Ajang Academy Awards atau biasa disebut piala Oscar, merupakan salah satu ajang penganugerahan yang paling bergengsi bagi para pekerja di industri audio visual. Ajang ini memberikan penghargaan terhadap berbagai karya yang dianggap sangat luar biasa. Dalam ajang ini, ada 24 kategori yang akan “diperlombakan” yang mencakup semua lini dari industri audio visual.

Namun, dalam beberapa tahun belakangan ajang Academy Awards menjadi sorotan publik, dimulai dari rating acara yang turun sampai berbagai kontroversi yang terjadi di belakang panggung. Contohnya adalah mundurnya Kevin Hart dari jabatannya sebagai pembawa acara ajang tersebut pada tahun lalu, akibat protes yang dilakukan oleh beberapa kelompok atas cuitan Hart beberapa waktu yang lalu. Akhirnya membuat acara Academy Awards tahun 2019 tersebut diselenggarakan tanpa adanya pembawa acara, pertama kali terjadi dalam 30 tahun penyelenggaraan ajang tersebut.

Ajang Academy Awards 2020 pun sekarang sedang mendapat sorotan. Dalam laporan Vulture, para pemeran pengganti atau stuntman, akan melakukan protes terhadap ajang Academy Awards tahun depan. Mereka memprotes tidak adanya kategori yang memberikan kategori penghargaan kepada para pemeran pengganti. Dalam ajang Academy Awards 2019 kemarin pun sebenarnya para pemeran pengganti tersebut sudah melakukan boikot dalam acara seremoninya.

Pihak Academy sendiri sudah berkoordinasi dengan koordinator stuntman, Jack Gill, bahwa persyaratan untuk bisa sebuah kategori muncul di ajang ini mereka harus memiliki 100 orang anggota untuk memberikan penilaian dan suara. Saat ini ada 95 pemeran pengganti di Academy. Meskipun bisa saja Gill kemudian menemukan lima orang lainnya untuk memenuhi kuota tersebut, bukan tidak mungkin pihak Academy akan terus memberikan perubahan syarat kemudian hari seperti penambahan jumlah anggota.

Sebenarnya dalam ajang Academy Awards kemarin, pihak Academy sudah memberikan sebuah penghargaan khusus kepada para stuntman. Namun, mereka tidak ingin hal tersebut. Mereka ingin penghargaan tersebut dilakukan setiap tahun, demi sebuah kompetisi yang sehat diantara para stuntman yang mana hal itu wajar.

Pemeran pengganti memang sering kali dipandang sebelah mata oleh banyak pihak. Padahal tidak jarang mereka harus “berkorban” nyawa demi sebuah adegan. Sudah banyak kejadian buruk yang menimpa para pemeran pengganti, yang terbaru adalah kejadian buruk yang menimpa seorang stuntman saat proses produksi Fast and Furious 9. Akibatnya, proses produksi pun ditunda untuk beberapa waktu.

Meskipun tidak setimpal dengan resiko yang harus dihadapi, dengan adanya sebuah penghargaan yang diberikan kepada mereka membuat pamor dan juga karir mereka semakin menanjak. Selain itu, piala tersebut juga menjadi ajang penghargaan bagi mereka sudah bekerja keras demi sebuah adegan yang sempurna. Hal lainnya adalah dengan adanya penghargaan tersebut, persaingan diantara para stuntman pun akhirnya akan tumbuh.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.