Blast Adalah Saitama

Blast adalah Saitama? Itulah salah satu teori yang berkembang selain Blast adalah ayah dari Saitama. Sebagian fans percaya jika Blast merupakan Saitama yang kehilangan ingatan. Blast kemungkinan terkena amnesia di usia mudanya, sehingga sampai saat ini dia mengaku masih berusia 25 tahun karena dia tidak bisa mengingat jelas usianya.

Tubuhnya mampu mendapatkan kekuatan super seperti saat ini karena kemungkinan tubuhnya mengingat apa yang sudah dilakukan di masa lalu. Mengingat Saitama merupakan orang yang ceroboh, teori ini juga bisa saja benar. Anggap saja Blast berusia 20 tahun pada 18 tahun yang lalu. Maka, Saitama yang dulunya adalah Blast saat ini berusia sekitar 38 tahun. Mungkin suatu hari kita bisa melihat bagaimana Saitama mengingat jika dirinya adalah Blast.

Superhero Paling Cepat

Banyak orang yang berpendapat jika Saitama sebenarnya bukan pahlawan yang paling kuat. Tapi, sebenarnya Saitama merupakan superhero yang paling cepat. Hal ini bisa kita lihat dari impak dan kecepatan seorang Saitama saat pertarungannya melawan Sonic untuk yang ketiga kalinya. Hanya dengan tersentuh badan Saitama saja, Sonic langsung kalah.

Meskipun tentunya masih ada banyak sekali pertanyaan untuk membuktikan teori ini, termasuk dari mana dia mendapatkan kekuatan cepat tersebut, namun teori ini sangat menyenangkan dan benar-benar diluar teori pada umumnya. Juga teori ini bisa menjelaskan beberapa hal, contohnya adalah bagaimana dia berubah dari yang tadinya penuh dengan rambut menjadi botak.

Keseluruhan Cerita Merupakan Lelucon

Selain teori yang menyebutkan jika seluruh cerita OPM adalah mimpi, teori lainnya yang terdengar cukup “payah” adalah jika seluruh cerita yang terjadi hanyalah sebuah lelucon. Bagaimana jika semua orang di wilayah tersebut hanya berpura-pura demi seseorang yang sangat ingin menjadi superhero?

Teori ini didasari pada mengapa sejak awal series One-Punch Man ini dibuat. One-Punch Man sendiri pada intinya adalah merupakan sebuah cerita remaja tentang parodi para pahlawan. Teori ini juga sangat out of the box dibandingkan dengan teori lainnya, karena tentunya tidak mungkin ada sekelompok orang yang rela menghancurkan kotanya hanya demi memenuhi keinginan seseorang.

Pemakan Sel Monster?

Teori ini simpel dan langsung ke intinya. Tapi, hal tersebut justru yang membuat teori ini bisa jadi benar adanya. Teorinya sendiri menyebutkan jika Saitama (secara sengaja atau tidak) sudah memakan sel monster atau daging monster? Seperti yang kita tahu, jika seseorang memakan sel atau daging monster, otomatis dia akan berubah menjadi monster mengerikan.

Dengan memakan daging monster tersebut, kekuatan seseorang bisa bertambah drastis. Dalam sebuah adegan flashback dari karakter Saitama, dia terlihat bergitu berbeda. Apakah selama ini darah atau daging monster yang dia hancurkan tersebut memiliki pengaruh terhadap dirinya? Jika memang begitu, maka tidak heran jika dia bisa saja berubah menjadi sosok yang mengerikan.

Berubah Menjadi Jahat

Teori terakhir ini adalah teori yang banyak para fans harapkan tidak menjadi kenyataan. Teorinya sendiri merupakan perpaduan dari teori yang sudah disebutkan sebelumnya. Dalam teori ini menyebutkan jika Saitama akan berubah menjadi sosok villain dan menjadi antagonis utama dalam serinya. Dalam salah satu teori sudah disebutkan jika bisa saja Saitama merupakan orang yang diramalkan akan menjadi kehancuran bagi bumi.

Sebelumnya juga kita sudah membahas tentang kemungkinan dia pernah (atau mungkin sering?) memakan daging monster. Jika semuanya dipadukan, teori ini rasanya menjadi gambaran jelas untuk menjelaskan sosok Saitama. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa dia merasa bosan dengan tantangan yang dia hadapi. Jika kebosanan ini masih terus berlanjut, bukan tidak mungkin teori ini terjadi.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.