Babak kedua dari arc Wano semakin mendekati cerita akhir. Luffy sekarang sudah berhasil menguasai Udon, meskipun dia harus terluka akibat racung Mummy buatan Queen. Zoro juga sudah diketahui selamat bersama Hiyori, juga Kin’emon yang kembali bertemu dengan Ashura Doji beserta para samurai pemberontak Wano. Lalu, apa yang terjadi di chapter selanjutnya?
Posisi Sanji Saat Ini
Setelah kita mengetahui dimana keberadaan Zoro setelah kekacauan besar di distrik Rasetsu, kita masih belum tahu bagaimana nasib Sanji yang juga terlibat dalam kekacauan tersebut. Di chapter terbaru ini akhirnya kita tahu dimana Sanji. Dia dan Shinobu ternyata masih berada di wilayah Flower Capital dan selamat. Tidak diketahui bagaimana Sanji bisa lolos dari para Samurai dan ninja suruhan Orochi.
Meskipun mereka masih berada di wilayah yang sama, mereka tidak bisa mendekati wilayah kota. Pasalnya Orochi memerintahkan Mimawarigumi, kelompok samurai elit yang bekerja untuk orochi, berpatroli di seluruh kota. Selain itu, Orochi juga memerintahkan bawahannya untuk menyebarkan poster buronan bagi kelompok bajak laut Law dan topi jerami. Dalam sebuah pengumuman, mereka mengancam akan menghukum siapapun warga Wano yang menyembunyikan atau sengaja tidak memberi tahu keberadaan dua kelompok bajak laut tersebut.
Kita juga diperlihatkan bahwa para samurai dengan logo bulan sabit, yang dituduh sebagai para samurai yang ingin memberontak kepada Orochi, dikurung di dalam penjara. Ada kurang lebih 1000 orang di dalam penjara tersebut. Sanji sendiri berencana untuk membebaskan mereka, namun masih belum menemukan cara untuk melakukannya.
Bagaimana Law Tertangkap
Di luar wilayah Capital Flower di bagian utara Ebisu, kita bisa melihat bagaimana Nami berhasil selamat dari kekacauan besar sebelumnya. Dia juga ternyata bertemu dengan kru Law disana, yang sebelumnya diduga mereka ditangkap dan dipenjara bersama para samurai lainnya. Dalam pertemuan tersebut, Nami berbincang dengan mereka dan Bepo pun memberikan selembaran kepada Nami.
Selembaran tersebut berupa logo yang sebelumnya disebarkan sebelum kematian Yasuie. Bepo sendiri meyakini jika para samurai Wano tahu arti dari logo atau pesan tersembunyi dalam logo tersebut. Sebelum berpisah Nami sempat mengatakan jika terjadi sesuatu, mereka bisa menemui Nami di desa Amigasa. Namun, Bepo teringat pesan dari sang kapten.
Dalam adegan flashback, kita mengetahui jika sebenarnya Law bukan ditangkap melainkan sengaja ditangkap. Dia ternyata menggantikan Bepo dan seluruh krunya untuk ditahan. Sebelum dibawa oleh Hawkins, Law berpesan kepada Bepo untuk tidak mengatakan apapun kepada Luffy dan krunya. Itulah mengapa Bepo tidak mengatakan apa yang terjadi kepada Nami.
Dalam adegan ini juga kita mendapatkan konfirmasi bahwa Law memang punya rencana yang sudah disiapkan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bepo. Mereka juga sepertinya tidak ingin tinggal diam dan menyusun rencana untuk langkah selanjutnya.
Tonoyasu Dimakamkan
Selain pergi ke wilayah utara Ebisu, Nami dan Franky juga pergi wilayah Ebisu. Tujuannya adalah untuk mengambil jenazah Tonoyasu untuk dimakamkan di wilayah Kuri. Para waga Ebisu begitu terharu terutama Kanjuro. Para warga Ebisu juga senang jenazah Tonoyasu dibawa oleh Kanjuro dan dimakamkan di wilayah Kuri. Mereka senang jenazah Tonoyasu ada di tangan yang tepat.
Di wilayah lainnya, Robin dan Usop berhasil lolos dari pemeriksaan dan pergi dengan menggunakan perahu. Masih belum diketahui kemana mereka akan pergi. Kin’emon, Ashura Doji, Inuarashi, beserta para samurai lainnya pergi ke wilayah lainnya di Kuri, tepatnya ke sebuah pelabuhan yang sudah tidak terpakai. Disana mereka menemukan banyak sekali banyaki kapal, termasuk kapal yang digunakan untuk menyerang ke Onigashima 10 tahun yang lalu.
Ashura Doji mengatakan bahwa sebelum penyerangan ke Onigashima dilakukan, mereka harus membetulkan perahu tersebut. Tujuannya adalah untuk membawa sebanyak mungkin pasukan ke pulau Onigashima. Kin’emon kemudian mengatakan jika dirinya akan meminta bantuan Franky untuk membetulkan perahu tersebut.
