Quentin Quire

Quentin Quire merupakan salah satu murid dari sekolah mutan milik Jean Grey dan pertama kali muncul pada komik New X-Men #134. Quentin merupakan murid yang paling berbakat dan terkuat dalam penggunaan telepati di sekolah tersebut dan sudah diramalkan akan menjadi tempat bersemayamnya kekuatan Phoenix Force.

Quentin pertama kali diperlihatkan dirasuki oleh Phoenix Force dalam komik New X-Men #154, dimana dia muncul sekilas di dalam White Hot Room, sebuah lokasi yang misterius dimana jiwa dari para orang-orang yang pernah dirasuki oleh Phoenix Force berada. Quentin kemudian kembali diperlihatkan menggunakan Phoenix Force dalam cerita “Battle of the Atom,” dimana Quentin datang ke masa sekarang.

Magik dan Colossus

Dua orang kakak-beradik mutan ini sudah sering muncul dalam cerita X-Men dan beberapa tim mutan lainnya sejak beberapa dekade belakangan. Colussus memiliki kemampuan mutan dimana dia bisa membuat kulitnya berubah menjadi baja, sementara adiknya memiliki kemampuan teleportasi dan bisa mengendalikan berbagai energi sihir berkat dirinya yang pernah tinggal di sebuah dimensi paranormal, Limbo.

Magik dan Colossus merupakan mutan yang dirasuki oleh kekuatan dari Phoenix Force selain Cyclops dan Emma Frost. Sama seperti Emma, kedua saudara ini dirasuki oleh Phoenix Force akibat reaksi yang tidak terduga dari ledakan senjata milik Beast. Namun, mereka berdua kemudian dirusak oleh kekuatan Phoenix Force dan saling bertarung satu sama lainnya.

Giraud of New Haven

Giraud merupakan sebuah karakter yang kurang begitu populer dari cerita komik Guardians of the Galaxy, dan pertama kali muncul pada volume ke sembilan. Giraud sendiri berada di abad 31 dimana pada abad tersebut para mutan dinyatakan punah, dengan tersisa hanya sembilan orang lagi. Meskipun dia diperkenalkan sebagai manusia, Giraud ternyata memiliki kemampuan psychic, yang kemudian menarik perhatian dari Phoenix Force.

Giraud kemudian diperkenalkan kepada Phoenix oleh Starhawk, yang menemukan sebuah kekuatan besar dan kuat di sebuah gunung berapi. Phoenix pun akhirnya menerima Giraud dan kemudian menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan para penduduk planet Haven. Giraud kemudian menggunakan kemampuan psychic miliknya untuk mengendalikan Phoenix di dalam dirinya.

Korvus

Korvus merupakan bagian dari salah satu anggota dari kerajaan Shi’ar yang pernah merasakan kekuatan Phoenix Force, jauh sebelum karakter-karakter di masa sekarang. Ada hal unik dari Korvus tentang mengendalikan Phoenix Force, dimana pada umumnya para karakter mengendalikan kekuatan tersebut dengan kekuatan di dalam dirinya. Namun, Korvus justru mengendalikannya dengan menggunakan sebuah pedang yang kemudian dinamai Blade of the Phoenix.

Korvus sempat diberikan misi untuk membunuh Rachel Grey, namun melalui hubungan kekuatan Phoenix yang mereka miliki keduanya pun kemudian malah menjalin hubungan romantis. Sayangnya, hubungan romansa mereka sangat singkat dan hubungan Rachel dengan Blade of the Phoenix juga menghilang. Kemungkinan dikarenakan Jean Grey yang mencoba untuk mengambil kembali kekuatannya.

Fongji

Dalam komik New Avengers Vol. 2 #25, yang mengambil setting saat cerita Avengers vs X-Men, terungkap bahwa Iron Fist sebelumnya yang bernama Fongji pernah menjadi host bagi Phoenix Force berabad-abad yang lalu. Tidak banyak informasi yang bisa diketahui tentang Fongji selain kedatangannya sudah diramalkan sejak lama, yang menyebutkan jika seorang gadis berambut merah akan menjadi Iron Fist selanjutnya dan akan menyelamatkan dunia dari Phoenix.

Menariknya, ayah dari gadis tersebut ternyata berasal dari luar K’un Lun. Hal ini tentu saja memberikan sebuah “tebakan” bahwa Fongji masih satu darah dengan keluarga Grey. Tapi, belum ada konfirmasi mengenai hal ini. Setelah menjadi Iron Fist, keberadaannya dirahasiakan dari siapapun dan hanya diungkapkan kepada yang lainnya ketika bumi kembali berada dalam ancaman Phoenix.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
3
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.