Dalam cerita komik, Spider-Man adalah salah satu karakter yang memiliki banyak villain menarik. Dalam cerita layar lebar, umumnya film-film Spider-Man lebih banyak menampilkan villain seperti Green Goblin, Venom, The Lizard, dan banyak lainnya. Tapi, baru di film Spider-Man: Far From Home salah satu villain favorit para fans, Quentin Beck alias Mysterio, akhirnya muncul di layar lebar.

Sejak kabar bergabungnya Mysterio dalam filmnya, banyak para fans yang sudah tidak sabar menantikan penampilan Quentin Beck bersama dengan Peter Parker. Berbicara kepada Screen Rant, produser Far From Home, Eric Carroll, membahas tentang apa yang dilakukan oleh pihak studio terhadap karakter Mysterio. Carroll sendiri membandingkan karakter Mysterio dengan posisi Baron Mordo dalam cerita Doctor Strange.

Tentu saja, kami ingin mencari hal yang sama dengan apa yang kami lakukan dengan Mordo dalam Doctor Strange, kami ingin memberikan mereka waktu untuk memiliki sebuah hubungan jadi ketika kita melakukan sesuatu hal yang berbeda dengan Mysterio, rasanya akan seperti sebuah penghianatan.

Jika memang cerita Mysterio dalam film Far From Home akan mirip dengan cerita Baron Mordo, maka bisa jadi Mysterio adalah seorang pahlawan di sebagian besar cerita filmnya. Dalam film Doctor Strange, kita melihat bagaimana Mordo melatih Strange sedari awal dan bekerja sama dengannya saat melawan Dormamu. Tapi, di akhir cerita Mordo “marah” dengan apa yang dilakukan oleh Strange dan pergi meninggalkannya.

Berkaca pada hal itu, Mysterio bisa jadi adalah sosok mentor baru bagi Peter setelah dia kehilangan Tony Stark di film sebelumnya. Tapi, di akhir cerita kemudian Peter sadar jika Beck tidaklah seperti yang dia pikirkan. Pertarungan Mysterio dan Peter bisa saja terjadi di filmnya, tapi kemungkinan Marvel akan menyimpannya untuk film Spider-Man yang selanjutnya bersama dengan Vulture. Jika memang itu rencananya, bisa jadi kelompok villain Sinister Six akan hadir di MCU.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.