Kritik sering kali menyebutkan jika versi asli (atau versi bukunya) sering kali lebih baik dari versi adaptasinya. Ketika pembahasannya adalah tentang One-Punch Man, melihat bagaimana Saitama dan dunia yang ada di dalamnya dibuat bergerak dalam seri animasi tentunya bisa menjelaskan berbagai cerita yang hanya muncul dalam panel-panel saja.

Di sisi lain, versi animasinya juga sering kali terdapat beberapa hal yang hanya terjadi dalam versi animasinya saja atau sebaliknya. Hal-hal yang sering disinggung dan yang menjadi “menu utama” dalam cerita OPM adalah berbagai komen satir, lelucon dan tentang kehidupan sehari-hari, juga tentang kehidupan seorang pahlawan.

Seri anime OPM sendiri tetap memperlihatkan cerita yang sama dengan versi manganya, tapi tentu saja ada beberapa hal yang membedakan antara versi manga dan anime. Apa saja?

Monster Mobil

Sudah tidak terhitung dan tidak ada informasi pasti sudah berapa banyak monster atau villain yang sudah dikalahkan (dan dihancurkan) oleh Saitama sepanjang karirnya sebagai hero. Tangannya sudah menghancurkan berbagai makhluk hybrid, serangga, dan berbagai jenis monster lainnya sebelum akhirnya asoisasi pahlawan melihat apa yang dilakukan oleh Saitama.

Seorang monster yang sangat gemar untuk mengotak-atik kendaraan, Super Custom YO649Z Mk. II pernah mencoba kekuatan dari Saitama. Sama seperti monster-monster yang lainnya, monster tersebut bisa hancur dan kalah hanya dengan satu kali pukulan. Monster ini bisa dibilang monster “orisinal” yang hanya muncul dalam versi anime saja dan tidak ada di cerita manganya.

Tulisan Yang Ada di Kaos Genos

Genos sendiri pertama kali diperkenalkan ketika Saitama sedang bertarung melawan monster bernama Mosquito Girl dan pasukan nyamuknya. Genos terbukti menjadi lawan yang kuat bagi Mosquito Girl dan berhasil mengalahkannya. Tapi, ada sebuah perbedaan antara Genos versi animasi dan manga, khususnya dalam penampilan Genos.

Dalam versi manganya, Genos terlihat menggunakan kaos dengan tulisan “Genocide” di bawahnya. Sedangkan dalam versi animasinya tidak terdapat tulisan tersebut. Apakah artinya ONE mengambil nama Genos dari kata tersebut? bisa jadi. Tapi, yang pasti berbagai penampilan unik sering juga ditampilkan dalam cerita OPM seperti tulisan yang ada di sweater yang digunakan oleh Saitama.

Carnage Kabuto

Carnage Kabuto, yang dianggap sebagai sebuah percobaan gagal oleh seorang ilmuwan Dr. Genus, merupakan musuh yang cukup mengerikan. Hal yang membuat Kabuto menjadi musuh yang mengerikan bukan terletak pada penampilannya, melainkan alasan dia bertarung dan juga tentang filosofi bertarungnya. Dr. Genus berhasil mengunci kumbang raksasa tersebut di bawah tanah, karena mengerikannya sosok ini.

Dia tidak ragu untuk menghabisi kloningnya atau juga penciptanya. Yang paling parah adalah dia pernah berbuat onar dan menghancurkan kota selama satu minggu penuh. Hanya di seri animasi Kabuto memperlihatkan sayapnya. Pada akhirnya, ketika Kabuto berevolusi menjadi Carnage Kabuto Saitama tetap bisa mengalahkannya hanya dengan satu kali serangan.

Tindakan Pahlawan Mumen Rider

Di episode keempat anime OPM kita diperkenalkan dengan salah satu hero yang memimpin kelas C, yaitu Mumen Rider. Saat memperkenalkan sosok Mumen Rider, para penonton diperlihatkan sebuah adegan flashback dimana Mumen Rider berhasil menyelamatkan seekor kucing yang berada di atas pohon. Yang menariknya adalah skenario tersebut tidak ada dalam cerita manga.

Setelah adegan tersebut, Mumen Rider kemudian terlibat dalam sebuah pertarungan dengan Hammerhead beserta anggotanya, yang mencoba untuk meminta haknya akibat dipecat. Tapi, dalam pertarungan tersebut hasilnya tetap sama dengan apa yang ditampilkan dalam versi manga yaitu dia kalah dalam pertarungannya.

Lelucon Tentang Snek

Setelah selesai dengan wawancaranya untuk bisa masuk ke asoisasi pahlawan bersama dengan hero dari kelas A, Snek, dia pun masih ragu dengan kemampuan dari Saitama. Diam-diam Snek mengikuti Saitama dan mencoba untuk mengecek kekuatannya. Tanpa dia sadari, sebenarnya Saitama lebih kuat dari Snek dan dengan mudah Snek mampu dikalahkan.

Saitama pun pergi meninggalkan Snek yang tersungkur di atas tanah. Ada hal berbeda antara versi anime dan manga dalam skenario ini. Versi manganya memperlihatkan anak dari pendiri asoiasi pahlawan yang wajahnya mirip seperti bokong, melontarkan sebuah komentar yang cukup pedas terhadap Snek. Dia menyebutkan jika Snek sangat payah dan pergi tanpa membantu Snek. Adegan ini tidak dimunculkan dalam versi animenya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.