Franchise X-Men adalah franchise yang memulai trend film-film supeerhero di era modern sampai saat ini. Film Dark Phoenis akan menjadi akhir dari franchise legendaris ini, setelah 20th Century Fox berhasil diakuisisi oleh rumah produksi Disney. Dengan franchise X-Men yang sekarang menjadi bagian dari Marvel Studios, para fans menunggu apa yang akan dilakukan untuk “mengolah” franchise tersebut.

Sejak film Avengers: Endgame, banyak fans yang menerka-nerka bahwa akan ada salah satu atau sebagian karakter X-Men yang muncul atau disebut dalam filmnya. Meskipun proses akuisisinya sudah selesai, masih ada banyak yang harus dipersiapkan oleh Marvel Studios. Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk kembali “menghidupkan” franchise ini. Apa saja?

Membuat X-Men Cinematic Universe

Pasti sebagian Geeks ada yang berpikir, mengapa Marvel Studios harus mengeluarkan dana besar dan usaha yang ekstra untuk membuat jagat sinematik lainnya untuk properti baru mereka? Marvel Cinematic Universe adalah sebuah jagat sinematik yang sudah terbentuk sempurna, dengan berbagai ilmu pengetahuan mereka, lini masa, karakter dan sebagainya.

Menambahkan karakter baru terhadap sesuatu yang sudah tersusun dengan rapih, tentunya adalah sebuah hal yang sulit. Tidak perlu melakukan proses recast untuk semua karakter demi melanjutkan kesuksesan ini. Yang diperlukan adalah sebuah awalan yang baru dan “bersih” yang sesuai dengan visi dan misi dari Marvel Studios. Hutch Parker, produser dari franchise X-Men, juga mendukung ide untuk memulai atau merombak semuanya dari awal.

Bergabung Dengan Marvel Cinematic Universe

Ada sebuah aturan di industri perfilman Hollywood, yaitu jika film atau franchisenya belum “rusak” maka kita tidak perlu memperbaikinya. Marvel Cinematic Universe nampaknya masih baik-baik saja, jadi tidak perlu ada yang harus diperbaiki. Dengan perjalanan selama 11 tahun dan 22 film, keberhasilan Kevin Feige membawa Marvel Studios ke jalan kesuksesan rasanya membuat siapapun petinggi Disney tidak akan menolak apapun yang diinginkan Feige.

Jika Feige ingin memasukan X-Men ke dalam MCU, it (will) happen. Para karakter X-Men bisa mulai diperkenalkan secara bertahap melalui cameo, Easter Eggs, dan juga di post-credit scene setiap film MCU. Hal tersebut ditambah dengan munculnya film X-Men dan juga bila memungkinkan adalah sebuah crossover yang lebih besar, Marvel vs X-Men. Good bussiness for Disney and good bussiness for the fans.

Membuat TV Series Untuk Beberapa Karakter

Industri hiburan setiap tahunnya semakin berkembang. Berbagai hal sudah berubah di industri ini. Beberapa abad yang lalu, TV dan film merupakan dua media yang berbeda untuk menyampaikan sebuah cerita. Film selalu lebih unggul dibandingkan TV. Tapi, sekarang berbeda. Film dan TV memiliki sebuah kesinambungan cerita. Bahkan terkadang cerita di TV lebih baik dibandingkan film.

Hal ini juga bisa dilakukan oleh Marvel Studios, seperti yang mereka lakukan terhadap beberapa karakter mereka contohnya Loki, Winter Soldier, Scarlet Witch, dan Vision. TV series di saluran Disney Plus bisa menjadi sebuah jalan lain untuk memperkenalkan franchise X-Men selain memperkenalkannya melalui film. Tidak perlu semua karakter, hanya beberapa karakter yang dianggap penting dan memiliki pengaruh saja. Berbagai karakter lainnya kemudian bisa bergabung dalam series tersebut.

Langsung Membuat Sebuah Film Crossover

Marvel bisa saja sibuk untuk menyeimbangkan semuanya. Mereka juga bisa saja membutuhkan waktu lama untuk bisa bermain dengan aman. Tapi, mereka juga bisa saja melakukan hal diluar kebiasaan. Contohnya adalah dengan langsung merilis sebuah film X-Men yang berisi puluhan karakter populer X-Men. Hal ini tentunya tidak tanggung-tanggung untuk memulai hype X-Men di MCU.

Selama ini pastinya Kevin Feige sudah menyaksikan Fox dan juga franchise X-Men, dan Feige pastinya memiliki sebuah pemikiran dimana dia mungkin tidak setuju dengan cara Fox. Feige mungkin memiliki ide lain yang lebih baik untuk mengolah franchise tersebut. Hutch Parker sendiri mengaku, jika dirinya memiliki banyak sekali ide  dan hal untuk franchise ini setelah proses akusisi oleh Disney. Cerita untuk beberapa karakter sudah ada di benak Parker.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.