Salah satu aktris terfavorit dari Indonesia, Raline Shah, bergabung bersama Beyonce Knowles-Carter, Donald Glover, Seth Rogen, Chiwetel Ejiofor, serta deretan aktris dan aktor populer lainnya dalam acara World Premiere Disney’s “The Lion King” di Dolby Theatre, Hollywood & Highland, California pada malam 9 Juli 2019. Raline menghadiri acara red carpet dan menjadi salah satu orang pertama dari Indonesia yang menyaksikan film yang telah dinanti para penggemar tersebut bersama sang sutradara Jon Favreau dan tamu undangan spesial lainnya.

“Disney’s ‘The Lion King’ merupakan salah satu kisah legendaris yang menginspirasi banyak orang, termasuk saya. Ini merupakan pengalaman spesial bagi saya, untuk melihat kembali kisah klasik favorit saya dengan sentuhan baru, namun tetap membawa cerita yang telah kita kenal,” ungkap Raline.

Disutradarai oleh Jon Favreau, Disney’s “The Lion King” akan membawa para penonton ke dalam sebuah petualangan seru penuh makna di padang rumput Afrika dimana seorang raja baru dilahirkan.

Sejak kelahirannya, Simba telah ditakdirkan untuk menjadi seorang raja. Sebagai seekor anak singa yang sangat percaya diri dan tidak sabar untuk menjadi raja, Simba belajar dari ayahnya, Mufasa, dan ibunya, Sarabi, tentang lingkaran kehidupan. Akan tetapi, tidak semua orang mendukung Simba untuk menjadi seorang Raja. Dan sekeras apapun latihan serta nasihat yang diterima Simba, perjalanannya untuk menjadi seorang raja sangatlah sulit dan penuh dengan tantangan.

Tentang Disney’s ‘The Lion King’

Disney dan sang sutradara Jon Favreau menghadirkan photo-realistic reimagination dari film animasi klasik Disney tahun 1994, “The Lion King”, yang digemari oleh banyak penggemar di seluruh dunia. Jon Favreau membawa para penonton ke dalam sebuah petualangan di padang rumput Afrika dimana seorang raja baru dilahirkan. Sejak kelahirannya, Simba telah ditakdirkan untuk menjadi seorang raja.

Sebagai seekor anak singa yang sangat percaya diri dan tidak sabar untuk menjadi raja, Simba belajar dari ayahnya, Mufasa, dan ibunya, Sarabi, tentang lingkaran kehidupan. Akan tetapi, tidak semua orang mendukung Simba untuk menjadi seorang Raja. Dan sekeras apapun latihan serta nasihat yang diterima Simba, perjalanannya untuk menjadi seorang raja sangatlah sulit dan penuh dengan tantangan.

Dengan bantuan dari sepasang teman baru, Simba harus mencari cara untuk menjadi dewasa dan mengambil kembali apa yang menjadi haknya. Jon Favreau memiliki tanggung jawab yang luar biasa untuk menjaga nilai-nilai dalam film aslinya, sambil mendorong cerita klasik dalam media yang berbeda melalui teknologi mendongeng yang memadukan teknik pembuatan film live-action dengan citra yang dihasilkan komputer fotoreal.

Disutradarai oleh Jon Favreau berdasarkan naskah ditulis oleh Jeff Nathanson, dan diproduksi oleh Jon Favreau, Jeff Silver dan Karen Gilchrist hadir di bioskop-bioskop di Indonesia pada 17 Juli 2019.