Mike tyson adalah salah satu nama petinju legendaris, bersama dengan Mohammad Ali, yang masih dikenal sampai saat ini. Tyson dikenal sebagai petinju kelas berat yang memiliki kekuatan dan kecepatan pukulan yang luar biasa, bahkan dari 19 pertandingan awal yang dia lewati 12 pertandingan diantaranya dia menangkan dalam ronde pertama.

Salah satu aktor beken Hollywood, Jamie Foxx, berniat untuk mengangkat kisah seorang Mike Tyson ke dalam cerita layar lebar. Hal ini dia lakukan sejak tahun 2015 lalu, dimana Foxx melakukan presentasi kepada Paramount Pictures untuk pembuatan film biopik Mike Tyson. Sempat diberikan respon positif dimana Martin Scorsese sudah ditunjuk  sebagai sutradara filmnya, proyek film tersebut sayangnya harus mengalami berbagai kendala dalam empat tahun terakhir ini.

 

View this post on Instagram

 

Thank u for the trust… one step closer. #legend @miketyson #thejourneybegins

A post shared by Jamie Foxx (@iamjamiefoxx) on

Tapi, Foxx tidak menyerah dengan proyeknya tersebut. Hasilnya, Foxx sekarang sedang bersiap untuk memulai masa produksi. Hal ini dikabarkan oleh Foxx melalui akun Instagram miliknya dan dalam captionnya Foxx menulis bahwa tinggal selangkah lagi. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan masa produksi. Tidak lupa Foxx juga menuliskan tagar #TheJourneyBegins dalam captionnya. Namun, belum ada informasi apapun terkait kapan filmnya dirilis atau kapan proses produksinya akan mulai dikerjakan.

Berperan dalam film bergenre biopik bukan hal yang baru bagi Jamie Foxx. Sebelumnya dia berperan sebagai seorang pianis legendaris Ray Charles dalam film Ray, yang dirilis pada 2004 lalu. Dia juga pernah tampil bersama dengan Will Smith dalam film biopik Mohammad Ali, Ali.  Hal tersebut artinya ini bukan film tinju pertama bagi Foxx. Jika semuanya sesuai rencana, kemungkinan tidak akan lama lagi kita bisa menyaksikan Foxx berperan sebagai Mike Tyson.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.