Dengan Fox yang sudah resmi menjadi milik Disney, masa depan dari beberapa franchise film Fox masih belum jelas nasibnya. Salah satu franchise tersebut adalah para karakter mutan, X-Men. Franchise X-Men sendiri dirilis pada tahun 2000 dan 2019 ini, mereka akan “menutup” franchisenya dengan perilisan film Dark Phoenix Juni mendatang.

Setelah Dark Phoenix, masih belum diketahui lagi bagaimana nasib X-Men kedepannya bahkan Simon Kinberg sekalipun. Dalam sebuah wawancara dengan Comicbook.com, Kinberg menuturkan jika dirinya tidak tahu apakah franchise X-Men akan terus dilanjutkan di bawah pengawasan Disney dan Marvel Studios. Karena, Kevin Feige sendiri sempat menuturkan jika dirinya sudah punya rencana sendiri.

Jawabannya adalah tidak, aku tidak tahu jawabannya… Dan aku tidak tahu apakah Marvel atau Disney juga tahu jawabannya. Aku pikir semuanya masih mencoba untuk mempertimbangkannya.

Terlepas dari rencana Disney yang mengakuisisi Fox dan kemungkinan merubah seluruh struktur franchisenya, Kinberg sendiri menturkan jika dirinya sudah melakukan pendekatan terhadap Dark Phoenix sebagai film terakhir dari franchisenya. Menurut Kinberg, Dark Phoenix akan menjadi cerita puncak franchise X-Men selama 20 tahun. Meskipun akan menjadi film puncak, Kinberg juga menuturkan jika dirinya tetap memasukan elemen baru ke dalam filmnya.

Dark Phoenix sendiri akan berfokus pada kisah Jean Grey yang saat melakukan misi di luar angkasa, dia terkena energi kosmik dari Phoenix Force. Hal itu menjadikannya sosok yang berbahaya, dengan kakuatan yang dia miliki. Untuk itulah para X-Men berusaha untuk “menjinakan” Jean yang mentalnya terguncang akibat hal tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.