Di chapter sebelumnya, kita sudah melihat bagaimana Raizo akhirnya berhasil menyelamatkan Kawamatsu. Bersama dengan Luffy, Chopper, Otoko, dan Raizo, mereka pun mencoba untuk bertarung dengan para sipir Udon. Babanuki akhirnya mengeluarkan senjata beracun milik Queen. Peluru yang bernama “Mummy” tersebut membuat para tahanan mengalami luka yang mengerikan.

Melihat Babanuki yang menyerang para tahanan yang tidak berdaya, membuat Luffy marah dan menghabisi Babanuki serta anak buahnya. Luffy juga mencoba untuk kembali mengajak para tahanan agar mau bergabung dengannya dalam mengalahkan bajak laut Kaidou. Lalu, apa yang terjadi di chapter 950?

Alasan Kidd Menolak Beraliansi Dengan Luffy

Pertarungan Luffy melawan Big Mom membuat bangunan Udon hancur. Untungnya hal tersebut juga membuat tempat mereka disiksa hancur. Raizo memberikan kunci borgol kepada mereka dan akhirnya mereka pun bebas. Di chapter terbaru ini, diketahui jika luffy sempat mengajak Kidd dan Killer untuk bertarung bersamanya demi mengalahkan Kaido. Tapi, mereka menolak mentah-mentah ajakan tersebut.

Dalam sebuah adegan flashback dari adegan sebelumnya, Kidd sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah muak untuk percaya pada orang lain dan juga kepada aliansi. Kidd tidak mau apa yang terjadi kepada dirinya dan seluruh krunya kembali terulang. Kidd pun kemudian memutuskan untuk pergi mencari sisa anak buahnya yang lain dan berjalan di jalannya sendiri.

Kidd sepertinya sudah kapok dengan aliansi yang sebelumnya pernah dia bangun bersama dengan Apoo dan Hawkins. Saat dia bertarung melawan Kaidou, justru dialah yang babak belur sendiri dan berakhir dengan dirinya yang dikurung oleh Kaidou. Kidd tidak ingin mengulang kesalahan yang kedua, oleh karena itu dia menolak ajakan Luffy.

Tujuan Baru Para Tahanan Udon

Setelah pada awalnya mereka tidak mengetahui siapa Luffy, akhirnya para tahanan Udon tersebut sadar jika Luffy merupakan seorang bajak laut. Hal tersebut membuat mereka kembali ragu untuk bertarung bersama Luffy. Mereka masih trauma dengan bajak laut, akibat ulah Kaidou yang menghancurkan negara mereka. Namun, Raizo dan Kawamatsu berusaha untuk menjelaskan kepada mereka siapa Luffy.

Tapi, pandangan mereka tentang Luffy pun berubah ketika mengetahui jika Momonosuke selamat dan masih hidup. Para tahanan tersebut senang melihat kondisi Momonosuke. Namun, Momonosuke sendiri merasakan beban yang sangat berat yang harus dia pikul sebagai penerus keluarga Kozuki. Hyogoro sendiri menyadari bahwa semangat bertarung mereka sudah mulai pulih mengetahui Momonosuke masih hidup. Tapi, mereka masih perlu diberi semangat lagi.

Penyerangan 10 Tahun Yang Lalu

Kinemon sudah pergi selama 20 tahun lebih untuk berpetualang, meminta bantuan untuk mengalahkan Kaido. Namun, Kinemon tidak tahu apa yang terjadi selama dirinya pergi dengan Momonosuke. Dalam adegan flashback, kita diperlihatkan bahwa 10 tahun yang lalu bajak laut Kaidou dan Orochi benar-benar menghancurkan Wano.

Karena sudah tidak bisa menahan rasa sakit, dan Kinemon yang tidak juga kunjung pulang Shutenmaru akhirnya memutuskan untuk menyerang Kaido. Hasilnya adalah sebuah kekalahan besar. Banyak nyawa melayang dalam pertempuran tersebut. Melihat hal itu, Shutenmaru kemudian kembali menginisiasikan serangan ke Onigashima dalam delapan hari kedepan. Kali ini, ada Kinemon yang akan membantu. Berhasilkah mereka pergi ke Onigashima?

Dendam Zoro Kepada Orochi

Zoro berhasil mengalahkan para pasukan Ninja Orochi dan kabur ke wilayah hutan. Mereka bersembunyi di sebuah kuil tua yang tidak terpakai. Hiyori dan Zoro kemudian berbicara banyak tentang rencana mereka. Zoro sendiri memutuskan untuk mengambil kembali Shusui sebelum pertarungan final, dan meminta Hiyori untuk membawanya ke jembatan Bandit di distrik Ringo.

Melihat apa yang sudah dilakukan oleh Orochi terhadap Wano dan Tonoyasu, Zoro sendiri mengisyaratkan dirinya akan menyerang Orochi dan melenyapkannya, demi membalaskan dendam Tonoyasu. Hiyori pun mengatakan jika dirinya sangat ingin menghabisi Orochi dengan tangannya sendiri.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.