Buat Geeks para penggemar seri Attack on Titans pastinya sudah tahu bagaimana besarnya dan berbahayanya para Titan kepada manusia. Hanya orang-orang yang memang berani dan sedikit “gila” yang mau mendaftarkan dirinya untuk bergabung dengan pihak militer, khususnya Scout Corps. Dengan musuh yang harus mereka hadapi adalah raksasa alias Titan, bisa dibilang mereka salah satu pasukan terbaik.

Berikut adalah beberapa pasukan dari Scout Corps yang memiliki kecerdasan tinggi dan juga kemampuan membunuh Titan yang sangat hebat.

Braun Reiner

Sebagai seseorang yang terpilih dari bangsa Marley, yang merupakan rumahnya, Reiner merupakan salah satu kandidat yang terbaik ketika dia masih berada di akademi. Tentunya dia tidak serta merta seperti saat ini. Dulunya dia juga memiliki keraguan sampai dia kemudian menculik Eren dan Ymir. Kejadian tersebut membuat Braun tersadar apa tujuan yang akan dia raih.

Braun sendiri kemudian mendapatkan peringkat yang tinggi di Scout Corps yaitu wakil kepala. Di umurnya yang kesepuluh, dia kemudian mendapatkan kekuatan dari Armored Titan.  Pada tahun 845, bersama dengan Bertolt Hoover, Annie Leonhart, dan Marcel Galliard, dia menyusup wilayah Paradis Island. Namun, dia selalu menyimpan rasa bersalah terhadap Eren karena telah membuat ibunya terbunuh oleh Titan.

Annie Leonhart

Salah satu pasukan penghancur Titan dari Marley, selain Braun Reiner. Annie sepertinya memang sudah siap untuk berperang dengan para Titan, pasalnya sejak berada di Training Corps pun dia memang sudah siap untuk diterjunkan dalam medan perang.  Dia juga merupakan pasukan terbaik di akademi, bersama dengan Reiner.

Meskipun Annie memang menjadi bagian dari tim bersama dengan Reiner dan Bertholdt, Annie kemudian bergabung dengan polisi militer dengan tujuan untuk bisa lebih banyak mendapatkan banyak informasi dari keluarga kerajaan. Annie jarang memperlihatkan ekspresi apapun, namun kesedihan yang dia perlihatkan saat mengingat ayahnya setelah pertarungan melawan Titan memperlihatkan jika Annie memiliki kerapuhan dalam kehidupannya.

Ymir

Ymir sebenarnya merupakan tahanan dari Reiner, namun dia kemudian berubah dan berpihak kepada Reiner dan Berthold. Namun, Ymir masih belum percaya tentang mimpi kehancuran yang disebutkan oleh mereka. Ymir sendiri memang memiliki kedekatan hubungan dengan Historia Reiss. Keduanya sudah bertukar identitas mereka demi menghasilkan stabilitas dan keadaan di wilayah mereka.

Ymir kemudian menyampaikan pesannya secara jelas melalui sebuah cara yang disebut sebagai surat cinta. Dalam surat tersebut, dia mencoba untuk membagikan perasaan terdalam yang ada di dalam dirinya kepada Historia. Ymir juga mengatakan jika Historia merupakan satu-satunya orang yang melihatnya tanpa pandang bulu dan masih perduli terhadap Ymir.

Jean Kirstein

Bergabung dengan Scout Corps dengan harapan mendapatkan sebuah peringkat tinggi di polisi militer, Jean justru lebih banyak mengalami sebuah kejadian yang nahas dan selalu berada dalam sebuah diskusi sengit dengan Eren Jaeger terkait perbedaan filosofi. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Scout Corp adalah sebuah usaha yang sia-sia dan justru hanya menimbulkan kematian pasukan.

Di mata Jean juga, apa yang dilakukan oleh Eren untuk berburu Titan merupakan sebuah tindakan yang bodoh dibandingkan sebuah keberanian. Jean Kirstein sendiri menduduki peringkat 10 besar ketika berada di Training Corps. Artinya tujuannya untuk mendapatkan peringkat tinggi tidak sia-sia. Meskipun sering bersitegang dengan Eren, Jean kemudian berubah dan menginspirasi untuk bergabung dengan pasukan tersebut. Jean bahkan menjadi pemimpin di pasukan Scout Regiment.

Zoe Hange

Zoe merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap intel atau informasi yang berkaitan dengan Titan dan kemudian dilaporkan kepada pasukannya. Dia selalu memahami satu hal, dengan memenangkan pertarungan maka akan lebih banyak informasi yang bisa dia gali dan dia ketahui. Dengan mengetahui banyak informasi tentang Titan, artinya Zoe paham betul tentang anatomi Titan.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.