Dalam pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa dalam cerita One-Punch Man seorang hero atau pahlawan tidak bisa serta merta menjadi penolong bagi masyarakat. Ada aturan khusus yang mengatur itu semua. Selain itu, para pahlawan juga akan dikategorikan ke dalam kelas yang disediakan oleh asosiasi pahlawan mulai dari kelas C sampai kelas S.
Selain kekuatan, butuh usaha ekstra dan juga tingkat kepopuleran yang cukup tinggi agar peringkat seorang hero bisa masuk ke kelas berikutnya atau sekadar naik peringkat. Meskipun dalam ceritanya ada superhero yang langsung dimasukan ke dalam kelas tertinggi, ada juga pahlawan yang memulai karirnya dari kelas terbawah. Sistem ranking ini juga terdapat “kelemahan” yaitu organisasi pahlawan sering kali “salah” menempatkan para pahlawan. Siapa saja mereka?
Saitama
Tidak lengkap rasanya jika membahas masalah “salah” penempatan ini tanpa membahas tentang Saitama. Pada saat awal mendaftar ke asosiasi pahlawan, Saitama masuk ke peringkat 71 kelas C. Tapi, meskipun Saitama berada di kelas C (sekarang sudah naik ke kelas B) seperti yang kita tahu Saitama justru memiliki kekuatan yang sangat dahsyat yang bisa mengalahkan musuhnya.
Bahkan sebenarnya dalam cerita versi webcomic, Saitama bisa mengalahkan Tatsumaki. Tingkat popularitas Saitama, sangat rendah karena dia sering kali menghabisinya musuhnya dengan sekejap. Berbeda dengan genos atau pahlawan lainnya yang dramatis, sehingga popularitas dan peringkatnya naik. Kredit kemenangan Saitama seringkali diberikan kepada orang lain, contohnya adalah King.
Fubuki
Selain Mumen Rider, Fubuki juga merupakan salah satu karakter yang populer di kalangan para pahlawan dan juga masyarakat dalam cerita OPM. Fubuki sendiri merupakan adik dari Tatsumaki, pahlawan dari kelas S dengan peringkat 5 besar. Saat ini, Fubuki berada di peringkat pertama kelas B. Jika kita menilai dari segi kekuatan, rasanya pantas jika Fubuki bisa masuk ke kelas A.
Tatsumaki mungkin sering membantu Fubuki, tapi dia sendiri pada dasarnya sudah kuat. Saat serangan besar monster terjadi, kita bisa melihat Fubuki yang bisa melawan salah satu monster yaitu Do-S. Berbagai serangan Do-S berhasil ditahan oleh Fubuki, bahkan cambuk Do-S pun tidak mampu menguasai adik Tatsumaki ini. Sampai sejauh ini, dirinya masih merasa nyaman dengan berada di kelas B, karena dia berada di peringkat B. Tapi, dengan peningkatan kekuatan bukan tidak mungkin dia menggeser Sweet Mask dari peringkat 1 kelas A.
Sweet Mask
Untuk urusan kekuatan fisik, Sweet Mask memiliki kekuatan yang dahsyat dan juga mengerikan. Hal ini bisa kita lihat saat serangan monster terjadi dan sedang menginvasi kota. Beberapa monster tersebut menghancurkan konser Sweet Mask, yang membuatnya marah dan akhirnya menyerang monster tersebut. Dengan kekuatan tersebut juga Sweet Mask rasanya masih bisa memberikan perlawanan, bahkan menghabisinya jika musuhnya bukan berasal dari level tertinggi.
Sweet Mask sendiri saat ini berada di peringkat pertama kelas A dan dia memiliki “tugas” yang sama dengan dengan Fubuki, yaitu mencegah hero lainnya untuk menggesernya atau melewatinya. Kalau memang Sweet Mask masuk ke kelas S, kemungkinan di berada di peringkat 10 besar.
Mumen Rider
Secara sederhananya, bisa dibilang Mumen Rider adalah pahlawan bagi masyarakat yang selalu sedia membantu. Bukan tanpa alasan, dia sering kali muncul dalam berbagai situasi yang genting, terlepas dari ancaman tersebut berada di bawah atau di atasnya. Mumen Rider sendiri saat ini berada di peringkat pertama dari kelas C.
Dengan popularitas yang dia dapatkan dan juga bagaimana dedikasinya untuk menolong masyarakat menghancurkan berbagai ancaman, bisa saja Mumen Rider masuk ke kelas B di peringkat terbawah. Tapi, entah mengapa sampai saat ini asosiasi pahlawan belum melakukannya. Kita juga belum mengetahui apakah itu memang keputusan yang diinginkan oleh Mumen Rider sendiri atau ada pertimbangan lain.
