Komik Batman: Curse of the White Knight masih terus melanjutkan cerita bagaimana Joker menjadi dalang dari rencana penghancuran kota Gotham. Dia ingin Gotham berada di bawah kekuasannya. Jika dalam komik Batman: White Knight, kita tidak mengenal sosok badut teroris karena Jack Napier berusaha untuk mencegah sosok tersebut berada di wilayah kota Gotham, lain halnya dengan komik sekuelnya ini.

Dalam Curse of the White Knight, Joker kembali untuk meneror kota Gotham. Dia kembali dengan aksi yang lebih gila lagi. Tapi, penulis komik tersebut, Sean Gordon Murphy, sepertinya ingin mencoba untuk memperlihatkan bagaimana sosok Joker di masa lalu dalam volume ketiga ini. Cerita tentang masa lalu Joker sendiri sudah lama menjadi misteri di cerita DC.

Sebelumnya, kita diperlihatkan bagaimana Jack Napier menemkan tubuh Laffy Arkham di sebuah makam Arkham Asylum ketika dia mencoba untuk kabur. Sekarang, kita menemukan rahasia dari apa yang membuat sosok Jack Napier berubah menjadi sosok yang gila. Dalam origin Joker ini, Napier, yang berusaha untuk keluar dari Arkham, tidak hanya menemukan mayat dari Laffy, yang ditusuk oleh Edmond Wayne, leluhur Bruce Wayne, dia menemukan buku harian Laffy juga.

Buku harian milik Laffy tersebut memiliki informasi tentang rahasia dari keluarga Wayne dan juga cerita bagaimana, sebagai keluarga kaya, mereka mengeksploitasi orang-orang miskin, dan juga membuatnya menjadi gila. Lebih dari itu, dalam sel tersebut, Laffy yang sedang sekarang menulis sebuah rahasia besar dengan darah sebelum akhirnya Napier menemukannya.

Pesan tersebut membuat hidup Napier berubah. Jim Gordon pun akhirnya mencoba untuk menghilangkan pesan tersebut, yang mana Jim Gordon dan Bruce Wayne mencoba untuk memastikan pesan tersebut di volume sebelumnya. Ketika Batman menginterogasi Joker di Arkham, setelah adanya serangan yang dilakukan oleh Azrael, Joker mengungkapkan apa yang dia ketahui tentang hal tersebut.

Namun, Joker mengingatkan kepada Batman bahwa masih banyak rahasia yang dia temukan daripada yang sudah dia ungkapkan. Ketika mereka mencoba masuk ke dalam pikiran Joker, mereka justru merusak mental dari Napier, dan membuatnya menjadi gila yang diakibatkan oleh kemarahan dari apa yang sudah dia alami. Itulah yang akhirnya menjadi jalan masuk untuk kebangkitan sang badut kota Gotham.

Napier melihat bahwa Laffy merupakan korban, seseorang yang ditekan oleh mereka yang berkuasa, dan hal itulah yang memicu kemunculan Joker. Dan disaat yang tepat, dia bertemu dengan Azrael, penerus dari Bakkar, orang yang membantu Edmond merebut kembali Gotham. Selama ini petunjuk yang kita dapatkan menunjukan bahwa Bakkar dikhianati oleh Edmond.

Jadi, sebagai penerus dari Bakkar, Jean Paul Valley berusaha untuk balas dendam kepada keluarga Wayne dengan menjadi salah satu instrumen kehancuran dari Joker. Selain membalas dendam kepada keluarga Wayne, dia juga berusaha untuk mendapatkan hak keluarganya yang selama ini dijanjikan oleh keluarga Wayne. Masih harus kita tunggu apakah Napier mengetahui hal tentang pengkhianatan Bakkar atau mengetahui tentang sosok Murphy.

Tapi, yang pasti kita akhirnya tahu bagaimana Joker bisa bangkit dan apa yang membuat sosok Joker untuk membuat keluarga Wayne dan juga kota Gotham membayar kesalahannya di masa lalu. Dan seperti sudah menjadi ciri khas Joker, dia akan menghancurkan kota Gotham dengan membuat kekacauan dan juga menghancurkan keluarga Batman dan Wayne untuk selamanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.