Film Joker karya dari Todd Phillips merupakan salah satu film yang paling dinanti pada 2019 ini. Film Joker sendiri akan dibintangi oleh Joaquin Phoenix dan bercerita tentang kehidupan tragis dari sosok Arthur Fleck. Film ini akan menjadi origin story dari sosok Joker tentang bagaimana seorang pria biasa yang kemudian berubah menjadi gila akibat dari tindakan masyarakat.

Meskipun akan menjadi origin story dari sosok Joker, Todd Phillips sendiri mengatakan jika Joker dalam filmnya tidak akan terhubung dengan versi manapun (komik atau film atau animasi). Selain itu, Joaquin Phoenix juga mengatakan jika Joker versinya tidak dipengaruhi oleh karakter Joker sebelumnya. Hal itu disampaikan Phoenix dalam wawancaranya dengan Variety, saat acara penayangan perdana filmnya di Festival Film Venice.

Aku tidak menirukan aktor yang sebelumnya pernah memainkan peran ini. Ini merupakan sesuatu yang diciptakan oleh kami. Apa yang menarik dari karakter ini untuk sangat sulit untuk dijelaskan. Kau tidak harus menggambarkan sosoknya. Setiap hari kita merasa menemukan aspek baru dari karakternya.. sampai hari terakhir.

Dengan setting ceritanya yang banyak menghadirkan cerita masa lalu dari Joker dan gangguan jiwa yang dimilikinya, Phoenix mengungkapkan bahwa sebenarnya yang menjadi inspirasi sosok Joker versinya adalah sebuah buku tentang pembunuhan berdasarkan politik. Phoenix juga menjelaskan jika dirinya ingin sebuah kebebasan dalam menciptakan sesuatu yang tidak bisa digambarkan, “Ini (Joker) adalah sebuah karakter fiksional. Aku tidak mau seorang psikiatris bisa mengidentifikasi orang seperti apa dia.

Apa yang dilakukan oleh Phoenix benar-benar dibayar lunas. Film ini banyak mendapat sanjungan dari berbagai kalangan dan mendapatkan ulasan yang sempurna. Salah satu situs bahkan memberikan rating 10/10 untuk film ini. Para pengguna internet juga banyak yang berpendapat jika film ini akan sangat berpeluang besar memenangkan piala Oscar untuk tahun 2019.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.