Mengikuti “Seleksi alam”

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa kelas pahlawan yang ada di asosiasi pahlawan. Semakin tinggi kelasnya, semakin tangguh dan kuat musuh yang dihadapi. Bagaimana jika pahlawan dari kelas C ingin “naik kelas” ke kelas selanjutnya? Jawabannya adalah “seleksi alam”. Mungkin sebagian ada yang setuju, ada juga yang tidak setuju dengan aturan ini.

Ketika pahlawan dari kelas bawah ingin lanjut ke kelas yang lebih baik, pertama mereka harus berada di peringkat teratas dari kelas tersebut baru bisa pindah ke kelas selanjutnya. Begitu seterusnya. Peringkat seorang pahlawan akan turun dan digeser oleh pahlawan lainnya jika mereka tidak melakukan kegiatan pahlawan apapun. Contohnya adalah Genos yang berhasil masuk ke kelas S dan Saitama ke kelas B.

Jangan Gunakan Jurus Pamungkas Di Awal Pertarungan

Setiap pahlawan dalam cerita OPM pasti memiliki sebuah jurus pamungkas atau jurus andalan mereka. Contohnya Puri Puri Prisoners memiliki jurus Angel Rush, Silver Fang memiliki jurus pukulan aliran air pemecah batu, Mumen Rider memiliki jurus Justice Crash, dan sebagainya. Semuanya dilakukan di akhir-akhir sebuah pertarungan atau ketika keadaan sedang terdesak.

Aturan yang cukup aneh dalam cerita OPM adalah jangan menggunakan jurus andalan tersebut di awal pertarungan. Hal ini sudah dibuktikan oleh Saitama, yang bisa menghancurkan musuhnya hanya dengan satu pukulan. Alasan tersebutlah yang membuat Saitama sulit untuk masuk ke kelas berikutnya, karena asosiasi monster atau masyarakat tidak melihat bagaimana usaha Saitama bertarung melawan monster atau penjahat tersebut. Semakin dramatis pertarungan, semakin baik di mata asosiasi pahlawan dan masyarakat.

Semakin Kuat Semakin Sering Bertarung

Jika ada ungkapan yang mengatakan bahwa semakin kuat seseorang maka tanggung jawab yang dia harus pikul pun semakin besar. Dalam cerita OPM hal itu tidak berlaku. Semakin kuat seorang pahlawan, semakin sering dia harus bertarung. Hal tersebut dikarenakan ancaman yang selalu datang tiba-tiba, dimanapun dan kapanpun.

Contohnya adalah robot G4 yang mengincar nyawa King karena dia tahu jika King adalah karakter terkuat. Sonic yang selalu mengincar Saitama demi membalaskan dendamnya yang cukup “menyakitkan,” dan yang paling jelas adalah Garou yang memiliki misi untuk menghabisi seluruh pahlawan terkuat yang ada. Intinya adalah akan selalu ada karakter yang mengincar nyawa seseorang yang lebih kuat, demi membuktikan dirinya yang terbaik.

Membentuk Faksi Atau Aliansi

Untuk pahlawan seperti Saitama, Tatsumaki, Bang, dan pahlawan kuat lainnya, membuat sebuah aliansi atau faksi bukan sebuah keharusan. Tapi, untuk para pahlawan dari kelas paling bawah hal itu mutlak dilakukan. Contohnya adalah Tank Top Army atau C-Class Hero Alliance, yang akan saling bekerja sama untuk mengalahkan monster dan mencegah salah satu diantara mereka yang tewas dalam pertempuran.

Meskipun aliansi atau faksi ini bisa membantu para pahlawan yang berada di kelas bawah, ada juga kelompok yang sengaja mencegah para pahlawan tersebut untuk bisa naik ke peringkat selanjutnya. Contohnya adalah perusahaan atau kelompok Blizzard yang diketuai oleh Fubuki, yang merupakan peringkat pertama di kelas B. Fubuki akan melakukan apapun untuk mencegah seseorang melampaui peringkatnya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.