Pada tanggal 15 Juni 2019, Bumi Langit Universe dan Gramedia menyelenggarakan meet and greet yang bertempat di atrium Mall Taman Anggrek. Disana kita bisa melihat para pemeran utama dari film Gundala, seperti Abimana (sebagai Sancaka/Gundala) dan Tara Basro (sebagai Wulan/ Merpati). Selain itu dalam event ini, sutradara ternama Indonesia yang juga menyutradarai film ini, Joko Anwar juga turut hadir untuk memeriahkan acara.

Dalam event meet and greet ini Joko Anwar, Abimana, dan Tara Basro bercerita mengenai proses mereka membuat film ini, dimana Joko Anwar bercerita mengenai konsep superhero Indonesia, pembuatan script, pemilihan lokasi, dan banyak lainnya, sedangkan Abimana dan Tara Basro bercerita peran yang mereka mainkan masing – masing, dan pengalaman – pengalaman yang didapatkan selama proses pembuatan film.

Joko Anwar (sutradara), Tara Basro (Wulan/ Merpati), dan Abimana (Sancaka/ Gundala)

Meet and greet ini dimulai dengan Joko Anwar bercerita mengenai ia adalah seorang fan besar dari komik – komik Indonesia, terutama Gundala, sehingga ketika mendapat tawaran untuk menyutradarai film ini, sudah tidak perlu pikir panjang sebelum menjawab “Iya.” Dalam produksi film Gundala ini, Joko Anwar tidak menyebut atau berpikir bahwa film Gundala adalah sebuah film superhero. Ia lebih memilih menyebut film ini sebagai “film patriot”.

Film yang bisa menunjukkan sifat Patriot Indonesia, yaitu membela kebenaran dan kejujuran yang ada di tanah air Indonesia. Saat menulis script dari film ini, ia mengatakan bahwa susah mendapat Ilham untuk melanjutkan jalan cerita atau menemukan solusi dari suatu konflik, maka dari itu proses penulisan naskah film ini dilakukan diberbagai tempat dan berbagai waktu.

Gundala Beraksi Melawan Kejahatan (Legacy Pictures, Bumilangit Studios)

Konsep dari karakter Gundala ini juga dijelaskan, dimana Gundala adalah seseorang yang peduli akan sesama, tidak egois, dan menjunjung tinggi keadilan, maka dari itu Sancaka pada awal film akan diperkenalkan sebagai seorang security yang bertugas menjaga keamanan.

Dalam pembentukkan Gundala/Sancaka dan penulisan naskah ini, tidak hanya dilakukan oleh Joko Anwar. Abimana yang merupakan aktor pemain Sancaka juga turut terlibat, dalam artian ia berusaha mendapatkan “feel” yang tepat yang sesuai naskah. Sampai suatu ketika ketika Joko Anwar memberikan sepatah naskah dengan catatan tambahan “tolong baca, ini dari hati,” dan barulah akhirnya konsep dan karakter Gundala mulai terbentuk konkrit.

Disamping itu, Tara Basro, aktris cantik yang akan memerankan tokoh bernama Wahyu juga merasa sangat semangat dalam memainkan perannya. Ia juga optimis jika film ini memiliki potensi yang sangat tinggi dan merasa popularitas film seperti ini akan menarik.

Hal selanjutnya yang dibicarakan adalah betapa besarnya film ini. Sebagai pembanding, biasanya Joko Anwar hanya menggunakan 20 lokasi untuk syuting film, sedangkan Gundala membutuhkan 70 lokasi. Bahkan saat syutingpun mereka merasa masih ada lokasi lain yang bisa dipilih.

Dalam pembentukkan film ini dikatakan bahwa seluruh kru yang ada saling bekerja sama satu dengan lainnya, karena film ini dikatakan akan mencerminkan Hati dan Jiwa negara Indonesia. Mungkin salah satu hal yang membuat film ini benar – benar mampu terbentuk adalah kontribusi dari sutradaranya sendiri yaitu Joko Anwar.

Berdasarkan info dari Abimana dan Tara Basro, Joko Anwar sebagai sutradara berperan sebagai seorang Leader, pemimpin, bukan sebagai pesuruh atau diktator yang asal menyuruh, tentunya hal ini akan meningkatkan moral dari seluruh kru film, dengan tiap kontribusi tambahan sangat dihargai dan dimana usaha maksimal adalah wajib.

Gundala Putra Petir (Legacy Pictures, Bumilangit Studios)

Sedikit hal lagi yang bisa disampaikan sebagai penutup artikel ini adalah Gundala merupakan film dengan rating PG13, jadi diharapkan penonton yang menonton film ini harus sesuai dengan kriteria katergori tersebut. Selain itu menurut mereka, walau ada banyak action-nya, drama yang ada di film ini juga sangat ditonjolkan, jadi bukan hanya action yang memukai, tetapi juga cerita mengenai kekeluargaan yang mampu menggoyang hati penonton.

Saksikan Gundala pada bioskop kesayangan anda pada 29 Agustus 2019.