The Ten Rings sudah menjadi salah satu ancaman terbesar yang muncul dalam cerita di MCU. Tidak ada informasi jelas, berapa jumlah anggota dari the Ten Rings. Kebanyakan dari mereka berbicara bahasa Arab, Urdu, Pashto, Dari, Mongolia, Farsi, dan bahkan Rusia. Lalu, siapa the Ten Rngs, kelompok teroris yang akan kembali muncul dalam film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, dan apa dampak yang sudah mereka berikan di MCU?

Ten Rings Bertanggung Jawab Terbentuknya Iron Man

Debut kelompok the Ten Rings di MCU terjadi pada 2008 lalu, ketika mereka muncul dalam film Iron Man. Dalam film tersebut, diketahui jika Ten Rings merupakan kelompok teroris yang memiliki teknologi yang canggih yang sudah menjadi biang kekacauan di Timur Tengah selama bertahun-tahun. Obadiah Stane diam-diam menjual senjata dari perusahaan Stark ke pihak Ten Rings, dan sudah terjadi lama.

Sebagai gantinya, Ten Rings harus membunuh Tony Stark. Namun, justru salah satu jaringan mereka di Afghanistan justru menculik Stark dan memintanya untuk membuatkan mereka senjata. Perkiraan mereka salah, dan Stark kemudian membuat armor Iron Man pertamanya untuk kabur dari sana. Setelah hal itu, Tony pun berpikir untuk membuat sebuah sistem pertahanan yang bisa melindungi dirinya dan juga menghancurkan berbagai kejahatan.

Ten Rings Membantu Whiplash Mengincar Tony Stark

Menurut comic tie-in seperti Iron Man 2: Agents of SHIELD, Iron Man terus melanjutkan operasinya untuk menghancurkan berbagai jaringan Ten Rings di seluruh dunia. Ten Rings pun kemudian mendukung usaha Whiplash untuk menghancurkan Tony Stark, demi membalaskan dendam mereka. seperti yang kita lihat di film Iron Man 2, seorang anggota Ten Rings memberikan Whiplash tiket ke Circuit de Monaco, tempat dimana Stark akan berada. Sepertinya mereka jugalah yang mengatur Whiplash menjadi salah satu kru pit.

Ten Rings Mampu Mendapatkan Salinan Armor War Machine

Setelah apa yang terjadi di Iron Man 2, War Machine kemudian harus ikut terjebak dalam peperangan melawan jaringan Ten Rings di seluruh dunia. Iron Man 3 Prelude memperlihatkan struktur operasi dari organisasi Ten Rings, yang merupakan hasil investigasi dari Rhodey. Ternyata masing-masing jaringan organisasi Ten Rings berjalan sendiri-sendiri tanpa rantai komando.Hal itu tentunya menyulitkan Ten Rings untuk ditaklukan.

Rhodey sendiri curiga bahwa ada peran tentara di belakang mereka, yang membuat organisasi ini sulit untuk dilacak. Teroris tersebut kemudian memalsukan sebuah serangan biologis di Hongkong, dan ketika War Machine datang kesana, mereka menyerangnya dengan Hammer-Tech curian – sebuah tank purwarupa yang memiliki tenaga nuklir yang bisa menghasilkan ledakan nuklir besar jika rusak. Rhodey mungkin bisa kabur dari mereka, tapi Ten Rings mampu mendapatkan hasil pindaian yang sangat detail dari armor War Machine.

Mandarin Palsu dan Ekstrimis

Di film Iron Man 3 para fans MCU pada awalnya menduga jika mereka pada akhirnya akan diperkenalkan dengan sosok The Mandarin versi live-action. Namun, mereka justru harus menelan kekecewaan dimana ternyata ada “twist” yang terjadi, yaitu The Mandarin yang muncul bukanlah sosok yang asli melainkan aktor yang dibayar untuk berpura-pura menjadi Mandarin.

Aldrich Killian adalah orang yang berada dibalik ide untuk menampilkan Mandarin palsu tersebut. Dia menggunakan identitas Mandarin dan juga para ekstrimis bio-engineeringnya, untuk meluncurkan serangan teroris di seluruh Amerika. Tujuan Killian adalah memanipulasi pemerintah Amerika dengan menculik Presiden. Untungnya usaha mereka digagalkan oleh Iron Man dan War Machine.

Balas Dendam Mandarin Yang Asli

Twist the Mandarin yang ditampilkandi filmnya ternyata tidak disambut baik oleh para penggemar komik, yang mengharapkan Marvel menampilkan sosok Mandarin yang asli. Namun, mereka kemudian merilis sebuah film pendek yang berjudul All Hail the King. Dalam filmnya terungkap jika aktor yang “berperan” sebagai Mandarin, Trevor Slattery, dikurung di penjara Seagate akibat perbuatannya.

Ten Rings kemudian mengirim tim untuk membebaskan Slattery dan membawanya kepada Mandarin yang asli, yang merasa tidak senang identitasnya digunakan olehnya. Hal tersebut tentunya menjadi konfirmasi bahwa the Mandarin memang sedari awal sudah menjadi bagian dari cerita MCU. Slattery sendiri tidak mengetahui jika the Mandarin merupakan karakter yang “nyata”.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.