Captain Marvel memiliki peran penting dalam cerita Avengers: Endgame. Tanpa kehadiran Carol, Tony dan Nebula yang terjebak dan terombang-ambing di dalam Benathar tidak mungkin ditemukan. Ada yang terkejut dan ada juga yang kecewa, terhadap sangat sedikitnya screentime dari sosok Carol Danvers di film tersebut. Namun, yang pasti dia memiliki peran penting dalam beberapa adegan besar di filmnya.

Meskipun sudah lebih dari dua bulan sejak penayangannya, masih ada pertanyaan yang mengganjal di benak para fans. Salah satunya adalah pertanyaan bagaimana Carol Danvers bisa menemukan Nebula dan Tony Stark. Dalam salah satu bonus video dari film Endgame yang resmi dirilis dalam bentuk digital, terdapat komentar dari beberapa pihak yang terlibat dalam film tersebut.

Christopher Markus dan Stephen Mcfeely bersama dengan Russo bersaudara, membahas banyak aspek dari filmnya, termasuk bagaimana Carol menyelamatkanTony. Dalam vidoenya,  Joe Russo coba menjelaskan bagaimana Tony bisa diselamatkan oleh Carol dengan bantuan sinyal yang ada di Benathar.

Cerita yang hilang (tidak ditampilkan di filmnya) tentunya adalah ketika dia datang ke bumi, bertemu dengan Avengers, menceritakan apa yang sedang terjadi, dan ada semacam sinyal pelacak di pesawat tersebut (Benathar) yang dia lacak dan membawa kembali keduanya dengan selamat ke bumi.

Sinyal pelacak yang ada di pesawat Benathar sendiri merupakan salah satu penjelasan yang banyak didiskusikan oleh para fans dalam adegan tersebut. Dengan Carol yang berada di bumi dan bertemu dengan para Avengers, banyak yang percaya jika seseorang dari tim tersebut mampu melacak keberadaan pesawat Benathar.

Kehadiran Rocket di tim Avengers dan pengetahuannya yang luas tentang pesawat tersebut, membuatnya menjadi salah karakter yang dianggap bisa mencari tahu keberadaan Benathar. Namun, dengan penjelasan dari Joe tersebut setidaknya membuat para fans kini bisa sepaham tentang bagaimana Tony diselamatkan oleh Carol.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.