MonsterVerse pertama kali dirilis pada 2014 sejak film reboot Godzilla diperkenalkan. Dalam film tersebut para penonton diperkenalkan tentang Massive Unidentified Terrestrial Organisms, atau yang biasa disebut sebagai MUTO atau Titans. Film tersebut terbukti sukses dan cukup memberikan modal bagi WB dan Legendary untuk membuat sebuah jagat sinematik.

Film kedua yang dirilis adalah Kong: Skull Island pada 2017 lalu. Film ini juga merupakan sebuah preqkuel tentang Kong. Namun, dalam film tersebut kita mulai diperkenalkan kontinuitas MonsterVerse yang diungkapkan melalui post-credit scenenya. Dalam credit scene tersebut para penonton diperkenalkan sosok Ghidorah, Mothra, dan Rodan yang kemudian tampil dalam film King of the Monsters. Dengan adanya lompatan waktu, tentunya membuat sebagian Geeks merasakan kebingungan tentang lini masa universe ini. Berikut adalah penjelasan lini masanya.

Origin Monsterverse & Titan

Sejarah kuno tentang MonsterVerse merupakan area yang masih kurang tersentuh untuk dibahas, tapi beberapa detail penting dan kejadian masih ditampilkan sampai saat ini. meskipun teorinya masih belum terbukti akurat untuk beberapa waktu kedepan, jagat sinematik ini percaya jika teori Hollow Earth adalah akurat. Teorinya sendiri menyebutkan jika di bawah bumi ini terdapat sebuah terowongan yang membuat para Titan bisa menyebrang ke seluruh dunia tanpa terlihat oleh pandangan manusia.

Detail tersebut banyak diperlihatkan dalam film Kong: Skull Island, yang mana juga mengkonfirmasi bahwa beberapa kemunculan terjadi. Lukisan gua yang diperlihatkan di filmnya dan juga website milik Monarch tidak cukup menampilkan detail kapan kejadian-kejadian tersebut terjadi, tapi kita tahu jika manusia pernah memiliki kontak langsung dengan Godzilla, Rodan, Mothra, dan Ghidorah jutaan tahun yang lalu. Berikut adalah lini masanya.

  • 902 Juta tahun sebelum masehi – para Titan melakukan Hibernasi: sebuah meteorit jatuh menimpa bumi dekta dengan Shinomura dan Godzilla, menghancurkan seluruh kehidupan yang ada di planet ini. Radiasi yang dimunculkan dari meteorit tersebut sangatlah kuat. Radiasi tersebut juga yang membuat para MUTO seperti yang kita kenal. Banyak para Titans yang mulai melakukan hibernasi dan sebagian lainnya hidup di bawah permukaan seperti Godzilla.
  • 1934Insiden Kapal U.S.S. Lawton: Salah seorang Titans atau kaiju menunjukan diri dan terlihat oleh kapal peran Amerika ini. Namun, kaiju yang belum teridentifikasi tersebut merusak kapalnya dan membunuh seluruh kru kapal tersebut kecuali satu orang, William Randa. Menjadi satu-satunya yang selamat dalam insiden tersebut, pemerintah mencoba menutup kabar tersebut.
  • 1944 – Skull Island Kedatangan Dua Orang Asing: Saat perang dunia kedua terjadi, pilot Amerika Hank Marlow dan pilot Jepang Gunpei Ikari terlibat perang di udara. Keduanya kemudian jatuh di Skull Island. Keduanya terus bertempur di pulau itu dan mereka berhenti ketika melihat sosok Kong. Setelah kejadian itu, mereka harus bekerja sama untuk tetap hidup.
  • 6 Agustus 1945 – Bom Hiroshima Membangunkan Para Titan: Kejadian Amerika yang memborbardir Hiroshima berdampak pada bangkitnya dua Kaiju yang tertidur, Shinomura dan Godzilla. Setelah terbangun, keduanya merangsek menuju kota untuk mendapatkan makanan. Setelah menemukan anaknya, Ishiro, Eiji kemudian mulai percaya jika makhluk-makhluk legendaris memang ada.

Origin Organisasi Monarch

MonsterVerse benar-benar mulai berkembang ketika Monarch dibentuk. Organisasi mulitnasional tersebut merupakan koalisi yang sengaja dibentuk secara rahasia untuk mencari keberadaan para Titan. Dengan aktifnya Shinomura dan Godzilla, hal itu menjadi kabar baik baik Monarch. Mereka kemudian berusaha untuk mengejar dua kaiju tersebut untuk membuktikan kebenarannya. Fakta lain kemudian terungkap jika ada kaiju lainnya yang tersembunyi di bumi ini.

