Sutradara Todd Phillips menyatakan bahwa ia ragu Joker dapat mengalahkan Marvel, tetapi sebaliknya, Joker dibuat dengan tujuan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dengan Marvel. Masuk akal, karena seperti Batman dan Superman, Joker adalah salah satu ikon dari DC, seorang villain psikopat yang mampu membuat repot siapa pun lawannya, dan Joker adalah sosok dengan karakteristik yang berbeda dari apa yang Marvel tawarkan.

Hal ini pula yang ada dikepala Todd Philips. Ketika diwawancarai oleh The Irish Times, Phillips berbicara singkat tentang keberhasilan Disney dengan MCU. Phillips mulai bertanya-tanya bagaimana dia bisa bersaing dengan kesuksesan yang dimiliki Marvel, terutama karena DC memiliki rekam jejak yang tidak stabil di box office. Akhirnya, dia menyadari, “Kamu tidak bisa mengalahkan Marvel – mereka adalah raksasa. Ayo lakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan.”

Dengan membuat cerita yang gelap dan barlabel R-rated untuk Joker, Phillips benar-benar melakukan sesuatu yang belum dilakukan Marvel. Meskipun secara teknis kini Disney, “rumah” dari Marvel Studios memiliki Deadpool, namun tetap saja belum ada masa depan yang pasti untuk film ini. Disamping itu, meskipun Deadpool berlabel R-Rated, film ini tidak memiliki tone gelap seperti yang film Joker tawarkan.

Sejauh ini, strategi menghadirkan Joker bisa dibilang berhasil. Banyak ulasan yang memuji film ini, bahkan digadang-gadang masuk ke jajaran nominasi Oscar tahun depan. Tanda-tandanya mulai terlihat, Joker baru-baru ini memenangkan penghargaan Golden Lion di Festival Film Venice, yang menandai pertama kalinya film adaptasi komik berhasil memenangkan penghargaan. Lalu, apakah Joker akan menandai awal dari era baru DC? Atau Warner Bros hanya akan membuat film Joker jadi film pertama dan terakhir dengan label R-Rated dan benar-benar terpisah dari DCEU yang kini kita ketahui?