Hampir setiap tahun film-film bertema superhero atau adaptasi dari buku komik dirilis di bioskop seluruh dunia. Tapi, sama dengan genre film lainnya, ada banyak produksi film adaptasi komik tersebut yang sudah masuk rencana produksi namun tidak jadi dibuat. Biasanya proyek-proyek film tersebut banyak yang “macet” pada masa pengembangan cerita filmnya. Berikut adalah film-film adaptasi buku komik yang tidak jadi diproduksi oleh Hollywood.

Spider-Man 4

Sutradara Sam Raimi sebenarnya masih ingin terus lanjut mengarahkan film Spider-Man setelah tiga film pertamanya. Apalagi film tentang Peter Parker tersebut sukses di dua film pertamanya. Namun, saat film Spider-Man 3 dirilis hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi dari Sony. Hal itu menjadi akhir bagi karir Sam Raimi di franchise tersebut dan juga Tobey Maguire.

Kegagalan film ketiga Spider-Man tersebut membuat Sony tidak percaya lagi kepada Raimi, sehingga rencananya untuk menggarap film keempat pun urung untuk dilakukan. Padahal, Raimi sudah menyiapkan cerita jika Spider-Man akan bertarung dengan Vulture di film tersebut. Sony mengatakan jika Vulture bukan villain yang “menjanjikan”. Beberapa tahun kemudian, Sony kemudian merilis Spider-Man: Homecoming dan The Vulture pun muncul sebagai villain.

X-Men: Magneto

Sudah dimulai sejak tahun 1990an, franchise X-Men merupakan salah satu franchise “tertua” dalam genre film adaptasi buku komik. Ketika 21st Century Fox memutuskan untuk membuat film X-Men Origins: Wolverine, sebenarnya mereka sudah merencanakan untuk membuat lebih dari satu film. Mereka sudah berencana untuk membuat trilogi untuk cerita itu, bahkan mereka berencana untuk membuat cerita origin karakter lainnya.

Film X-Men Origins: Wolverine merupakan film pertama dari rencana Fox tersebut. Jika sesuai pada rencana, film selanjutnya yang akan dirilis adalah X-Men Origins: Magneto. Tapi, banyak kritik pedas dilayangkan pada film solo Wolverine tersebut bahkan film tersebut disebut-sebut sebagai film yang gagal. Hasil buruk tersebut ternyata merembet ke film Origin selanjutnya dari franchise X-Men.

Superman: Flyby

Ada banyak sekali rencana proyek film yang akan dikembangkan berkaitan dengan karakter superhero Superman. Ada dua proyek film Superman yang kemudian ditinggalkan dan proses pengembangannya tidak dilanjutkan oleh pihak studio. Pertama adalah film Superman: Flyby. Pada 2002 silam, sutradara J.J. Abrams sedang mencari sebuah franchise film baru untuk digarap.

Abrams pun kemudian melirik proyek film Superman ini. Warner Bros. meminta Abrams untuk memproduksi dua film Superman yang berbeda pada saat itu, namun tidak ada satupun film yang akhirnya diproduksi. Rencana film ini kemudian kemudian dirubah oleh WB dan film Superman Returns pun akhirnya muncul.

Batman: Year One

Darren Aronofsky merupakan salah satu sutradara film indie yang sangat kreatif dan brilian. Dia berhasil menciptakan film yang membuat para penontonnya banyak memunculkan pertanyaan tentang film tersebut. Aronofsky adalah orang dibalik film Pi, Requiem For A Dream, dan The Fountain. Dia juga pernah menyutradarai film bertema tentang gulat, yaitu The Westler.

Tantangan lain muncul bagi Aronofsky ketika dirinya ditunjuk untuk memproduksi sebuah film adaptasi komik. Dalam hal ini dia harus memproduksi film Batman: Year One, sebuah film adaptasi dari buku komik karya Frank Miller. Aronofsky bahkan sempat mendekati Christian Bale untuk berperan sebagai Batman di film tersebut, sebelum akhirnya dia hengkang dari proyek tersebut pada 2002.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.