Alternate timeline sepertinya sudah mulai diperkenalkan oleh Marvel Studios melalui film Avengers: Endgame. Meskipun cerita Endgame lebih mengedepankan tentang pertarungan kembali melawan Thanos, tapi sebenarnya ada hal lain yang lebih besar dalam cerita tersebut yaitu perjalanan waktu atau time travel. Mereka melakukan perjalanan waktu untuk mencoba mengulang dan mencegah apa yang sudah dilakukan oleh Thanos.

Para Avengers berpencar ke masa lalu, ke tempat-tempat dimana Infinity Stones berada. para Avengers percaya tentang aturan dasar perjalanan waktu, bahwa mereka tidak bisa mengubah masa lalu dari realita mereka. Tapi, hal itu dibantah oleh Ancient One. Dia menunjukan bahwa apa yang dilakukan oleh para Avengers tetap akan memiliki konsekuensinya. Dibandingkan dengan merubah masa depan, justru mereka menciptakan cabang realita yang lain.

Hal tersebut bisa dicegah jika mereka mengembalikannya tepat saat Infinity Stones tersebut diambil.  Di akhir cerita, Captain America mengembalikan Infinity Stones tersebut dan kembali ke dunia realita yang sekarang. tapi, ternyata masih ada “celah” yang diciptakan para Avengers meskipun Capt sudah mengembalikan Infinity Stones.

Timeline Baru 1 : Loki Kabur di tahun 2012

Dalam misi untuk mengambil Tesseract di tahun 2012, sepertinya Tony, Steve, dan Scott benar-benar mengacaukan lini masa lebih dari sekali. Salah satunya adalah ketika Loki berhasil membawa kabur Tesseract dari pihak SHIELD dan Avengers. Hal ini tentunya menciptakan sebuah lini masa baru karena Loki sebelumnya membawa Tesseract tersebut ke Asgard. Sekarang, dengan Tesseract ada di tangannya di bisa pergi kemanapun yang dia mau.

Loki pada saat itu juga masih bekerja untuk Thanos, artinya bisa saja dia kembali bertemu dengan Thanos dan memberikan Tesseract tersebut. Hal ini tentunya membuat para Avengers di tahun 2012 harus segera menemukan Loki. Selain itu, Captain America sendiri sepertinya mengembalikan Tesseractnya ke tahun 1970, bukan 2012.

Timeline Baru 2 : Tida Ada Thanos atau GOTG setelah 2014

Saat Nebula dan Rhodey pergi ke Morag untuk mengambil Power Stone, Nebula di tahun 2014 kemudian terhubung dengan Nebula dari 2023. Hal tersebut kemudian diketahui oleh Thanos sehingga dia pun bisa mengetahui semua rencana Avengers. Akhirnya Thanos pun menyerang di tahun 2023 dan bukan 2018. Tapi, filmnya sendiri memperlihatkan Iron Man melakukan snap dan berhasil menghilangkan Thanos dan pasukannya.

Nebula dari tahun 2023 sendiri berhasil membunuh dirinya versi tahun 2014. Sedangkan Status Gamora sendiri masih belum diketahui. Hal ini tentunya menciptakan sebuah lini masa yang baru yang dimulai dari 2014, tanpa Thanos, Nebula, dan Gamora. Dengan tidak adanya Thanos, tentunya membuat “kandidat” lain selain Thanos akan berusaha untuk mengumpulkan keenam Infinity Stones. Ronan the Accuser dan The Collector adalah dua kandidat kuat. Tanpa Gamora juga tidak akan ada Guardians of the Galaxy seperti yang kita kenal.

Timeline Baru 3 (kemungkinan): Captain America Kembali ke Tahun 1940

Setelah semuanya selesai, Steve berusaha mengembalikan Infinity Stones agar tidak terjadi cabang dalam realita yang ada. Tapi, kemungkinan Steve sendiri sudah menciptakan sebuah lini masa baru dengan pergi ke tahun 1940 dan menemui kekasihnya, Peggy Carter, dan memenuhi janjinya untuk berdansa dengannya. Tapi, itu bukan satu-satunya. Dia sempat tinggal sampai dirinya tua dan muncul kembali di tahun 2023.

Masih belum diketahui apakah apa yang dilakukan oleh Steve tersebut memang menciptakan sebuah lini masa yang baru atau tidak. Karena hal ini masih menjadi bahan perdebatan. Pasalnya, Joe dan Anthony mengatakan bahwa Capt memang menciptakan sebuah lini masa baru dengan tinggal bersama Peggy di tahun 1940. Tapi, Markus dan McFeely percaya bahwa ada lebih dari satu Steve yang ada di realita tersebut. Hal ini tentunya berlawanan dengan apa yang terjadi dengan Thanos.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.