Superman: The Dark Side

Selain Speeding Bullet dan Overman, ada versi lainnya dari Superman yang juga memiliki cerita yang hampir mirip dengan cerita tersebut. Dalam komik ini Superman memiliki origin story yang berbeda. Saat dilemparkan dari Krypton, dia tidak jatuh di Kansas Amerika justru dia jatuh di planet Apokolips tempat Darkseid berada. Superman kemudian diangkat menjadi salah satu New Gods dibandingkan dengan menjadi sosok yang memimpin makhluk bumi.

Superman versi ini menggunakan kostum berwarna hitam, lengkap dengan helm dan senjata khas planet Apokolips. Tidak lupa juga dengan simbol ‘S’ di dadanya yang lebih mirip seperti lambang petir. Superman versi ini benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Darkseid. Superman ini juga benar-benar sosok jahat dari Kal-el, bukan hanya Superman yang berubah menjadi jahat.

Ultraman

Ultraman bisa dibilang adalah versi twist dari Kal=el dari Earth-3, dimana dia merupakan bagian dari kelompok Crime Syndicate of America. Ada hal menarik dari sosok Ultraman ini. Ketika umumnya Superman melemah ketika dia dekat dengan Kryptonite, Ultraman justru bisa menjadi tambah kuat jika dekat-dekat dengan Kryptonite. Bahkan, dia mendapatkan kekuatan baru ketika terkena Kryptonite.

Hal menarik lainnya adalah jika Superman lemah terhadap berbagai sihir, justru Ultraman sama sekali tidak terpengaruh oleh kekuatan sihir apapun. Dalam seri The New 52, Ultraman diketahui sudah membunuh banyak sekali dewa-dewa yang memiliki kekuatan sihir. Meskipun dia kuat dengan Kryptonite dan sihir, nyatanya Ultraman lemah terhadap sinar matahari.

Superman’s Reign

Seri komik Tangent: Superman’s Reign menceritakan jika para pahlawan dari New Earth melakukan “crossover” dengan para hero dari Earth-9 yang berada di dimensi keempat. Mereka kemudian bersatu untuk menghentikan rezim yang sangat opresif atau sangat menindas yang dipimpin oleh Superman versi Tangent. Tapi, justru hal itu membuatnya semakin beringas. Dia bahkan menghancurkan gedung Captiol Hill dan juga gedung putih.

Dia kemudian pergi ke Russia bersama kelompok villainnya, dan membuat seluruh tempat penyimpanan nuklir mereka bersiap untuk melakukan peluncuran. Mereka akan menggunakan nuklir tersebut untuk menghancurkan dunia. Pertarungan dengan para pahlawan dari New Earth pun akhirnya tidak terhindarkan. Untungnya dia berhasil dikalahkan dan dikurung di sebuah penjara yang sulit untuk ditembus.

Red Son

Superman versi USSR? Dalam seri ini hal tersebut terjadi. Sama seperti Superman versi Overman atau The Dark Side, dalam seri ini Kal-El tidak jatuh di Kansas melainkan di Ukraina. Dia tumbuh disana dan menjadi penguasa wilayah USSR. Dengan Superman yang menjadi pemimpin USSR, negara tersebut menjadi makmur dan maju.

Tapi, dengan Superman mampu mengawasi seluruh dunia, artinya dia bisa mengawasi gerak-gerik setiap orang. Jika ada pemerintah atau warganya yang mencoba untuk berbuat kejahatan, tentunya mereka akan berhadapan langsung dengan Superman. Ada cara untuk menghukum para “penjahat” tersebut, yaitu Superman menjadikannya budak yang disebut ‘Superman Robors’. Meskipun pada akhirnya Superman menyerahkan kekuasaannya, warisan dari kekuasaannya dulu merubah sejarah dunia.

Injustice

Video game Injustice: God Among Us bukan hanya memberikan kita sebuah game superhero fighting, tapi juga memberikan kita sebuah alur cerita yang sangat luar biasa yang memperluas wawasan karakter dari Superman. Gamenya sendiri menceritakan ketika The Joker berhasil meracuni Clark Kent. Hal itu membuat Superman mengira jika Lois Lane adalah Doomsday dan membawanya ke luar angkasa untuk membunuhnya.

Superman yang sudah sadar kemudian membunuh secara sadis Joker, juga berencana untuk meluncurkan sebuah bom nuklir yang menghancurkan kota Metropolis. Superman kemudian sadar bahwa dia bisa menjadikan dunia lebih baik dan akhirnya dia pun mengambil alih dunia. Dalam sekuelnya, Injustice 2, ada dua ending yang bisa dipilih oleh para pemain. Superman menang melawan Batman atau sebaliknya. Jika Superman menang, dia akan kembali menjadi penguasa dunia.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.