Captain Boomerang
George “Digger” Harkness alias Captain Boomeran, hidup dalam lingkaran kemiskinan ketika dia masih kecil dan tinggal di Australia. Meskipun dia menjadi ahli dalam membuat berbagai macam bumerang dan mengendalikannya, Harkness justru menjadi bahan tertawaan bagi yang lain karena menggunakan senjata berburu tersebut.
Karena Harkness benar-benar paham untuk mendesain sebuah bumeran, dia tahu bagaimana untuk menyimpan kamera atau peledak di atas bumeran yang dia buat. Sebuah bumerang yang dia desain dengan pisau tajam di ujungnya, bisa dia gunakan untuk memotong kepala musuhnya. Harkness sering menggunakan hinaan verbal terhadap yang lain, tapi hal itu menjadi modal utama untuk bisa berbaur dengan penjahat dan yang lainnya.
A-Train
A-Train merupakan karakter yang paling cepat dari di The Seven. Saking cepatnya dia berlari, orang-orang hanya melihat gerakan yang kabur (blur of motion) dari sosok A-Train. Sebelum bergabung dengan The Seven, dia tergabung dalam kelompok pahlawan super remaja, Teenage Kix, dan dia selalu bermimpi untuk bisa bergabung dengan The Seven.
Meskipun dia bisa berlari secepat kilat, dia terkadang tidak mampu untuk mengendalikan larinya. Karena, dia telah menyalahgunakan serum V yang dia gunakan untuk menambah kecepatan. Contohnya adalah ketika dia akan menghentikan seorang kriminal, A-Train justru menabrak Robin yang merupakan kekasih dari Hughie sampai hancur.
Killer Frost
Dr. Caitlin Snow merupakan seorang peneliti muda cerdas yang bekerja di S.T.A.R. Labs. Dr. Snow bekerja di sebuah laboratorium rahasia di wilayah antartika. Dia bekerja untuk meneliti mesin termodinamika. Namun, suatu ketika dia diserang oleh kelompok teroris, H.I.V.E. Namun, sebelum para teroris tersebut merebut hasil kerja dari Snow, dia menghancurkan mesin termodinamika yang dia teliti.
Hancurnya mesin termodinamika itu ternyata membuatnya berubah menjadi sosok Killer Frost. Setelah tubuhnya menyatu dengan es, Killer Frost mampu membuat sebuah badai saljuyang dahsyat dan juga membuat sebuah tembok pertahanan dari es yang bisa menahan serangan musuh.
Black Noir
Anggota yang paling brutal di grup The Seven. Dia adalah seorang ninja yang memiliki kekuatan super dan juga kejam. Anggota The Seven yang, bisa dibilang paling tidak banyak berbicara bahkan dia tidak berbicaya sama sekali. Alasan Black Noir enggan untuk berbicara kepada yang lainnya adalah karena dia tidak mau orang mengetahui emosinya.
Black Noir adalah sosok yang ahli untuk urusan pertarungan jarak dekat, berkat keahlian bela dirinya. Tidak jarang juga dia menggunakan alat atau senjata apapun untuk menyerang musuhnya. Black Noir sendiri selalu menggunakan topeng dan berbaju hitam karena dia menutupi sebuah rahasia besar dari Homelander. Sebenarnya dia merupakan kloning dari Homelander, dan dipersiapkan untuk menjadi menaklukan Homelander jika dia berada di luar kendali.
Killer Croc
Lahir dengan ketidak sempurnaan, Waylon Jones tumbuh berbeda dengan bayi pada umunya. Dia justru memiliki kulit yang mirip dengan seekor buaya. Dia juga memiliki gigi yang berbentuk runcing dan memiliki taring, dibandingkan memiliki gigir yang tumbuh pada normalnya. Waylon membenci dunia ini karena ayahnya meninggalkannya, dan juga anak-anak lain menghinanya.
Crocodile akhirnya menjadi seorang kriminal di wilayah Gotham dan menjadi seorang anggota Suicide Squad, ketika berusah kabur dari wilayah Gotham. Namun, Amanda Waller berhasil menangkapnya. Karena kekuatan mutasinya, Killer Croc mampu untuk menahan napasnya di bawah air tanpa melukai paru-parunya untuk jangka waktu yang lama.
Kesimpulan
Berdasarkan pertimbangan di atas, pemenang antara pertarungan Suicide Squad dan The Seven adalah Suicide Squad. The Seven mungkin berisi mereka yang kuat, namun pada dasarnya mereka adalah manusia biasa yang disuntikan oleh serum V alias buatan sebuah perusahaan. Di sisi lain, Suicide Squad memiliki kekuatan yang benar-benar mereka kuasai. Contohnya adalah Deadshot atau Captain Boomerang. Meskipun Suicide Squad tidak semuanya memiliki kekuatan super, tapi mereka nyata dan tidak dibuat oleh “racikan” serum V.