  • 1946 – Monarch Didirikan: setelah kejadian U.S.S. Lawton, Amerika mulai percaya jika studi tentang para Titan mulai mutlak dipelukan. Untuk mewujudkan hal tersebut, presiden Harry Truman kemudian membiayai pembentukan organisasi Monarch.
  • 1946-1950 – Pertarungan Godzilla & Shinomura: Pertarungan keduanya terjadi pada 1946. Kedua monster tersebut terlihat di Russia dan Filipina pada 1946. Di beberapa waktu di tahun tersebut, Shinomura terlibat dalam serangan besar yang membuat Eiji Serizawa dan seorang tentara Amerika menjadi bagian yang selamat. Kejadian tersebut merupakan kejadian kedua bagi Eiji dan dia pun mulai direkrut oleh Monarch. Shinomura kembali melancarkan serangan di barat Australia pada 1947, Moansta Island pada 1948, Selandia Baru pada 1949, pulau Yap dan Guam pada 1950. Dalam jangka waktu tersebut pertarungan kedua kaiju ini tidak terhindarkan.
  • 1952 – Polusi Mematikan di London: Setelah bertahun-tahun tidak ada laporan kemunculan kaiju, Monarch mempelajari polusi udara di London yang menewaskan dan melukai ribuan orang. Mereka percaya jika asap atau kabut yang muncul di London tersebut diakibatkan oleh kepakan dari sayap makhluk raksasa. Meskipun tidak ada bukti kuatnya, Shinomura kemungkinan menjadi pelaku hal ini.
  • 1952 – Monarch Merekrut William Randa: Sembilan tahun setelah kejadian U.S.S. Lawton, William Randa kemudian bergabung dengan Monarch sebagai asistern professor dalam hal Cryptozoology. Dia menghabiskan 30 tahun untuk membuktikan apa yang terjadi selama ini merupakan perbuatan dari seorang Titan.
  • 1953 – Sel Shinomura Ditemukan di Filipina: Meskipun sudah cukup lama Shinomura tidak muncul ke permukaan, Monarch berhasil mendapatkan sebuah sel dari monster tersebut ketika berada di Filipina. Dari sel tersebut Monarch kemudian mulai melakukan serangkaian uji coba dan menemukan jika satu sel Shinomura bisa beregenerasi menjadi seekor makhluk baru. Markas Monarch pun hancur akibat dari uji coba regenerasi tersebut, yang memunculkan Shinomura lainnya.
  • 1954 – Pengeboman Bikini Atoll: Setahun kemudian, dua Shinomura tersebut bergabung menjadi satu tubuh di Monsta Island. Seperti biasa, Godzilla pun kemudian tiba untuk bertarung dengan monster tersebut. Dengan menggunakan Atomic Breath, Godzilla berhasil membunuh salah satu Shinomura dan Shinomura lainnya kabur. Godzilla yang mencari keberadaan Shinomura lainnya kemudian diikuti oleh Monarch, yang menandai dokumentasi pertama mereka untuk membuktikan jika Godzilla memang ada. Kedua kaiju tersebut kemudian pergi ke Bikini Atoll, dan nulir pun diluncurkan. Ledakannya berhasil membunuh Shinomura, tapi tidak berhasil untuk membunuh Godzilla.
  • 1959 – Penglihatan Godzilla dan Monarch: Lima tahun setelag insiden peledakan tersebut, muncul dua penglihatan dari Godzilla. Pertama adalah pada 15 Maret ketika makhluk bawah laut yang tidak diketahui wujudnya tertangkap oleh sonar dan yang lainnya adalah ketika sebuah makhluk besar tidak sengaja tertangkap dalam sebuah gambar satelit. Meskipun belum dikonfirmasi jika itu adalah Godzilla, tapi kaiju tersebut adalah kandidat utama. Semenata itu, sebuah pesawat mata-mata Soviet berhasil memfoto fasilitas milik Monarch di sekitar daratan es Siberia.

Kong: Skull Island

Monarch mulai mempelajari berbagai hal diluar sana. Tapi, dekade berikutnya dari Monarch tidak terdokumentasikan. Tapi, misi besar Monarch kemudian muncul setelah satelit Amerika menangkap sebuah gambar langka yang memperlihatkan sebuah pulau yang belum terjamah yang merupakan tempat dari sebuah mitos dan legenda. Mendengar hal itu, Monarch kemudian berusaha untuk bisa menyelidiki pulau tersebut. Berikut adalah lini masa dari Kong: Skull Island.

  • 1972 – Misi Penyelamatan James Conrad: Sebelum resmi direkrut oleh Monarch, James Conrad merupakan seorang penjelajah dari satuan SAS. Dia juga terlibat dalam misi penyelamatan di Da Nang, Vietnam. Dia bertanggung jawab untuk menyelamatkan 12 pilot dalam salah satu misinya, yang kemudian membuat namanya “terkenal”.
  • 1973 – Kong: Skull Island: Setelah mendapatkan gambar Skull Island, William Randa dan Houston Brooks kemudian mencari dana dan sumber daya untuk membuat Monarch dan para penelitinya bisa pergi ke pulau tersebut. Randa dan Brooks merekrut Conrad sebagai pencari jejak mereka, sementara Mason Weaver menjadi fotografer. Mereka kemudian bergabung dengan Preston Packard dan unit Sky Devil untuk mengamankan perjalanan tersebut. Mereka kemudian diserang oleh Kong. Tim tersebut pun kemudian terpecah menjadi beberapa tim. Menyadari bahayanya pulai tersebut, mereka mencoba untuk kembali bersatu. Selain menyadari bahaya pulau tersebut, mereka menyadari bahwa Kong sebenarnya merupakan pelindung dari orang-orang yang tinggal disana dan juga Hank Marlow. Petualangan tersebut berakibat Randa dan banyak pasukan Sku Devil tewas. Tim Monarch akhirnya memutuskan untuk tidak kembali mengusik Kong dan pergi dari pulau itu. Marlow kemudian bertemu kembali dengan keluarnya sedangkan Conrad dan Weaver memberikan laporan dan menjelaskan bahwa Kong bukanlah satu-satunya Titan.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.