Tahun 2018 kemarin digadang-gadang menjadi tahun pembuka bagi “Spider-Man Universe villain” yang dibangun oleh Sony. Dimulai dari perilisan film Venom pada Oktober kemarin dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Morbius the Living Vampire dan Kraven the Hunter (rumor). Film Venom sendiri dibintangi oleh Tom Hardy sebagai Eddie Brock, dan menceritakan bagaimana dia bisa terkena Symbiote Venom.

Terlepas dari banyaknya kritik yang datang, film ini bisa terhitung sukses secara pemasukan. Apalagi, di film tersebut kita sudah diberikan petunjuk tentang kemunculan Carnage untuk film sekuelnya yang akan diperankan oleh Woody Harrelson. Berbicara tentang film sekuel, kabarnya Ruben Fleischer tidak akan lagi menggarap film Venom.

Dalam laporan The Hollywood Reporter, aktor sekaligus sutradara Andy Serkis dikabarkan akan menjadi orang yang menggarap film kedua Venom. Dalam laporannya disebutkan jika pihak Sony sudah mengadakan pertemuan dengan Serkis untuk film Venom 2, yang kabarnya pihak studio sendiri berharap filmnya bisa mulai di produksi pada November mendatang. Jika memang dipilih, Serkis sendiri rumornya tidak akan bermain di filmnya dan hanya akan menjadi sutradara filmnya.

Tapi, ternyata Serkis bukanlah satu-satunya sutradara yang dihubungi oleh pihak Sony. Dalam laporan lain oleh Variety menyebutkan jika nama lain seperti Travis Knight dan Rupert Wyatt juga mengadakan pertemuan dengan Sony. Dengan rekam jejak Serkis sebelumnya dalam hal membuat atau berperan dalam sebuah film dengan tone horror dan gelap, Serkis sepertinya menjadi kandidat kuat bagi Sony.

Variety juga menjelaskan alasan mengapa Ruben Fleischer tidak akan menggarap film Venom 2. Dalam laporannya disebutkan jika Ruben harus menyelesaikan film Zombieland: Double Tap yang akan dirilis pada November mendatang. Sedangkan di waktu yang sama, Sony juga sedang memulai produksi untuk Venom 2. Filmnya sendiri ditargetkan rampung pada Oktober 2020 mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.