Meskipun komiknya terbit di tahun 90an, Marvel sepertinya sudah memiliki gambaran tentang bagaimana suasan di masa depan melalui seri komik Marvel 2099. Selain berlatar waktu dari masa depan, berbagai karakternya juga disesuaikan sedemikian rupa. Ada yang berubah, ada juga yang tetap. Hampir semua karakter Marvel mendapatkan sentuhan modern dari seri komik Marvel 2099 ini, siapa saja?

Doctor Doom

Doctor Doom memiliki seri komiknya sendiri dalam versi 2099 ini yaitu Doom 2099. Berbeda dengan yang biasanya kita lihat, Doctor Doom versi masa depan ini memiliki penampilan yang sangat “masa depan” yaitu armornya berwarna perak. Selain dari penampilan cerita dari Doctor Doom juga berbeda. Di tahun 2099, dia sudah tidak lagi memimpin negaranya, Latveria.

Negara yang dia bangun berada di tangan Tyger Wylde. Doctor Doom yang kembali ke Latveria, setelah mengilang hampir 100 tahun, berusaha untuk merebut kembali negaranya namun gagal karena teknologinya kalah modern. Setelah ditolong oleh kelompok Zefiro, Doom kemudian mulai menyusun kembali rencana untuk mengalahkan Wylde. Dengan membangun persenjataan dengan bahan-bahan yang modern, akhirnya Doctor Doom mampu mengalahkan Tyger Wylde dan membangun kembali Latveria.

Sub-Mariner 2099

Perlu dicatat ya Geeks jika Sub-Mariner 2099 ini bukanlah Namor McKenzie, melainkan Roman the First. Dia adalah salah satu dari tiga anak yang tidak memiliki nama atas hubungan antara Marrina dan Namor. Telurnya sendiri ditemukan oleh Krang the Conqueror yang kemudian membesarkannya sebagai anaknya. Dibawah asuhan Krang, Roman dilatih berperang dan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.

Krang sendiri sebenarnya adalah pemimpin baru Atlantis setelah Namor tewas. Sebuah perusahaan bernama Alchemax, kemudian menciptakan sebuah Atlantis baru dan banyak manusia yang dijadikan budak oleh perusahaan tersebut. Roman kemudian berpikir bahwa tempat tersebut bisa menjadi “Atlantis” miliknya dan mulai mengumpulkan para budak yang sudah bermutasi untuk berperang dengan manusia. Beberapa manusia kemudian diizinkan untuk tinggal disana dan bermutasi, sedangkan yang lainnya diperbolehkan untuk keluar dari Atlantis tersebut dengan catatan tidak boleh kembali kesana dan mencoba untuk merebut kembali wilayah tersebut.

Punisher

Punisher versi masa depan ini bukanlah Frank Castle, melainkan Jake Gallows. Dia adalah anggota dari Public Eye Police Force, sebuah pasukan keamanan yang bekerja untuk melindungi warga yang membayarnya. Jake harus kehilangan ibunya, adiknya, dan adik iparnya karena dibunuh oleh Kron Stone, seorang piskopat yang merupakan anak dari pebisnis besar, Tyler Stone.

Setelah Jake sembuh dari lukanya, dia kemudian menemukan buku harian dari Frank Castle yang dia curi dari arsip Public Eye. Di akhir halaman tersebut, terdapat sebuah tulisan yang berbunyi, “siapapun kamu yang menemukan buku ini, aku memerintahkanmu untuk melanjutkan tugasku.” Akhirnya Jake pun mengambil mantel Punisher dan membalaskan dendamnya kepada Kron Stone. Saat melakukan aksinya, Jake menggunakan sebuah alat yang bisa menghentikan berbagai proyektil yang bergerak cepat, seperti peluru. Dengan menggunakan pisaunya, Jake kemudian menikam Kron.

Daredevil

Sama seperti beberapa karakter yang lain, di masa depan universe Marvel sosok dibalik topeng Daredevil bukanlah Matt Murdock melainkan Samuel Fisk, cucu dari dari Wilson Fisk alias Kingpin yang merupakan musuh bebuyutan Daredevil. Samuel sendiri mau menjadi penerus mantel Daredevil dengan alasan malu atas apa yang dilakukan oleh keluarganya dahulu.

Karena sadar dia memiliki kekurangan kemampuan untuk menjadi seorang Daredevil, Samuel “mencuri” kekayaan keluarganya untuk membuat kostum Daredevil yang lebih modern dan sedikit mengurangi apa yang mejadi kekurangannya. Hobinya untuk melawan para kriminal ini, mendapat tentangan dari istrinya, Elain. Dia beranggapan bahwa apa yang dilakukan suaminya sangat berbahaya bagi keluarganya. Mereka kemudian bercerai dan Samuel kemudian bertindak gila setelah mengetahui bahwa mantan istrinya bersama pria lain. Pria tersebut diculik dan dibawa ke menara Fisk dan Samuel pun menembak pria tersebut.

Ghost Rider

Ada banyak sekali versi dari Ghost Rider, mulai dari Johnny Blaze sampai Kenshiro Cochrane. Kenshiro sendiri adalah sosok Ghost Rider di masa depan, tepatnya di tahun 2099. Dia merupakan seorang peretas yang tewas dibunuh oleh D/Monix Corporation karena mencuri data dari mereka, namun diberikan kesempatan kedua oleh sang iblis untuk menjadi Ghost Rider.

Karena bersetting di masa depan, Kenshiro memiliki peralatan yang modern. Dengan menggunakan pikirannya saja, dia mampu menggerakan sebuah robot yang kuat dan penuh dengan berbagai senjata canggih. Dengan menggunakan teknologi tersebut, Kenshiro berusaha untuk membalas dendam kematiannya dan juga mencegah rencana D/Monix Corporation. Namun, kejutan muncul dimana justru ayahnya, Harrison Cochrane, yang merupakan pegawai di perusahaan tersebut justru yang menjadi penyebab kematian anaknya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.