia selalu mengalami masalah dalam melattih serangan yang memiliki kecepatan, namun setelah berlatih, dia pun mampu menembus batas tersebut. Hal ini kemudian menuntun kita pada sebuah momen di pulau duyung, ketika Zoro melebarkan kedua datangannya secara horiztontal dengan pedang Wado Ichimonji di mulutnya.

Ketika sebuah aura naga muncul di belajangnya, Zoro beruputar dengan cepat dan menciptakan sebuah serangan angin puyuh yang penuh dengan sabetan pedangnya. Pusaran angin tersebut terus membesar, bahkan setelah serangan pertama selesai dan terus memotong apapun yang zoro inginkan.

1080 Pound Cannon

Ketika bertarung melawan Pica, Zoro menyadari bahwa dia harus mengurangi ukuran Pica yang besar, akibat menyatu dengan batu. Untuk melakukan hal tersebut, dia kemudian menggunakan sebuah serangan super yang pernah menjadi andalannya. Ketika menggunakan teknik ini, Zoro melompat di udara, dan ketika berada terbang dia mengangkat kedua pedangnya sambil pedangnya menyentuh musuhnya.

Tiga sayatan tersebut akhirnya dikombinasikan menjadi sebuah sayatan yang besar sebelum akhirnya menghancurkan targetnya. Teknik ini terbukti mampu menghancurkan tubuh Pica yang keras juga tubuh aslinya. Jurus ini juga sebenarnya pernah digunakan ketika bertarung melawan Kaku dan pertarungannya melawan Ryuma untuk medapatkan pedang Shushui.

Billion-Fold Wordls Trichiliocosm

Ini adalah serangan terkuat Zoro dan pertama kali dighunakan saat arc Dressrosa yang membuat Zoro mampu mengalahkan Pica. Ketika Zoro sudah diterbangkan ke udara dalam kecepatan tinggi, dia mulai memulai pedangnya, saling bertukar antara diputar di tangan kiri dan kanan, sampai akhirnya Zoro mendapatkan momentum dari pedang tersebut.

Dia kemudian melepaskan tebasan demi tebasan dengan akurasi, kecepatan, dan kekuatan yang sangat mematikan. Serangan ini juga mampu memotong tubuh Pica yang diperkuat oleh tubuh batunya. Dahsyatnya kekuatan ini mengejutkan banyak orang yang ada di sekitarnya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.