One-Punch Man merupakan salah satu seri anime terpopuler saat ini. Setelah menyelesaikan musim keduanya beberapa bulan kemarin, para fans kini sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan musim ketiganya. Sama seperti kebanyakan seri animasi, One-Punch Man juga merupakan adaptasi dari versi manganya. Pertama kali tayang pada 2015 silam, OPM langsung mencuri banyak perhatian orang lain.

Ceritanya sendiri berkisah tentang sosok Saitama yang pada awalnya tidak beruntung sebagai seorang pekerja biasa, namun akhirnya dengan kerja keras yang dia lakukan dia mencoba untuk menjadi seorang pahlawan. Gaya berceritanya sendiri memiliki penuturan khas seperti anime Shonen pada umumnya. Selain itu, seri ini sukses memadukan antara komedi dan aksi.

Meskipun berasal dari Manga, tahukah Geeks jika One-Punch Man memiliki tiga versi? Versi pertama adalah One-Punch Man yang tayang pada 2009 silam. Pada saat itu, One-Punch Man bukanlah manga yang sepopuler saat ini. OPM merupakan salah satu web comic yang tayang di sebuah situs internet. Meskipun secara konsep dan cerita ONE adalah orang yang sangat bertalenta, untuk urusan gambar hal itu berbeda lagi.

Tanpa adanya penerbit atau siapapun orang yang membantu karyanya, ONE mulai menjual secara gratis karyanya tersebut. Namun, meskipun gambarnya bisa dibilang sangat kurang, OPM tetap memiliki banyak penggemar salah satunya adalah Yusuke Murata, seorang seniman komik. Setelah sembuh dari sakitnya, Murata kemudian menghubungi ONE untuk kemudian menawarkan kolaborasi dan menawarkan sebuah kepakatan yang mana OPM nantinya dirilis di penerbit Jump.

Setelah kesepakatan selesai, Murata mulai menggambar ulang seluruh karakter dan cerita dengan sangat luar biasa dan OPM pun tampil layaknya manga pada umumnya. Dengan penggambaran yang lebih menarik, OPM justru lebih banyak mengundang banyak orang untuk menyukai karya dari ONE ini, meskipun ada sedikit sentuhan detail cerita yang berbeda.

Setelah sempat hiatus, ONE kemudian kembali menggambar dan melanjutkan cerita OPM dan sampai saat ini baik manga ataupun versi web comicsnya sama-sama berjalan berdampingan. Bahkan versi web comic selalu lebih cepat dibandingkan versi Murata. Ada versi lainnya dari cerita OPM ini. Versi ketiga adalah versi cerita OPM yang dijual dalam bentuk fisik yang merupakan kumpulan dari beberapa chapter.

Sering kali, untuk versi fisiknya, Murata harus kembali menggambar ceritanya dan juga merubah beberapa dialog. Sebelum akhirnya dicetak dan dijual di toko buku. Sehingga sampai sejauh ini ada tiga versi dari One-Punch Man: yaitu versi web manga, versi penggambaran ulang oleh Murata, dan juga versi yang dicetak dalam bentuk sebuah komik per volume.

Sering kali para fans menyebut bahwa cerita OPM versi Murata adalah cerita awal yang bisa diikuti oleh para fans baru dari Saitama. Namun, ada juga yang lebih senang untuk membaca cerita versi web manga atau komik fisiknya. Yang pasti, apa yang dilakukan oleh Murata bukanlah sebuah reinterpretasi atau penggambaran ulang, tapi lebih kepada sebuah improvement atau peningkatan. Yang pasti, setiap versi memiliki keunikannya sendiri. Jadi, versi mana yang kalian suka Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.