Geo-Force

Geo-Force merupakan adik angkat dari Terra, penghianat dari kelompok Teen Titans. Dia merupakan salah satu anggota dari kelompok pahlawan Outsiders dan kemudian menjadi anggota JLA. Brad Meltzer menggunakan kesempatan tersebut untuk menghormati event “The Judas Contract”, dengan Geo-Force dimanipulasi oleh Deathstroke untuk memata-matai JL.

Deathstroke memiliki kemampuan untuk bisa menyembuhkan kekuatan Geo-Force yang justru membuatnya sakit. Tapi, sebagai gantinya dia harus menjadi “orang dalam” Deathstroke. Namun, Geo-Force sendiri kemudian mengungkapkan rencana Deathstroke kepada anggota JL. Dia harus struggle dengan ingatan tentang adiknya dan diperan oleh Deathstroke membuatnya tidak bisa berbuat apapun dan dia pun kembali menjadi anggota Outsider.

Zatanna

Zatanna merupakan salah satu hero DC dan juga anggota dari Justice League yang memiliki kemampuan sihir yang dahsyat. Zatanna memiliki kemampuan untuk mengeluarkan mantra dengan cara dibaca terbalik. Selain itu, Zatanna memiliki kemampuan untuk menghapus ingatan seseorang. Kemampuan ini pernah membuat para fans mempertanyakan tentang moral Zatanna yang melakukan penghapusan ingatan terhadap rekan-rekannya di Justice League.

Dalam cerita Identity Crisis, diceritakan Dr. Light memperkosa Sue Dibny. Ketika Batman mencoba untuk menghentikan dan mengusut kasus tersebut, beberapa orang di Justice League kemudian setuju untuk menghapus ingatan Batman. Hal ini tentunya merupakan sebuah penghianatan yang cukup berdampak pada tim tersebut. Zatanna juga melakukan hal tersebut terhadap musuhnya.

Aquaman

Menjadi raja dan pemimpin Atlantis tentunya membutuhkan sebuah tanggung jawab yang sangat besar, dan terkadang tanggung jawab tersebut juga harus mengorbankan “kesetiaannya” kepada Justice League. Hal ini terjadi dalam cerita Throne of Atlantis di komik Justice League, dimana kedamaian antara masyarakat Atlantis dan warga daratan harus hancur.

Konflik tersebut tentunya bukan hanya bersinggungan dengan rekannya di tim Justice League, tapi juga dengan seluruh masyarakat daratan di dunia. Dia harus bersiap untuk mempertahankan Atlantis, bahkan dari rekan-rekannya sendiri, yang juga dilakukan oleh anggota Justice League lainnya demi mempertahankan wilayah daratan dari serangan Atlantis.

Flash

Kehilangan orang tua mungkin merupakan sesuatu yang buruk bagi semua orang. Tapi, jika kita bisa kembali memutar waktu tentunya kita bisa memperbaiki itu semua. Tapi, sayangnya hal tersebut justru sering membawa bencana, seperti yang dilakukan oleh Barry Allen dalam event populer Flashpoint. Dalam cerita tersebut, Barry pergi ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya yang dibunuh oleh Reverse Flash.

Sayangnya, Barry tidak memikirkan efek domino dari apa yang sudah dia lakukan tersebut khususnya terhadap seluruh anggota Justice League. Apa yang dilakukan oleh Barry benar-benar merubah dan menghancurkan hidup mereka. Salah satu efek yang benar-benar “terasa” akibat perbuatan Barry adalah munculnya perang besar antara Wonder Woman dan Aquaman.

Superman

Superman selalu menunjukan bagaimana dia bisa lebih manusiawi dari manusia. Batman sendiri mengakui hal tersebut. Karena sikapnya ini, Superman sering disebut-sebut menjadi harapan bagi para manusia yang ada di bumi. Tapi, bagaimana jika Superman kehilangan sikap dan perilaku tersebut dan berubah menjadi sosok yang berbahaya bagi manusia? Hal ini terjadi dalam event Injustice.

Dalam cerita ini, Superman yang berada dibawah pengaruh obat Joker membunuh kekasihnya sendiri yang sedang hamil, Lois Lane. Ketika Superman sadar, dia pun membunuh Joker dan berubah menjadi diktator yang kejam dan bahkan dia pun tidak segan untuk menghajar rekan setimnya di Justice League. Konsep Superman yang jahat ini sedikit mengundang kontroversi di kalangan fans, tapi secara keseluruhan ceritanya benar-benar membangun sebuah basis fans yang sangat kuat.

Batman

Batman selalu berada dua langkah di depan, baik musuh atau pun temannya. Dia selalu mempersiapkan segala sesuatu dan memiliki rencana untuk berbagai keadaan. Bahkan, dia sudah memiliki rencana bagaimana untuk mengalahkan rekan-rekannya di Justice League. Tapi, ada kelemahan dalam hal persiapan ini, apalagi jika rencana tersebut jatuh di tangan orang yang salah.

Cerita Tower of Babel karya Mark Waid dan Howard Porter merupakan contoh nyata bagaimana setiap rencana yang dibuat oleh Batman bisa menjadi sebuah ide yang bagus sekaligus ide yang buruk. Dalam rencananya, dia memiliki cara untuk menghancurkan seluruh populasi para methahuman yang ada di dunia.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.