Sutradara Godzilla: King of the Monster, Michael Dougherty tahu apa yang membuat monsternya (Godzilla) sangat berbeda dari King Kong. Dalam sebuah wawancara, Dougherty menyebut, “Kami mengharapkan ikatan yang sangat unik dan hangat antara Kong dan manusia. Kembali ke latar waktu  tahun 1933 di filmnya, dimana dia (Kong) tidak pernah benar-benar menjadi monster, ada sisi manusiawi dalam dirinya seperti cara-caranya saat berinteraksi dengan manusia.”

“Dengan Godzilla, bukan berarti ia (Godzilla) tak bisa melakukan itu, tetapi ikatan apapun antara Godzilla dan manusia biasanya lebih tersirat. Jadi kamu jarang bisa melihat sisi lembut dari Godzilla. Sedangkan dengan Kong, itu menjadi bagian yang penting dari sang karakter. Jika anda pernah membuat film Kong, dimana anda tak bisa memperlihatkan sisi lebih lembut dari sang karakter, maka itu akan gagal.”

Dua kaiju paling ikonik di dunia ini akan saling berhadapan di film Godzilla vs. Kong pada tahun depan yang akan menjadi film sekuel dari King of the Monsters dan Kong: Skull Island. Kedua monster tersebut memang telah dipersiapkan untuk mengisi jajaran film dari MonsterVerse yang dimiliki oleh Legendary Entertainment. Disamping itu, mungkin akan banyak lagi monster-monster baru yang akan terlibat di universe itu.

Film Godzilla: King of the Monster akan dibintangi oleh Vera Farmiga, Ken Watanabe, Sally Hawkins dan masih banyak lagi. Filmnya sendiri dirilis pada akhir bulan Mei. Sementara Godzilla vs. Kong akan disutradarai oleh Adam Wingard yang akan dirilis pada 13 Maret 2020.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/