Sejak awal kemunculan seri One-Punch Man (baik versi webcomic maupun versi Yusuke Murata) sampai saat ini, para penggemar Saitama dan OPM masih diliputi oleh rasa penasaran tentang siapa sebenarnya Blast, seorang pahlawan yang menduduki peringkat pertama kelas S di asosiasi pahlawan. Seperti yang pernah disebutkan dalam cerita, Blast hanya akan muncul jika bumi benar-benar dalam bahaya.
Di episode minggu ini, kita sempat melihat pernyataan dari utusan Gyoro Gyoro yang menyebutkan jika Centichoro pernah hampir dikalahkan oleh Blast. Sebenarnya, sosok Blast sendiri pernah muncul dalam versi webcomic di chapter 106. Meskipun wajahnya tidak terlalu jelas, yang pasti dia memiliki potongan rambut pendek dan menggunakan kostum dan jubah yang sama dengan Saitama.
Sosoknya yang misterius sampai saat ini, membuat para fans banyak yang melemparkan teori tentang Blast. Berikut adalah berbagai teori tentang Blast. Apa saja teori yang berkembang tentang Blast?
Blast Adalah Ayah Saitama
Banyak orang fans yang berspekulasi jika Blast adalah ayah dari Saitama, karena saat adegan flashback Blast terlihat seperti seorang anak muda. Saitama sendiri saat ini berusia 25-27 tahun dan adegan flashback tersebut bersetting sekitar 18 tahun yang lalu, ketika Saitama masih berusia muda. Artinya Blast tidak mungkin Saitama. Namun, Blast sendiri mengatakan semua aktifitas pahlawan yang di lakukan hanyalah untuk bersenang-senang, sama seperti Saitama.
Blast! From One Punch Man!! pic.twitter.com/g8KXiFURfG
— -Victor- (@Titan_TK) May 21, 2017
Mempertimbangkan jarak usia Blast dan SaItama, teori ini bisa saja ada benarnya. Jika saat Blast mendapatkan Saitama di usia 25 tahun, maka usia Blast diperkirakan 30 tahunan saat flashback itu terjadi. Jika Blast masih hidup sampai saat ini, usianya kemungkinan sudah mencapai 50an dan Saitama berusia 25 tahun. Jika benar dia adalah ayahnya, tentunya sangat menyenangkan melihat ayah dan anak beraksi bersama.
Blast Adalah Saitama
Blast adalah Saitama? Itulah salah satu teori yang berkembang selain Blast adalah ayah dari Saitama. Sebagian fans percaya jika Blast merupakan Saitama yang kehilangan ingatan. Blast kemungkinan terkena amnesia di usia mudanya, sehingga sampai saat ini dia mengaku masih berusia 25 tahun karena dia tidak bisa mengingat jelas usianya.
Tubuhnya mampu mendapatkan kekuatan super seperti saat ini karena kemungkinan tubuhnya mengingat apa yang sudah dilakukan di masa lalu. Mengingat Saitama merupakan orang yang ceroboh, teori ini juga bisa saja benar. Anggap saja Blast berusia 20 tahun pada 18 tahun yang lalu. Maka, Saitama yang dulunya adalah Blast saat ini berusia sekitar 38 tahun. Mungkin suatu hari kita bisa melihat bagaimana Saitama mengingat jika dirinya adalah Blast.
Blast Memberikan Kekuatannya Kepada Saitama
Mari kita lupakan sejenak teori hubungan keluarga antara Saitama dan Blast. Teori yang berkembang lainnya adalah Saitama mendapatkan kekuatan super yang dia miliki saat ini dari Blast. Tidak ada hubungan darah dalam teori ini. Blast menemukan potensi yang luar biasa di dalam diri Saitama sebagai seorang pahlawan dan akhirnya memutuskan untuk memberikan kekuatannya kepada Saitama.
Blast juga memiliki kekuatan untuk bisa menghancurkan musuhnya hanya dengan sekali pukulan saja dan dia juga mencari orang untuk mencari penerusnya. Jadi, teori ini juga terdengar sangat memungkinkan. Sebelumnya juga disebutkan jika Blast hanya muncul jika keadaan benar-benar terdesak. Hal ini sama dengan Saitama yang hanya muncul di saat-saat terakhir, ketika situasi benar-benar sudah tidak tertolong lagi.
Blast Adalah Ayah Tatsumaki dan Fubuki
Tatsumaki merupakan pahlawan terkuat di kelas S, satu tingkat dibawah Blast. Adiknya, Fubuki juga tidak bisa dianggap remeh meskipun dia tidak berada di level yang sama dengan kakaknya. Lalu, darimana kekuatan mereka berasal? Teori terakhir yang berkembang adalah Blast merupakan ayah dari Fubuki dan Tatsumaki. Blast memang seorang pahlawan terkuat, tapi dia juga merupakan seorang physic atau pengguna kekuatan telekinesis.
Karena kekuatannya tersebut, dia menjadi incaran banyak orang. Demi melindungi keluarganya, khususnya kedua anaknya, akhirnya Blast pun menyembunyikan identitasnya bahkan dia tidak menyebutkan jika dia merupakan ayah mereka. Ada kemungkinan besar, Fubuki dan Tatsumaki masih memiliki rahasia yang belum terungkap sampai saat ini.
