Jarak Yang Besar Antara Murid Dan Guru

Setelah seluruh ujian masuk asosiasi pahlawan selesai dilaksanakan dan Genos juga Saitama sudah mendapatkan tempatnya di asosiasi pahlawan, Genos meminta Saitama untuk menguji kemampuan dirinya dan juga gurunya tersebut. Genos juga meminta dengan tegas kepada Saitama untuk tidak menahan dirinya dalam latihan tersebut. Tapi, hasilnya benar-benar diluar dugaan.

Dalam chapter 17 di manganya, Saitama akhirnya menahan diri saat akan memukul Genos tepat di wajahnya. Di panelnya kita bisa melihat bagaimana area sekitarnya tertutupi oleh asap akibat dari pukulan Saitama. Berbeda dengan versi anime, dalam episode 5 setelah asap tersebut menghilang kita bisa melihat sebuah lubang besar di tebing yang ada di belakang Genos yang berjarak puluhan hingga ratusan meter. Lubang tersebut bahkan hanya efek dari aftershock pukulan Saitama.

Superhero Style

Ketika sang ninja pembunuh Speed-o-Sound Sonic bertarung melawan Saitama untuk pertama kalinya, pertarungan tersebut bukanlah pertarungan yang menyenangkan bagi mereka berdua. Sonic pun kemudian menyusun rencana untuk bisa membalaskan dendamnya. Rencana Sonic adalah dengan membuat kekacauan di kota dan memaksa Saitama untuk muncul dan bertarung melawannya.

Saitama kemudian melihat hal itu sebagai kesempatan baginya demi meningkatkan peringkat dirinya di asosiasi. Sebuah ledakan yang dilakukan oleh Sonic membuat sebuah mobil terbang dan mengancam nyawa seorang anak kecil yang sedang berjalan. Dalam versi manganya, Saitama dengan mudah mendorong pohon besar menuju area dimana mobilnya jatuh. Sedangkan dalam versi anime, Saitama melompat ke depan mobil dan menangkapnya dengan gaya superhero.

Sup Rumput Laut

Dalam episode 6 animasinya, sesosok monster yang disebut sebagai Kombu Infinity mencoba untuk meraih namanya sebagai seorang villain. Dia berhasil mengalahkan dua pahlawan dari kelas A, Golden Ball dan Spring Mustachio. Kombu Infinity mampu mengendalikan rumput laut yang berada di kulitnya, berubah menjadi sebuah benda tajam. Tapi, sang monster mampu dikalahkan dengan mudah oleh Saitama.

Saitama baru saja pulang berbelanja keperluan sehari-hari ketika Kombu Infinity menyerang kota. Kombu Infinity mencoba untuk menyerang Saitama, tapi justru dialah yang sekarang berada di bawah kendali Saitama. Sang pahlawan botak tersebut lupa untuk membelu kaldu sup Kombu untuk masakannya, sehingga akhirnya dengan santainya dia mengambil rumput laut yang ada di tubuh Kombu Infinity dan merebusnya. Ada lelucon yang ditampilkan di panel akhir dalam cerita manganya, dimana sosok dibalik Kombu Infinity menangis akibat kulitnya diambil oleh Saitama.

Tahanan Mengerikan

Di episode 7 anime OPM, para pahlawan harus menghadapi sesosok monster mengerikan yaitu Deep Sea King dan anak buahnya. Puri-Puri Prisoner, seorang pahlawan dari kelas S, muncul untuk bertarung melawan monster tersebut. Diceritakan jika Puri-Puri Prisoner baru saja kabur dari penjara bersama dengan Sonic, hal ini bisa dilihat dari pakaian tahanan yang masih dia gunakan.

Tapi, kita tidak terlalu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa mereka bisa berada di sebuah penjara dengan pengamanan yang sangat ketat. Juga kita tidak mengetahui mengapa Puri-Puri Prisoner dipenjara disana. Dalam cerita manganya, kita diperlihatkan cerita dibalik Puri-Puri Prisoner dan Sonic dipenjara dalam satu chapter penuh. Di manganya juga kita mengetahui, jika ada seorang tahanan yang paling mengerikan dikurung disana.

Bukan Pahlawan

Saitama tidak pernah menerima kredit apapun dari berbagai monster yang sudah dia kalahkan. Terlepas dari banyaknya musuh yang sudah dia taklukan, Saitama juga tidak menganggap dirinya sebagai seorang pahlawan. Dia juga tidak pernah mengakui jika dirinya merupakan yang terkuat, terlepas dari bagaimana dia mengalahkan musuhnya hanya dengan satu kali pukulan.

Tapi, saat Saitama bertarung melawan Boros Saitama mengungkapkan dirinya sebagai seorang pahlawan yang profesional dan bukan pahlawan sebagai hobi, seperti yang sering disebutkan. Boros dan Saitama juga memiliki kesamaan, yaitu keduanya sama-sama bosan karena terlalu kuat. Tapi, pada akhirnya Saitamalah yang berhasil memenangkan pertarungan diantara keduanya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.