Seri Dragon Ball Super sudah memberikan banyak penambahan baru selama beberapa tahun belakangan ini kepada Goku, tapi sang Saiyan tersebut sepertinya tidak bisa untuk mempelajari berbagai hal belum dia kuasai dari satu orang guru saja. Mentor tersebut tentunya telah memberikan Goku bantuan untuk terus maju dan melampaui batas kekauatannya.

Baru-baru ini, Whis sudah membantu Goku untuk mendapatkan form atau kekuatan baru yaitu Ultra Instinct form. Namun, kemudian Meerus mengambil alih tugas tersebut. Di masa lalu, Goku memiliki banyak sekali guru untuk mengajarinya jurus-jurus baru, tapi ada seorang guru yang belum diketahui. namun akhirnya kita mengetahui siapa guru misterius tersebut.

Ketika Goku pergi ke Yardrat untuk mempelajari ilmu Instant Transmission, dia mempelajari kemampuan tersebut dari seorang tua bernama Pybara yang cukup mengagumkan. Hal ini diketahui dalam seri Dragon Ball Super terbaru yang terbit bulan ini. Dalam chapter terbaru ini, diceritakan bahwa Vegeta pergi ke Yardrat untuk belajar beberapa teknik yang bisa melukai Moro. Ketika Vegeta tiba di sana, dia ingin melihat guru yang sudah mengajari Goku kemampuan yang sama.

Akhirnya kita pun diperkenalkan dengan sosok Pybara tua. Pybara sendiri merupakan sosok yang lembut dan mau berbagi. Dia memperingatkan Vegeta bahwa mempelajari kekuatan Yardrat merupakan sesuatu hal yang sulit. Sama seperti Saiyan menggunakan Ki untuk menambah kekuatan, Pybara mengatakan bahwa kaumnya menggunakan energi jiwa untuk melakukan berbagai teknik, termasuk Instant Transmission.

Semuanya berada di tangan Vegeta untuk mengambil keputusan apakah dia akan mulai mempelajari jurus atau teknik tersebut. Ada sedikit keraguan jika Vegeta akan berhasil untuk menguasai teknik ini, dibandingkan dengan Goku. Goku sendiri sudah menguasai teknik ini dari lama, tapi bukan berati Vegeta tidak bisa menguasainya. Dengan kerja keras, tentunya hal itu bisa dilakukan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.