Darimana Clover Berasal?

Pada awalnya, Clover diperkirakan berasal dari bawah laut, seperti yang ditunjukan dalam kampanye peringatan 10 tahun Cloverfield. Di akhir filmnya, apa yang dikira benda terjatuh di atas lautan ternyata merupakan “cara” yang akhirnya membangunkan sang monster. Kemudian diketahui jika satelit yang jatuh tersebut merupakan miliki Tagruato Corporation, bernama ChimpanzIII.

Meskipun film Cloverfield mengisyaratkan bahwa LSA merupakan monster dari bawah laut, tapi ada kemungkinan makhluk itu bukan berasal dari bumi. Hal ini sempat diperlihatkan dalam film Cloverfield Paradox, dimana spesies yang belum memiliki nama tersebut “lahir” sebagai bagian dari insiden yang terjadi di Cloverfield Station. Insiden tersebut membuat sebuah lubang antara kedua dimensi dan akhirnya menyatu. Sehingga kemungkinan LSA bukan berasal dari dimensi ini pun semakin kuat.

Dimana Lagi Clover Muncul?

Di akhir cerita Cloverfield Paradox, terungkap bahwa kejadian eksperimen di Cloverfield Station bukan hanya memunculkan satu, melainkan beberapa Cloverfield Monster ke bumi. Kita bisa melihat salah satu spesimen dari monster tersebut yang diperkirakan merupakan monster versi dewasa. Hal ini dibuktikan dengan kepalanya yang menyentuh level terendah awal bumi, yang secara kasar memiliki ketinggian 6.500 kaki atau sekitar 2.000 meter.

Tinggi Clover sendiri sekitar 250 kaki atau 76 meter, yang kemungkinan diperkirakan Clover adalah versi bayi dari monster tersebut karena makhluk tersebut berjalan dengan empat kaki. Berbeda dengan versi dewasa dimana LSA tersebut berjalan dengan dua kaki.

Ada Monster Lainnya di Universe Cloverfield?

Selain Clover dan spesies Cloverfield Monster, ada juga monster-monster lainnya yang muncul di film tersebut. Jika oleh pemerintah Amerika Clover disebut sebagai “Large Scale Agressor”, ada monster lainnya yang disebut “Human Scale Parasites (HSPs)” atau parasit berukuran manusia. Makhluk tersebut diperlihatkan mirip seperti kepiting dan juga sangat mengerikan. Mereka terlihat menyerang para survivor dan mencoba membuat sebuah hubungan simbiosis dengan spesies Clover.

Gigitan HSPs benar-benar sangat berbahaya, seperti yang diperlihatkan oleh Marlena yang jatuh sakit dan akhirnya meledak akibat terkena serangan makhluk tersebut. Ada juga monster lainnya yang disebut “mutant space worms” atau cacing mutan luar angkasa. Cacing mutan tersebut merupakan hasil eksperimen di Cloverfield Station.

Di film The Cloverfield Paradox, kita diperlihatkan ketika cacing-cacing tersebut menghilang dan ternyata berada di dalam kru dari station tersebut ketika dilakukan pembedahan. Sebagian lainnya kemudian bermutasi dan menjadi monster seperti Clover, seperti yang dihadapi oleh Michelle di akhir ceritanya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.