Film Godzilla: King of the Monsters akhirnya tayang setelah lama dinanti-nanti. Film ini menghadirkan pertarungan antara Godzilla, Rodan, Mothra, dan Ghidorah untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin para Kaiju (dan MUTO). Di akhir filmnya sendiri Godzilla akhirnya berhasil untuk mengalahkan Ghidorah dan Godzilla pun menjadi raja bagi para kaiju.

Godzilla benar-benar menunjukan dominansinya dan sekarang dia memiliki “pasukan” untuk menjaga perdamaiana dunia. Tapi, kemungkinan kemenangan ini tidak berlangsung lama karena dua kelompok manusia memiliki dua maksud yang berbeda terhadap para kaiju tersebut. Ada makhluk raksasa lainnya di Skull Island seperti yang diperlihatkan dalam post-credit scene filmnya, juga ada kemungkinan jika ghidorah akan kembali.

Jonah Alan Membeli Kepala Ghidorah

Dalam adegan post-credit scene kita kembali ke Isla de Mara, tempat kemunculan Rodan pertama kali di filmnya. Seorang nelayan disana sedang memimpin sekelompok orang, yang kemudian diketahui Jonah Alan yang kabur dari Boston sebelum pertarungan Kaiju dimulai, dengan menyebutkan bahwa mereka berada di sebuah dunia para pemberani setelah menyebutkan kalimat kebangkitan sang raja.

Dia juga mengungkapkan, setelah penggunaan Oxygen Destroyer oleh militer Amerika untuk membunuh Godzilla dan Ghidorah, mereka tidak bisa lagi memancing disana karena seluruh kehidupan lautnya mati. Akhirnya mereka mencari jalan lain untuk mendapatkan uang. Nelayan tersebut membawa Alan ke sebuah ruangan besar yang berisi salah satu kepala Ghidorah, kepala yang berhasil dipotong. Alan pun akhirnya mengatakan jika dia akan mengambilnya.

Ghidorah Akan Kembali Dengan Buatan Manusia?

Meskipun Ghidorah sudah takluk oleh Godzilla, namun dia belum benar-benar tewas ataupun mati. Jonah Alan akan melakukan dan berusaha sekuat tenaga untuk kembali membangkitkan Ghidorah. Cara yang paling memungkinan adalah dengan memasangkan kepala lainnya di tubuhnya. Mungkin terdengar sangat gila tapi juga terdengar sangat pas untuk diaplikasikan di MonsterVerse.

Hal ini juga sebenarnya pernah terjadi dalam film Toho. Dalam film Godilla vs King Ghidorah pada 1991 silam, Ghidorah sendiri memiliki satu kepala mekanik yang berada di tengah, sayap dan tubuhnya juga yang menjadikannya Mecha-King Ghidorah, yang diciptakan untuk melindungi Jepang dari serangan Godzilla. Teknologi tersebut yang kemudian menginspirasi pembuatan Mechagodzilla.

Tapi, bukan berarti MonsterVerse akan langsung mengadaptasi konsep tersebut. Bisa jadi, Alan dan kelompok teroris lingkungannya berusaha untuk menciptakan kembali Ghidorah secara genetik. Tentunya jika ini dilakukan MonsterVerse akan menghadirkan sesuatu yang baru, seperti yang dilakukan dalam film Jurassic Park. Apapn itu, mekanin atau genetik, yang pasti monster tersebut berada di bawah kendali Alan untuk memenuhi ambisinya menghancurkan dunia dan menjadi dominan diantara para Titan.

Credit Scene Memperlihatkan Godzilla vs Kong Atau Godzilla 3?

Sampai saat ini, yang sudah dukonfirmasi untuk proyek selanjutnya di MonsterVerse adalah film Godzilla vs Kong yang disutradarai oleh Adam Wingard. Sesuai dengan judulnya filmnya akan berfokus pada cerita pertarungan lainnya antara Kong dan Godzilla dengan Ghidorah yang diceritakan sudah tewas. Tapi, film tersebut juga bisa menjadi jembatan untuk film Godzilla 3 nanti. Karena, monster buatan manusia tersebut dirasa pas untuk peningkatan eskalasi cerita di serinya,

Sampai saat ini belum ada laporan apapun tentang rencana pembuatan Godzilla 3. Bahkan setelah film Godzilla vs Kong, belum ada lagi film yang muncul di MonsterVerse ini. Namun, bukan berarti pihak Legendaru Pictures tidak memiliki rencana apapun yang sedang dikembangkan. CEO Legendary Pictures, Joshua Grode, mengatakan jika sudah ada diskusi tentang masa depan franchise ini. Dia juga mengatakan jika film King of the Monsters sukses, kemungkinan film ketiga Godzilla bukan hal yang mustahil.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.