Kaioshin
Cerita Dragon Ball selalu menemukan cara unik untuk membungkus karakter atau hal yang berkaitan dengan dewa atau semacamnya. Mereka mungkin kuat, tapi kekuatan tersebut tidak akan bertahan lama ketika Goku sudah kembali berlatih dan menemukan jurus yang baru untuk mengalahkan mereka. Contohnya adalah Goku mampu mengalahkan Karin di awal turnamen Tenkaichi Budoukan ke 22.
Namun, para dewa-dewa ini bukanlah ras yang lemah. Shin bahkan mengaku dia bisa saja mengalahkan Freeza di planet Namek hanya dengan satu kali serangan. Sebelum Boo akhirnya menghabisi bangsa ini, Kaioshin sebenarnya menjadi ras kuat lainnya yang menjadi pesaing bagi bangsa Saiyan.
Bangsa Saiya
Bangsa Saiya selalu menjadi salah satu ras yang paling kuat dalam cerita Dragon Ball, bahkan menjadi salah satu ras yang populer. Bangsa Saiya terus berkembang menjadi salah satu bangsa terkuat, yang dimulai dari diperkenalkannya kakak dari Goku yaitu Raditz dalam arc Saiyan. Goku sendiri merupakan bangsa Saiya, namun hal yang menarik adalah ternyata sekarang bangsa Saiya lainnya juga sama kuatnya dengan Goku.
Dalam cerita Dragon Ball Super, bahkan mereka lebih banyak berfokus pada bangsa Saiya dengan menggunakan bangsa Saiya dari Universe 6 sebagai contoh bagaimana kuatnya bangsa mereka, padahal mereka hanyalah bangsa Saiya biasa. Brolly juga merupakan contoh lainnya dari sosok bangsa Saiya yang kuat.
Majin
Majin Boo mengakhiri cerita seri orisinal dari Dragon Ball dengan menjadi salah satu makhluk atau karakter yang paling kuat di franchise ini. Bahkan mungkin bisa dibilang berada di posisi tiga besar. Namun, dalam cerita Dragon Ball Super, dia belum diberikan kesempatan untuk menunjukan kemampuan terbaiknya (selain dalam arc Moro di manganya). Tapi, dia tetap dianggap sebagai karakter yang kuat.
Dragon Ball Online memperlihatkan kita bahwa Boo menciptakan ras atau bangsanya sendiri, yang disebut sebagai Majin. Pada dasarnya, mereka merupakan ras yang sangat kuat dengan stamina yang hampir tidak terbatas, kemampuan untuk menyembuhkan, dan berbagai benda-benda magis. Meskipun karakter Majin lainnya tidak terlalu terkenal, Boo bisa jadi contoh bahwa bangsa Majin adalah bangsa yang kuat.
Campuran Saiya dan Manusia
Gohan diperkenalkan dalam cerita Dragon Ball dengan sebuah potensi yang sangat besar. Pertarungannya melawan Raditz menunjukan bahwa dia merupakan sosok yang lebih kuat dibandingkan Goku dan setiap arc atau cerita yang menghadirkan Gohan, dia akan terus berkembang menjadi karakter yang semakin kuat.
Berbeda dengan Goku, Gohan merupakan karakter yang cenderung malas untuk latihan. Yang menariknya adalah Pan diperlihatkan menjadi sosok yang bahkan lebih kuat dibandingkan Gohan ketika masih kecil, memberikan petunjuka bahwa itulah kelebihan dari hybrid atau pencampuran Saiya dan manusia. Saiya memberikan “sumbangan” berupa tenaga dalam ras gabungan tersebut.
Ras Beerus
Dewa penghancur bukanlah sebuah ras, melainkan sebuah titel atau julukan yang diberikan kepada seseorang. Siapapun yang kuat dan lebih kuat diantara lainnya, bisa memiliki titel dewa penghancur. Setiap dewa penghancur sendiri memiliki rasnya. Terkecuali untuk Beerus dan Champa, yang merupakan dua saudara yang mewakilkan dua universe dan mereka merupakan dewa penghancur terkuat di universenya.
Beerus sendiri kurang lebih merupakan dewa penghancur terkuat diantara lainnya, meskipun Champa sendiri ternyata mampu untuk menjadi rival dan bahkan sejajar dengan Beerus. Apapun ras dari Beerus, mereka benar-benar ras atau bangsa yang luar biasa kuat.
Angels/Malaikat
Ketika Goku mampu untuk terus berkembang menjadi sosok karakter yang kuat dan tangguh dibandingkan yang lain, masih ada bangsa lainnya yang lebih kuat yaitu bangsa para malaikat atau Angels. Sampai saat ini, mungkin kita hanya melihat bagaimana Whis hanya menghindari beberapa serangan tapi belum pernah memperlihatkan bagaimana para malaikat tersebut bertarung.
Mereka juga saling terhubung satu sama lainnya. Mengingat bagaimana kuatnya sosok malaikat atau Angels ini, kemungkinan Akira Toriyama, sang kreator Dragon Ball, masih belum mau mengungkapkan bagaimana kekuatan sebenarnya dari Malaikat tersebut dan belum mau memperlihatkan bagaimana mereka bertarung.
