Dengan terbukanya kesempatan bagi para villain kosmik seperti Kang the Conqueror dan Galactus untuk bisa tampil di Marvel Cinematic Universe, spekulasi yang dibuat oleh para fans tidak pernah kunjung berhenti. Mereka mencoba untuk menerka-nerka siapa yang pantas menjadi villain utama selanjutnya setelah Thanos. Dengan Fox yang sudah di tangan Marvel, segala kemungkinan bisa saja muncul.

Tapi, kemudian pertanyaannya bagaimana jika Marvel sebenarnya sudah mempersiapkan villain tersebut sedari awal? Bagaimana jika sebenarnya musuh utama di MCU ada di depan kita? Salah satu contohnya adalah Scarlet Witch. Penyihir tersebut, baik di komik maupun di layar lebar, pernah bekerja sama dengan Magneto dan Ultron, dua orang vilalin besar dari Marvel.

Saat ini Wanda berada di pihak para Avengers, dengan membantu mereka mengalahkan Thanos. Dengan kehilangan Vision, bukan tidak mungkin Wanda kembali berubah menjadi sosok jahat yang mengerikan. Jika memang dia kembali menjadi penjahat, mungkin hal itu bisa menjelaskan mengapa Wanda muncul di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, dan mendapatkan nama Scarlet Witch yang belum pernah disebutkan di MCU.

Dalam TV seriesnya pun, Wandavision, Wanda sepertinya akan terlibat dalam sebuah manipulasi realitas mengingat Vision yang sudah tewas. Hal itu tentunya bukan sebuah hal yang bagus bagi para Avengers. Scarlet Witch sendiri memiliki kekuatan yang mampu untuk membuat sebuah realita, juga mengeluarkan energi seperti yang dia perlihatkan saat melawan Thanos di Avengers: Endgame.

Dengan hal itu tentunya Wanda patut diwaspadai menjadi sebuah ancaman di MCU. Wanda sendiri bukanlah seseorang yang bisa mengendalikan kekuatannya, apalagi ketika dia merasakan sebuah kesedihan yang besar. Ketika dia kehilangan kendali, akan ada banyak korban berjatuhan. Cerita House of M menjadi bukti bagaimana kekuatan Scarlet Witch bisa sangat mengerikan dengan menghilangkan seluruh ras mutan.

Hal ini berbeda dengan Wanda yang diperlihatkan di MCU. Meskipun sama, ada satu hal yang membedakannya dengan versi komik yaitu dia terus bertambah kuat di setiap filmnya. Wanda sendiri pada awalnya merupakan proyek uji coba dari Hydra, yang kemudian menjadi bawahan bagi Ultron. Di akhir Endame, dia bahkan hampir saja membunuh Thanos.

Ketidak mampuan Wanda untuk mengendalikan kekuatannya, sebenarnya pernah diperlihatkan di film Captain America: Civil War, dimana dia berhasil melindungi Steve namun tidak dengan gedung yang dilempari bom olehnya. Di Endgame juga kita melihat bagaimana Wanda menyerang Thanos dengan dasar balas dendam kepadanya, bukan demi kebaikan manusia.

Lalu, bagaimana Wanda bisa menjadi villain di MCU? salah satu teori yang populer adalah Wanda akan menemukan sebuah timeline atau lini masa dimana Doctor Strange tidak bisa menjangkaunya di Infinity War. Dalam timeline tersebut, diperlihatkan jika Strange tewas dan Vision hidup. Dia kemudian menyalahkan Doctor Strange atas kematian Vision dan berubah menjadi gila, memberikan ancaman besar bagi realita yang ada.

Melihat “sejarah” dari Wanda di komiknya, hal itu bukan sesuatu yang mustahil terjadi. Series Wandavision dikabarkan akan menjdi sitkom pertama yang tayang di Disney Plus, yang justru menimbulkan pertanyaan karena tentu saja hal itu tidak sesuai dengan citra dari MCU. Berdasarkan hal tersebut, sepertinya di series tersebut Wanda akan berada di timeline tersebut dan bersama dengan Vision. Wanda kemungkinan belum akan bertemu dengan Doctor Strange.

Dengan Wanda yang tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan kekuatannya (di timeline tersebut), dan juga dengan tidak dilatihnya kekuatannya, realita yang dia buat atau sedang dia jalani justru menimbulkan sebuah kekacauan yang besar. Kekacauan tersebut mengancam keberadaan manusia (dan mungkin para mutan). Yang pasti, dengan lepas kendalinya Wanda akan memberikan dampak buruk baik untuk Doctor Strange di film sekuelnya maupun kepada MCU.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.