Salah satu TV series baru Marvel Studios, The Falcon and The Winter Soldier, akan memperkenalkan kepada para penggemar MCU seorang pengganti dari Captain America, John Walker alias U.S. Agent. John Walker sendiri memiliki sejarah yang panjang dan rumit bersama Steve Rogers, the Avengers, dan karakter lainnya di Marvel Universe. Tentunya sangat menarik jika karakter ini muncul di series tersebut. Berikut adalah pembahasannya.

Origin Story U.S. Agent

Karakter ini diciptakan pada 1941 oleh Mark Gruenwald dan Paul Neary dan pertama kali muncul pada komik Captain America. John Walker terinspirasi untuk bergabung dengan militer setlah adiknya yang menjadi salah satu korban perang di Vietnam. Sayangnya bagi Walker, dia tidak pernah diberi kesempatan untuk turun di medan perang.

Setelah keluar dari militer, Walker pun mencoba mencari jalan lainnya untuk menjadi seorang pahlawan. Dia pun akhirnya mendapatkan kekuatan super yang dia miliki setelah membelinya dari seorang ilmuwan bernam Power Broker. Setelah mendapatkan kekuatan tersebut, dia pun kemudian menjalani karirnya sebagai seorang superhero yang didanai perusahaan bernama Super-Patriot.

Ketika Steve Rogers memutuskan untuk berhenti menjadi Captain America, pemerintah pun mencoba untuk mencari pengganti Steve Rogers. Super-Patriot mendapatkan perhatian mereka setelah dia berhasil melumpuhkan seorang teroris. Walker pun kemudian diberikan kostum dan tameng dari Captain America, juga “Bucky” versinya sendiri.

Menggunakan nama Captain America, Walker pun berusaha untuk semaksimal mungkin bisa menirukan apa yang dilakukan oleh Steve. Namun, semuanya berubah ketika dia menyerang secara brutal sepasang supervillain, Left-Winger dan Right-Winger, demi membalas dendam kematian orang tuanya. Red Skull kemudian membuat rencana untuk mempertemukan Steve Rogers dan Walker. Seperti yang diduga, Walker pun kalah dan Steve akhirnya menggunakan kostum tersebut lagi.

Kalah dari Steve Rogers bukan akhir bagi Walker. Dia kemudian kembali muncul ke permukaan dengan menggunakan nama samaran baru, U.S. Agent. Sebagai U.S. Agent, Walker menjadi anggota West Coast Avengers yang ditunjuk langsung oleh pemerintah Amerika. Dengan tingkahnya yang arogan, membuat Walker banyak dibenci oleh anggota tim lainnya. Hawkeye, pemimpin kelompok tersebut, tidak bisa berbuat banyak. Tapi, meskipun dia banyak dibenci oleh anggota tim lainnya Walker terbukti sering membantu mereka ketika membutuhkan pertolongan.

Kemampuan U.S. Agent

Berkat Power Broker, U.S. Agent memiliki kekuatan seorang superhuman, juga kecepatan dan refleksnya. U.S. Agent mampu mengangkat beban sampai 10 ton, yang mana hal itu membuatnya lebih unggul dari Captain America dan berada di jajaran yang sama dengan Spider-Man. Tapi, kekuatan tersebut jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan Thor atau Hulk.

Karena durabilitynya yang sangat tinggi, Walker sangat sulit untuk ditaklukan. Dia juga memiliki kemampuan jarak dekat yang hebat, yang dipadukan dengan kekuatan superhuman miliknya membuat Walker menjadi sosok yang sangat berbahaya bagi villain ataupun hero. Sama seperti Captain America, U.S. Agent juga memiliki tamengnya sendiri yang terbuat dari vibranium dan memiliki kemampuan untuk melemparkannya. Kemampuannya tersebut merupakan berkat latihannya bersama Taskmaster.

John Walker Juga Villain

U.S. Agent tidak selamanya merupakan pahlawan. Di awal mula kemunculannya, Walker merupakan seorang karakter antagonis bagi sosok Captain America. Ketika dia menggunakan nama Super-Patriot, Walker merasa jika Captain America bukanlah simbol yang dibutuhkan oleh Amerika. Dia pun kemudian pergi ke berbagai tempat untuk membuktikan jika dialah pahlawan Amerika yang sebenarnya.

Walker memiliki tiga orang teman yang berpura-pura menjadi pendukung Captain America dan membuat sebuah keributan sehingga Walker bisa mendapatkan pujian dari masyarakat. Kemudian Walker melakukan hal lainnya, dimana ketiga orang temannya itu menghajar para siswa pertukaran pelajar dan membuat seolah-olah perbuatan tersebut dilakukan oleh Captain America.

Suatu waktu, Super-Patriot membuntuti Captain America dan akhirnya mereka berdua pun bertarung. Meskipun Steve merupakan petarung yang lebih baik dari Walker, kekuatan dan durability yang dia miliki jauh diatas Steve. Captain America kecewa pada dirinya sendiri atas hal itu, dan juga dia kecewa pada dirinya sendiri karena tidak mampu mengalahkan seseorang yang lebih kuat seperti Super-Patriot.

Meskipun Walker tidak benar-benar menang Cap akhirnya mengaku kalah dan pergi dari area tersebut, memberikan sebuah kemenangan besar bagi Walker yang selama ini dia idamkan. Lalu, ketika Washington diserang oleh teroris, Super-Patriot membuktikan dirinya jika dia mampu menjadi seorang pahlawan. Setelah berhasil mengalahkan teroris tersebut, akhirnya dia pun mendapatkan popularitas yang dia inginkan. Inilah yang menjadi alasan mengapa pemerintah Amerika kemudian menunjuknya sebagai pengganti Steve sebagai Captain America, ketika dia memutuskan untuk pensiun.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.